Semangat mudik tak hanya dimiliki umat muslim yang merayakan lebaran. Mudik yang berarti pulang ke kampung halaman, juga menjadi tradisi masyarakat Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Adalah pelaksanaan acara Festival Bale Nagi 2023 yang mencerminkan rasa cinta warga terhadap tempat kelahiran yang selalu dirindukan. Seolah warga datang untuk melampiaskan kerinduan sekaligus berkumpul untuk berbincang. Tentang upaya memajukan Flores Timur bersama-sama.
Festival Bale Nagi 2023
Setelah tertahan selama 3 tahun, akhirnya Festival Bale Nagi diadakan lagi. Kali ini acara yang masuk Kharisma Event Nusantara 2023 diadakan pada tanggal 11-15 April 2023 di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka.
Baca Juga : Produk Terkenal dari Ngada NTT Jadi Tema Festival Wolobobo 2022, Apa Saja?
Festival Bale Nagi 2023 mengambil tema Kita Lamaholot, Engko Lamaholot, Torang Hatu Lamaholot. Harapannya acara menarik ini bisa mengabarkan ke kalangan lebih luas, bahwa terdapat toleransi kuat dalam keberagaman. Khususnya pada diri masyarakat suku Lamaholot.
Lamaholot adalah suku dari wilayah Flores Timur dan kabupaten Lembata. Mereka mendiami Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Lomblen, dan bagian timur Pulau Flores. Mereka hidup berdampingan dengan kelompok-kelompok lain. Seperti orang Kedang, masyarakat pendatang seperti Makassar, Bugis, Buton, dan keturunan Cina. Sehingga toleransi adalah kebutuhan mutlak untuk hidup harmonis di tengah keberagaman.
Kemudian, tema Festival Budaya Bale Nagi dibagi dalam sub tema untuk dilaksanakan setiap harinya. Yaitu ‘Sejarah Nagi’ pada hari pertama, Selasa 11 April 2023. Kemudian sub tema ‘Nagi Sebagai Rumah Bersama’ di hari kedua, Rabu 12 April 2023. Lalu ‘Regenerasi Budaya Lamaholot untuk Kaum Muda’ di hari ketiga, Kamis 13 April 2023. Selanjutnya adalah ‘Warna-warni Florata’ di hari keempat, Jumat 14 April 2023, dan Musik Kreatif di hari terakhir sekaligus penutup, Sabtu 15 April 2023.
Agenda Festival Bale Nagi 2023
Perlu diketahui, Festival Bale Nagi merupakan agenda lanjutan dari prosesi Semana Santa. Yaitu acara agung sebagai peringatan hari Paskah kaum Kristiani, yang berlangsung dua hari sebelum pelaksanaan Festival Bale Nagi 2023 Flores Timur. Sehingga jamaah sekaligus wisatawan bisa langsung menikmati suguhan event meriah ini.
Di hari pertama, terdapat seremonial pembukaan berupa penyalaan obor oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi. Kemudian disusul dengan dengan karnaval budaya etnik yang diikuti oleh kurang lebih 2.000 orang dari berbagai kalangan.
Kemudian, di hari-hari berikutnya juga ada beragam jenis penampilan seni dan budaya. Pada tahun 2023, festival Bale Nagi ditambah dengan atraksi olahraga laut yaitu berenang sepanjang 300 meter. Serta atraksi di darat berupa bersepeda dan lari. Baik atlet maupun masyarakat biasa boleh melibatkan diri di sini.
Yang tak kalah menarik adalah pameran produk UMKM Flores Timur, yang mewakili wilayah Lamaholot. Mulai dari produk tenun, anyaman, hingga beragam kuliner ada di sini. Terdapat 67 pelaku ekonomi kreatif dari tujuh kabupaten yang melakukan pameran dalam Festival Bale Nagi di Larantuka tahun 2023. Tujuh kabupaten tersebut adalah Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Lembata, Manggarai Barat, dan Kota Kupang.
Baca Juga : 6 Spot Terbaik Melihat Lumba-Lumba di Indonesia
Tujuan Pelaksanaan Festival Bale Nagi 2023
Karena masuk Kharisma Event Nusantara 2023, Festival Bale Nagi menjadi tugas bersama antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Acara ini mengangkat keunikan lokal yang menjadi nilai positif daerah. Termasuk di dalamnya adalah budaya dan objek wisata.
Di sisi lain, Nusa Tenggara Timur terkenal sebagai daerah yang memiliki bentang alam penuh pesona. Banyak destinasi wisata yang menjadi tujuan banyak orang. Baik dari dalam maupun luar negeri. Termasuk adanya berbagai pilihan tempat wisata di Flores Timur. Bahkan upacara Semana Santa menjadi agenda internasional yang juga bisa mendatangkan banyak orang dari luar negeri.
Sebab itulah, Festival Bale Nagi menjadi cara masyarakat untuk menunjukkan potensi pariwisata daerah mereka. Sekaligus memutar roda perekonomian, salah satunya dengan memberi wadah para pelaku UMKM untuk melakukan pameran produk.
Baca Juga : Wisata di Larantuka, Kota Suci Layaknya Lisboa di Indonesia
Selain itu jangan sampai lupa tujuan mendasar dari Festival Bale Nagi. Yaitu mengingatkan ‘anak-anak Flores Timur’ yang telah hidup merantau. Saat event berlangsung, mereka bisa bertemu kembali dengan keluarga di sini. Bernostalgia bersama, sekaligus untuk berdiskusi guna mencari cara membangun Flores Timur ke depannya.
0 comments on “Festival Bale Nagi 2023, Memanggil Warga untuk Pulang dan Berbincang ”