Tips mendaki gunung Sibayak
Local Experiences

Tips Mendaki Gunung Sibayak, Jangan Sampai Hiking Bikin Crying

Jika memilih untuk tidak mendaki sampai ke puncak Gunung Sibayak, Kawanjo bisa menjelajahi kawahnya dengan mengambil jalan setapak ke arah kanan.

Terkenal sebagai salah satu gunung berapi yang paling mudah dijangkau di Indonesia, tips mendaki Gunung Sibayak patut disimak. Gunung Sibayak memiliki ketinggian 2.056 meter di atas permukaan laut dan menghadap langsung ke Berastagi. Kota ini terletak tepat di kaki gunung berapi, dan ventilasi yang mengepul dapat dilihat dari berbagai sudut pandang di seluruh area.

Meskipun letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1881, Gunung Sibayak masih sangat aktif. Hal ini terlihat dari banyaknya ventilasi uap di sepanjang pendakian. Meskipun dianggap sebagai gunung berapi yang relatif mudah untuk didaki menurut standar Indonesia, namun sangat penting untuk melakukan pendakian dengan hati-hati. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan yang tak diinginkan.

Baca Juga : Cobain One Day Trip Krakatau, Nggak Sampai 2 Juta!

Rute Menuju ke Gunung Sibayak

Rute Menuju ke Gunung Sibayak
Rute Menuju ke Gunung Sibayak

Ada dua rute utama untuk mencapai puncaknya. Rute pertama akan membawa Kawanjo melewati hutan dari arah belakang, membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk perjalanan pulang pergi. Rute yang lebih populer adalah dengan berjalan kaki atau menumpang kendaraan menuju tempat parkir mobil, sehingga pendakian ke kaldera dapat dilakukan dalam waktu satu setengah jam. Bagi pemula, menyewa pemandu sangat disarankan. Pemandu lokal dapat disewa dari Berastagi dengan biaya sekitar Rp 350.000, sudah termasuk transportasi dan kunjungan ke pemandian air panas.

Jalan setapak dari tempat parkir mobil mengarah ke hutan dan beralih ke bebatuan dan lumpur saat pendakian. Jika cuaca cerah selama mendaki, jangan lupa untuk mengagumi pemandangan Gunung Sinabung yang menakjubkan.

Setelah mencapai kaldera, Kawanjo akan melihat puncak yang sebenarnya di sebelah kiri dan punggungan tinggi di sebelah kanan. Pendakian ke puncak yang sebenarnya dianggap berbahaya, dengan beberapa kecelakaan yang dilaporkan. Namun, Kawanjo dapat dengan aman menjelajah hingga titik tertentu di dekat ventilasi. Sehingga bisa memberikan pengalaman unik, sebagaimana bisa berada di samping mesin jet.

Baca Juga : Warung Mak Beng, Resto Legendaris Dunia Nomor 3 Versi TasteAtlas

Jalur Pendakian Gunung Sibayak

Jalur Pendakian Gunung Sibayak
Jalur Pendakian Gunung Sibayak

Jika memilih untuk tidak mendaki sampai ke puncak, Kawanjo bisa menjelajahi kawah dengan mengambil jalan setapak ke arah kanan dan mendaki punggungan yang lebih rendah. Bahkan dari titik pandang ini, pemandangan panorama Berastagi dan pedesaan di sekitarnya bisa terlihat. Harap diperhatikan bahwa meminum air di kaldera tidak disarankan.

Mendaki Gunung Sibayak adalah kegiatan akhir pekan yang populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Berastagi. Sebagian besar pendaki akan berangkat sekitar pukul 8 pagi. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan peluang mendaki dalam naungan langit cerah. Beberapa memilih berkemah di dekat kaldera atau memulai pendakian lebih awal untuk menyaksikan matahari terbit. 

Setelah turun dari puncak, cobalah untuk mengunjungi kolam mata air panas di dekatnya. Dimana Kawanjo bisa bersantai dan menenangkan otot yang lelah di fasilitas pemandian yang dibangun. Tiket masuknya sebesar Rp 10.000. Perlu diingat bahwa mata air panas bisa ramai di akhir pekan. Sebagian besar dari mereka adalah pengunjung yang datang tanpa mendaki puncaknya.

Baca Juga : Seru, 3 Hari Naik Gunung Prau Cuma Rp700 Ribu!

Tips Mendaki Gunung Sibayak

Tips mendaki gunung Sibayak
Tips mendaki gunung Sibayak

Meskipun termasuk gunung yang ramah untuk pemula, Kawanjo harus tetap memperhatikan beberapa hal. Tips dasar mendaki gunung harus dilakukan supaya pendakian berujung kepuasan. Bukan hanya capek semata. 

Berikut adalah tipsnya:

  1. Latihan fisik minimal seminggu sebelum mendaki.
  2. Pastikan mendaki dalam kondisi prima dan perut telah terisi.
  3. Bawa ransel yang tidak terlalu besar dan berat.
  4. Bawa bekal makanan dan minuman yang cukup. 
  5. Bawa jas hujan karena cuaca tidak bisa diprediksi.
  6. Pakai sepatu yang nyaman untuk mendaki.
  7. Pakai baju yang nyaman, mudah menyerap keringat dan sedikit tebal.
  8. Jangan lupa bahagia, pastikan beristirahat bila merasa lelah.
  9. Tetap jaga kebersihan dan kelestarian alam.
  10. Sewa pemandu bila Kawanjo membutuhkan teman dalam pendakian.

Tips Mendaki Gunung Sibayak Sumatera Utara wajib diperhatikan bila Kawanjo hendak menaklukannya. Hal ini diharuskan untuk mendulang kepuasan dan kenyamanan selama pendakian. Lo .

0 comments on “Tips Mendaki Gunung Sibayak, Jangan Sampai Hiking Bikin Crying

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.