Fakta Menarik Festival Babukung 2022 di Kalimantan Tengah

Gelaran Festival Babukung 2022 baru saja selesai. Masyarakat Lamandau, Kalimantan Tengah pun dengan yakin tujuan pelaksanaan event tahunan ini tercapai. Terbukti dengan lancarnya semua agenda acara disertai dengan besarnya animo pengunjung di Festival Babukung 2022.

Selama kurun waktu pelaksanaan pada tanggal 28-30 November 2022, Festival Babukung menggelar banyak kegiatan. Adapun tajuk dari setiap kegiatan ini adalah Karnaval Abirupa Bukung, The Spirits Babukung, Pentas Musik Ethnic, Gelaran Tari Babukung, Kreasi Warna Bukung, Ritual Memunuh Bukung, Lomang In Diversity, Ritual Adat Pagolaran, serta Workshop Kostum Babukung. Tak ketinggalan yang juga seru yaitu Bazaar Babukung Urban Market dan Bujang Dara Talent Show. Seluruh acara ini pelaksanaannya terpusat di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Lamandau, diharapkan ada pula  daya ungkit terhadap perekonomian masyarakat dan sektor lainnya.

Fakta Menarik Festival Babukung 2022

Nah, dari pelaksanaan ini, ada beberapa fakta menarik dibalik Festival Babukung 2022 yang bisa diketahui. Dengan mengetahuinya, bisa membuat Kawanjo semakin kenal dengan pesona wisata di Kalimantan Tengah. Khususnya kabupaten Lamandau. Sekaligus nih, untuk mempelajari nilai – nilai sosial budaya yang luhur di dalamnya.

Baca Juga : Wisata Kepulauan Kei dan Festival Pesona Meti Kei 2022

Berikut adalah beberapa fakta menarik dibalik pelaksanaan Festival Babukung tahun ini. Yaitu:

1. Kharisma Event Nusantara

Festival Babukung berhasil masuk daftar 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2022. Selain Festival ini, di Kalimantan Tengah ada satu lagi yang masuk KEN, yaitu Festival Budaya Isen Mulang.

Baca Juga : 8 Alasan Kuat ke Festival Pesona Selat Lembeh 2022

KEN merupakan langkah strategis Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI dalam mempromosikan kekayaan tradisi, budaya, serta sumber daya alam Indonesia. Sehingga bisa menarik kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Begitu juga dalam Festival Babukung, harapannya mampu mempromosikan pariwisata Kalimantan Tengah pada masyarakat nasional maupun internasional.

2. Ritual Babukung

Festival ini terinspirasi dari ritual Babukung. Sebuah tarian ritual kematian Suku Dayak Tomun yang menganut agama Hindu Kaharingan. Mereka menetap di Kabupaten Lamandau. Tarian ini menggunakan topeng dengan karakter seekor hewan yang diberi nama Luha.

Baca Juga : 4 Fakta Menarik Tentang Festival Salo Karajae 2022

Para penari disebut Bukung. Mereka datang dari desa tetangga atau kelompok masyarakat lain dengan tujuan menghibur keluarga duka, dan menyerahkan bantuan.

Melihat kearifan budaya dari tradisi inilah, sejak tahun 2014 pemerintah kabupaten Lamandau rutin mengadakan festival Babukung.

3. Rekor MURI

Sekali lagi, festival Babukung pertama kali diadakan pada tahun 2014. Dan tahun 2022 ini merupakan pelaksanaan Festival Babukung ke-7. Dengan tema ‘Bangkit Bersama Pariwisata’, Festival Babukung tahun 2022 menjadi istimewa. Sebab acara ini merupakan momentum kebangkitan dari terpuruknya kondisi masyarakat akibat pandemi.

Baca Juga : Produk Terkenal dari Ngada NTT Jadi Tema Festival Wolobobo 2022, Apa Saja?

Ada lagi yang istimewa yaitu di tahun 2015. Pelaksanaan kala itu menampilkan lebih dari 1000 bukung. Sehingga berhasil tercatat di Museum Rekor Indonesia karena memecahkan rekor untuk penampilan tari topeng tradisional terbanyak.

4.  Ekonomi Masyarakat

Salah satu agenda dalam Festival Babukung 2022 adalah Bazaar Babukung Urban Market. Dilaksanakan di Pasar Induk Nanga Bulik selama 11 hari, mulai dari tanggal 20 sampai dengan 30 November 2022.

Baca Juga : Meriahkan Festival Iraw Tengkayu 2022 di Tarakan

Bazaar ini diharapkan mampu menggeliatkan perekonomian Lamandau. Dengan menjadi ruang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya pada event Festival Babukung 2022.

Dalam 136 stand yang mengikuti Bazaar Babukung Urban Market bisa ditemukan berbagai macam produk ekonomi kreatif masyarakat Lamandau. Seperti kopi, tenun, aneka outfit kekinian, kerajinan tangan, hingga kuliner.

Itulah semangat bangkit masyarakat Lamandau dari keterpurukan. Hal ini tercermin dari pelaksanaan Festival Babukung 2022 yang memiliki multi tujuan. Mulai dari mempromosikan wisata di Lamandau dan Kalimantan Tengah, melestarikan kebudayaan, hingga menjadi dongkrak atas perkembangan ekonomi masyarakat.