Kuliner Madiun Legendaris, Ada Favorit Pejabat dan Selebritis 

Apakah Kawanjo sering mendapati warung atau rumah makan yang menjual pecel Madiun? Ya, kuliner ini memang banyak dijual di berbagai wilayah pulau Jawa. Bahkan ternyata makanan ini telah ada sejak sebelum abad ke-9. Sehingga pecel termasuk dalam daftar kuliner Madiun legendaris. 

Ya, kuliner khas Madiun ini memang terkenal dengan ciri khasnya berupa cita rasa yang berbeda. Rasa sambal yang cenderung manis namun pedas memiliki aroma daun jeruk purut yang kuat. Pantas bila pecel Madiun memiliki banyak penggemar.

Madiun sebagai kota terbesar keempat di Jawa Timur memiliki  destinasi wisata yang beragam. Mulai dari alam hingga buatan. Tak lupa mengeksplorasi kekayaan kuliner juga jadi keharusan untuk dilakukan, bila berada di kota dengan julukan Kota Gadis ini. Sebab rasa otentik dari berbagai makanan khas Madiun hanya bisa didapatkan bila bersantap di daerah asalnya langsung.

Baca Juga : Daftar Kuliner Khas Jawa Timur untuk menemani Wisata

Kuliner Madiun Legendaris 

Meskipun perkembangan zaman melahirkan beragam makanan modern, kuliner legendaris Madiun tetap berjaya. Tetap memiliki rasa yang aduhai dan selalu bertambah jumlah penggemarnya.

Berikut adalah kuliner Madiun legendaris yang lezat:

1. Nasi Pecel 99 Madiun

Menikmati pecel Madiun di kota asalnya memang lebih berkesan. Apalagi bila Kawanjo menyempatkan untuk duduk dan menyantapnya di restoran nasi pecel 99 Madiun. Sebuah tempat makan kondang yang ternyata telah didatangi orang-orang terkenal.

Seperti mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, artis Anjasmara, dan lain sebagainya. Semua kunjungan spesial itu terekam dalam berbagai bingkai foto yang dipajang di salah satu dinding restoran. 

Baca Juga : Wisata Menantang ke Gunung Merbabu Cuma Rp800 Ribu!

Masalah rasa tak usah ragu. Restoran yang berdiri sejak 1987 ini selalu menjaga keaslian rasa dengan resep rahasia dari pemiliknya. Harganya pun tak mahal, sehingga pantas bila tak pernah sepi pengunjung. Depot nasi pecel 99 Madiun yang beralamatkan di Jalan Cokroaminoto nomor 99 Madiun ini memiliki menu lauk tambahan. Mulai dari sate telur puyuh, empal daging, paru, telur goreng, hingga gorengan.

2. Nasi Jotos

Jangan mengaku pernah ke Madiun bila belum mencicipi salah satu kuliner unik Jawa Timur ini. Sebab ada banyak tempat yang menjual nasi Jotos ini. Mulai dari warung-warung pinggir jalan hingga depot yang lebih besar. Seperti Nasi Jotos Pak Ol , Nasi Jotos Mbak Rom, Warung Bu Nur, dan Warung Sego Jotos Mbak Yem.

Jotos dalam bahasa Jawa berarti pukul. Nama ini disematkan karena nasi jotos memang memiliki ukuran sekepalan orang dewasa. Nah, sambalnya pun siap men-jotos saklar rasa lezat penikmatnya! Apalagi dengan pelengkap lauk seperti tahu, tempe, telur, sate usus, ayam, dan lainnya.

3. Gado-gado Pak Tomo

Sedang enggan makan nasi? Yuk coba menikmati gado-gado kuliner Madiun legendaris. Pilihan tertuju pada kedai gado-gado pak Tomo di Jalan Biliton Nomor 20, Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Madiun. Meskipun bangunannya sederhana namun jangan salah sangka. Tempat ini selalu ramai dikunjungi penggemarnya.

Gado-gado Pak Tomo memang terkenal memiliki rasa yang lezat. Keistimewaannya adalah sambalnya menggunakan kacang tanah pilihan dan dalam pembuatannya menggunakan santan. Sehingga terasa gurih dan sedap. Dalan seporsi gado-gado, terdapat irisan lontong, selada, kol, tahu, kentang rebus, dan telur rebus yang diguyur sambal kacang tadi. Jangan lupa sertakan kerupuk dan emping melinjo saat menyantapnya.

Selain gado-gado, kedai Pak Tomo juga menawarkan berbagai makanan khas Jawa Timur. Salah satunya adalah tahu campur.

Baca Juga : Pasti Seru! Rafting di Pangalengan Cuma Rp290 Ribu

4.  Dawet Suronatan

Giliran minuman khas Madiun yang selanjutnya bisa Kawanjo coba. Ada dawet Suronatan yang telah ada sejak tahun 1962. Dinamakan demikian karena memang awal membuka kedai adalah di kampung Suronatan. Namun, seiring waktu berjalan, pembeli dawet terus bertambah hingga dirasa harus pindah ke lokasi yang lebih luas.

Maka, di alamat Jalan Merbabu Nomor 10 Madiun lah sekarang kedai dawet ini berada. Meski sudah berpindah, nama Suronatan sudah melekat erat. 

Tak heran bila minuman segar ini memiliki banyak penggemar.  Dalam seporsi mangkuk kecil, terdapat beragam isian. Seperti cendol dari tepung beras, bubur sum-sum, ketan hitam dan tape singkong. Istimewanya, isian tersebut rasanya tetap terjaga dari awal berdiri hingga sekarang.

5. Wedang Cemoe

Kuliner Madiun legendaris selanjutnya cocok untuk menghangatkan tubuh saat malam hari atau ketika cuaca dingin melanda. Mirip dengan angsle, minuman ini terdiri dari kuah santan dengan isian roti dan kacang. Hanya saja wedang cemoe tidak memiliki rasa jahe.

Di Madiun, wedang cemoe banyak dijual baik itu di warung pinggir jalan maupun restoran berkelas. 

Selain pecel, kuliner Madiun legendaris lainnya juga ada. Ada sejak dulu kala. Dengan resep otentik turun temurun, sampai saat ini penggemarnya selalu bertambah. Dari berbagai kalangan, mulai artis dan pejabat sampai rakyat biasa. So, saat wisata di Madiun jangan lupa cicipi kuliner legendarisnya, ya!