Lebaran tanpa opor ayam pasti kurang lengkap. Apalagi tanpa adanya ketupat atau lontong. Duh, tentu kurang afdol! Nah, jika tahun ini kawanjo gagal mudik dan gagal pula makan hidangan khas Lebaran di rumah, maka ciptakanlah suasana itu dengan memasak makanan khas Lebaran mulai dari sayur ketupat dan opor ayam di tempat tinggalmu kini. Tak sulit, kok!
Ada dua jenis opor ayam yang bisa kamu buat. Mulai dari opor ayam kuah putih dan opor ayam kuah kuning. Dua-duanya sama-sama lezat, gurih, dan ngangenin! Bedanya yang satu pakai kunyit, yang satu tidak. Itu saja. Selebihnya sama kok. Jadi, sudah siap masuk ke dapur dan masak-masak? Yuk, langsung ciptakan suasana lebaran mulai dari sekarang.
Opor Ayam Kuah Putih
Kata orang, opor ayam kuah putih adalah aslinya opor ayam. Jadi yang OG itu memang yang tak pakai kunyit. Ah, tapi urusan orisinalitas siapa yang tahu ukuran pastinya. Apalagi perihal kuliner tradisional yang proses pembuatannya saja sudah ada sejak ratusan tahun lamanya. Siapa yang bisa tahu yang asli itu yang mana. Betul, tidak?
So, kali ini, kawanjo akan coba belajar bikin opor ayam kuah putih yang mudah dan tidak ribet sama sekali. Hanya perlu siapkan semua bumbu, blender, dan panci yang cukup besar untuk memasukkan satu ekor ayam ke dalamnya. Jika tak mau repot, kawanjo bisa langsung beli bumbu halusnya di pasar. Jangan pakai bumbu instan kemasan, ya. Rasanya kurang ‘Lebaran’ gitu kayaknya. Hehe!
Bahan-bahan yang diperlukan
1 Ekor ayam kampung muda
200 ml santan kental
Bumbu halus (haluskan semua dengan blender khusus bumbu)
8 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri (sangrai)
3 cm jahe yang sudah dikupas
1/4 sdt ketumbar (sangrai)
1/4 sdt merica bubuk
Bumbu cemplung (Cuci bersih semuanya)
3 lembar daun salam
2 batang serai besar (geprek)
5 cm lengkuas (geprek)
3 lembar daun jeruk
Gula, garam, dan penguat rasa secukupnya (boleh kaldu jamur, kaldu ayam, atau MSG. Sesuai selera)
Cara membuat
- Cuci ayam sampai bersih. Jika kawanjo tak merasa kerepotan, buang semua lemak yang menempel pada daging dan kulit ayam. Namun jika dibiarkan juga tak apa-apa.
- Tumis bumbu halus sampai harum dengan minyak kurang lebih 6 sdm.
- Tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai. Aduk sampai rata, diamkan sebentar, dan tunggu sampai tanak. Jangan sampai gosong, ya!
- Setelah tercampur semua dan baunya semakin harum, tambahkan air secukupnya untuk proses pengungkepan.
- Masukkan ayam dan aduk rata.
- Tambahkan gula dan garam secukupnya lalu mulailah ungkep ayam sampai semua bumbu meresap sempurna, air berkurang 75%, dan minyak alami ayam mulai keluar.
- Setelah ayam matang, masukkan santan kental dan penguat rasa. Aduk-aduk, koreksi rasa, dan matikan api jika semua sudah dirasa sempurna.
- Opor ayam siap dihidangkann!
Tip:
- Kalau santan dirasa terlalu kental, tambahkan air.
- Pastikan selama proses ungkep, panci tertutup rapat supaya semua bumbu merasap sampai ke dalam tulang.
- Usahakan bagian ceker dan kepala ayam tetap dimasukkan karena ini akan menambah gurih kuah opormu nanti.
- Kalau dirasa kurang gurih, boleh tambahkan penguat rasa. Tapi ingat, jangan terlalu banyak, ya. Kecuali kawanjo pakai kaldu jamur. Relatif aman!
- Sebelum disajikan, buang semua bumbu cemplung dari dalam panci agar saat disajikan, opor ayam tampak cantik dan tak penuh oleh ‘sampahan’ bumbu.
Baca juga: Cek Daftar Mudik Lokal yang Dilarang Pemerintah Selama Lebaran
Opor Ayam Kuah Kuning
Meski banyak orang bilang opor ini bukanlah opor yang betul, tapi banyak yang menyukainya karena dirasa lebih flavourful. Lagipula semua toh akan kembali ke selera masing-masing. Jika memang kawanjo lebih suka opor ayam kuah putih, monggo hidangkanlah opor ayam kuah putih. Tapi kalau merasa lidah kawanjo lebih sreg dengan opor ayam kuah kuning, sajikanlah.
Berikut resep mudahnya:
Bahan-bahan yang diperlukan
500 gram ayam kampung
1 liter santan dari 3/4 kelapa ukuran besar
Bawang goreng untuk taburan
Bumbu halus (haluskan semua dengan blender khusus bumbu)
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt jinten
2 cm kunyit bakar
4 butir kemiri
1/2 sdt merica bubuk
Bumbu cemplung (Cuci bersih semuanya)
1/2 jempol lengkuas kupas (geprek)
1 batang serai (geprek)
3 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
Gula, garam, dan penguat rasa secukupnya (boleh kaldu jamur, kaldu ayam, atau MSG. Sesuai selera)
Cara membuat
- Cuci ayam sampai bersih seperti pada langkah resep Opor Ayam Kuah Putih di atas, lalu baluri dengan air perasan jeruk nipis.
- Rebus 1 liter air sampai mendidih lalu masukkan ayam dan masak sampai setengah matang.
- Angkat, tiriskan, lalu buang airnya.
- Tumis bumbu halus sampai harum dengan minyak kurang lebih 6 sdm.
- Saat sudah beraroma, masukkan lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Masak dengan api kecil, aduk hingga semua bumbu hingga tercampur rata dan diamkan sebentar sampai baunya semakin harum.
- Masukkan santan, masukkan ayam, masak sampai ayam matang sempurna dan tunggu sampai santan mendidih.
- Tambahkan garam, gula, dan penguat rasa secukupnya. Koreksi rasa. Jika dirasa sudah enak dan pas, matikan kompor.
- Opor ayam kuah kuning siap disajikan! Jangan lupa ditaburi dengan bawang goreng, ya. Biar makin mantap.
Last but not least, Pigijo mengucapkan, selamat Idul Fitri untuk semua kawanjo yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin, ya. Selamat makan opor ayam, semuanyaaaaa!
Oh iya, kalau habis lebaran Kawanjo sudah punya plan untuk liburan, sekarang lagi banyak trip seru ke Bandung, lho! Kawanjo bisa cek di sini untuk pilihan aktivitasnya. Atau kalau sedang penat dengan kehidupan kota yang sepertinya makin lama makin sumpek, boleh juga coba meditasi di Bali untuk membuang semua racun dalam hati dan kepala yang sering dirasa mengganggu.
Siap ngetrip lagi? Jangan lupa selalu jaga protokol kesehatan, ya!
Baca juga: Lebaran Virtual, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
0 comments on “Gagal Mudik, Ini Resep Mudah dan Bikin Opor Ayam di Rumah”