Kaldu Kokot Khas Madura Tak Hanya Bikin Perut Kenyang Semata

Kuliner Pulau Garam memiliki daya tarik tersendiri, salah satu bukti nya adalah Kaldu Kokot khas Madura. Sajian lezat dengan bumbu spesial ini mampu menghapus lapar. Rasanya tak cukup sekali, ingin sekali lagi dan lagi. Menyantap habis sekaligus mempelajari filosofi.

Sup dengan kandungan protein tinggi ini bisa didapatkan di berbagai penjuru Pulau Madura. Menjadi makanan kebanggaan, banyak sekali warung ataupun restoran yang menawarkan Kaldu Kokot. Bahkan di beberapa kota besar di Pulau Jawa juga telah tersedia hingga bisa lebih mudah didapatkan.

Nutrisi Kaldu Kokot Khas Madura

Lebih jelasnya, Kaldu Kokot merujuk pada dua kata, yakni kaldu yang berarti air rebusan dari kacang hijau dan kokot yang berarti kikil sapi. Keduanya adalah bahan utama dalam masakan ini. Di sisi lain, kikil, yang dalam Bahasa Madura juga disebut kekel (pelafalan huruf e seperti dalam kata Ken Dedes), merupakan bagian kaki sapi yang terbuat dari kulit, jaringan ikat, dan tulang rawan. Kikil sapi harus  direbus selama beberapa jam sampai menjadi empuk dan mudah dicerna. Tepatnya terasa kenyal dan lembut. Bagian ini memiliki banyak kandungan nutrisi berupa kolagen, protein, dan nutrisi penting lainnya.

Nutrisi penting juga disumbang oleh kacang hijau sebagai sumber protein nabati. Kacang hijau di Indonesia adalah tanaman pangan legum (tanaman hijau yang bijinya berkeping dua), menempati urutan terpenting ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Sebagai sumber energi, kacang hijau juga mengandung Protein, Lemak, Serat, Karoten atau Vitamin A, Thiamin atau Vitamin B1, Riboflavin (Vitamin B2), dan lainnya.

Sehingga bisa dikatakan bahwa Kaldu Kokot memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Belum lagi kandungan rempah-rempah kaya yang  membuat masakan khas Madura ini tak hanya enak melainkan juga sehat.

Baca juga: Papeda Jadi Salah Satu Google Doodle 2023, Ini Sejarahnya!

Filosofi Kaldu Kokot Khas Madura

Ditengarai, Kaldu Kokot telah ada sejak tahun 1970. Di mana saat itu menu ini menjadi andalan sebuah rumah makan. Hingga kemudian menu spesial tersebut diturunkan kepada generasi penerusnya. Ternyata persebarannya pun secara masif. Kini banyak warung atau rumah makan yang menjual Kaldu Kokot. Umumnya seporsi diberi harga Rp30.000.

Kaldu Kokot khas Madura ini memiliki filosofi sikap rendah hati. Di mana sifat mulia tersebut bisa diambil dari bahan-bahan yang digunakan, yakni kikil, bagian terbawah dari sapi serta kacang hijau yang menjadi makanan masyarakat umum. Belum lagi tambahan kroket singkong dimana bahan utamanya merupakan bahan makanan yang murah meriah.

Meskipun bahan-bahannya nampak biasa saja dan mudah didapatkan, ternyata apabila sudah dimasak akan berbeda nilainya. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan bumbu khusus sehingga menjadi masakan lezat nan istimewa. Mampu menjadi daya tarik wisata Pulau Madura.

Hal ini mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya dalam hidup untuk selalu rendah hati dan tidak sombong. Meskipun biasa saja, apabila kita mampu memoles potensi masing-masing, maka keistimewaan diri akan muncul. Namun bukan untuk bersombong, keistimewaan harus digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi sesama.

Baca juga: Pantang Pulang Sebelum Kenyang, Ini 9 Rekomendasi Kuliner Likupang!

Resep Kaldu Kokot Khas Madura dan Cara Membuatnya

Kokot harus dibersihkan dulu sebelum kemudian dibakar. Setelah itu kokot direbus selama tiga jam, kemudian dilanjutkan dengan api kecil. Bila kokot sudah empuk dan kenyal, waktunya pengolahan selanjutnya. Ingat, jangan dulu buang air rebusan kokot, ya!

Selanjutnya tumis bumbu rempah aromatik seperti jahe, kunyit, kemiri, dan bawang putih. Tak lupa masukkan daun jeruk dan salam supaya aroma yang segar keluar dari kaldu. Masukkan air rebusan kokot bersamaan dengan kacang hijau rebus. Bubuhi bawang goreng untuk menambah cita rasa.

Saran Penyajian Kaldu Kokot Khas Madura

Di setiap kota di Pulau Madura, ciri khas Kaldu Kokot tercermin dari penyajiannya. Misal di daerah Sumenep, kuah kaldu dicampur dengan kacang tanah yang sudah diulek halus.

Banyak orang yang pertama kali hendak merasakan Kaldu Kokot, tertipu dengan penampilan sekilas. Yang mereka tangkap adalah penampilan bubur kacang hijau yang kecoklatan. Ekspektasi ini membuat rasa yang disiapkan adalah manis nan legit di lidah. Ternyata saat menyantap, yang dirasa adalah gurih berlemak dan sedikit pedas.

Namun bila sudah terbiasa akan segera bisa menikmati kelezatan Kaldu Kokot. Dalam seporsi masakan khas Madura ini, biasanya juga disertakan kroket singkong, lontong, jerohan atau tetelan daging sapi. Untuk mengurangi efek samping naiknya kolesterol, bisa ditambahkan perasan jeruk nipis, yang menambah kesegaran kuahnya. Hmmm! Yummi!

Baca juga: 3 Produk Cokelat Lokal Paling Berkualitas

Kaldu Kokot khas Madura adalah salah satu kuliner istimewa dengan filosofi mulia. Perpaduan tidak biasa antara dua bahan biasa menjadikannya terasa lezat namun memberi makna tersendiri. Bahwa kita harus tetap rendah hati meski diberi keistimewaan oleh Allah.