Ratu Elizabeth II tutup usia pada kamis siang (8/09/22) di umurnya yang ke- 96 tahun di Kastil Balmoral. Berita meninggalnya sang ratu diumumkan oleh Buckingham Palace dengan frasa “died peacefully” untuk menggambarkan bahwa Sang Ratu telah meninggal dunia dengan tenang. Ia meninggalkan keluarga dan rakyatnya setelah menduduki tahta tertinggi Kerajaan Inggris selama 7 dekade, yang membuatnya memecahkan rekor sebagai pemegang tahta terlama di Kerajaan Inggris. King Charles III, yang merupakan anak Ratu Elizabeth II sekaligus penerus tahta Kerajaan Inggris, mengungkapkan bahwa kematian ibunya merupakan momen yang paling menyedihkan, dan kepergiannya akan selalu dikenang oleh orang-orang dari segala penjuru dunia. Untuk mengenang perjalanan masa hidup Ratu Elizabeth II, mari kita mengenang momen kunjungannya ke Indonesia pada Maret 1974 dalam rangka Royal Tour Kerajaan Inggris.
Rombongan Ratu Elizabeth II datang ke daerah-daerah destinasi di Indonesia melalui jalur udara dan air. Sang Ratu dan Pangeran Philip mengawali perjalanannya ke Bali, dan kemudian dilanjut dengan perjalanannya ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Uniknya, rombongan Ratu Elizabeth II pergi menggunakan kapal pesiar Royal Yacht Britannia milik Kerajaan Inggris ke Jakarta, dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Ali Sadikin yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menyambut hangat kedatangan rombongan tersebut dan mengajaknya berkeliling di Kota Tua Jakarta.
Momen Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip disambut oleh Presiden Soeharto dan Ibu Tien Tak hanya Bali dan DKI Jakarta, rombongan Sang Ratu juga mengunjungi Keraton Yogyakarta yang disambut oleh wakil presiden kala itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Selama kedatangannya ke Yogyakarta, Pangeran Philip juga berkunjung ke salah satu destinasi wisata populer Yogyakarta, yaitu Candi Borobudur.
Momen penting kunjungan Ratu Elizabeth II di Indonesia menjadi simbol penting untuk membuka hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Kerajaan Inggris. Kunjungan sang ratu pada 48 tahun silam akan selalu dikenang menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Ratu Elizabeth II disambut oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Keraton Yogyakarta Hubungan bilateral antara Kerajaan Inggris dan Indonesia tidak hanya berhenti sampai sang ratu mengunjungi Indonesia di tahun 1974. Pada 31 Mei 2016, seorang seniman batik Indonesia yang juga merupakan founder dari Indonesia Batik Foundation, Dipo Alam, memberikan lukisan batik untuk Ratu Elizabeth II dalam rangka ulang tahunnya yang ke- 90 di acara Indonesian Weekend di Potter Fields, London. Lukisan tersebut menggambarkan sang ratu dan Pangeran Philip yang menggunakan batik khas Indonesia dengan latar hamparan persawahan. Lukisan batik tersebut juga menggambarkan Sawunggalih sebagai simbol dari anggota kerajaan dan kejayaan yang digambar dengan teknik membatik tangan atau batik tulis halus oleh Dipo. Dipo mengungkapkan bahwa dengan dibuatnya lukisan tersebut dapat mengenalkan budaya batik kepada Ratu Elizabeth II dan warga Inggris.
Lukisan batik Ratu ELizabeth II dan Pangeran Pilip karya Dipo Alam
Saat ini, Rakyat Inggris memenuhi Buckingham Palace dan menyanyikan lagu “God Save the Queen” yang merupakan persembahan terakhir untuk Ratu Elizabeth II. Tak hanya menyanyikan lagu kebangsaan yang melambangkan patriotisme, rakyat Inggris juga berdatangan untuk memberikan karangan bunga sebagai bentuk rasa kehilangan mereka terhadap tokoh yang sangat berjasa untuk Kerajaan Inggris.
Rakyat Inggris memenuhi Buckingham Palace untuk menghormati kepergian Sang Ratu Rasa sayang rakyatnya tidak luput juga dari peran dan jasa yang diberikan sang ratu kepada kerajaan. Sebagai contoh, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai satu-satunya anggota Kerajaan Inggris wanita yang turut ikut dalam pasukan bersenjata untuk bertugas di Perang Dunia II. Hal tersebut menjadi salah satu momen bersejarah yang berkesan untuk mengenang jasa sang ratu semasa hidupnya. Kini, sang ratu pergi untuk selamanya serta meninggalkan duka mendalam dan kenangan, bukan hanya untuk rakyat Kerajaan Inggris, tetapi juga orang-orang di segala penjuru dunia. Dengan kepergian Ratu Elizabeth II, diharapkan tokoh penerus Kerajaan Inggris dapat menyambung perjuangan sang ratu, terutama dalam hubungan kerja sama internasional dengan Indonesia.
Saya sangat setuju sekali sama perencanaan bapak menteri kami Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang secara tidak langsung mengajak Coldplay sebuah grup boyband asal inggris yang datang ke Indonesia dengan adanya kehadiran mereka dapat menjadi peluang bagi pariwisata Indonesia salah satu yg telah di ungkapkan oleh bapak Sandiaga Uno untuk mengundang Coldplay untuk datang mengunjugi beberapa destinasi wisata di Indonesia salah satunya adalah Likupang yang tidak terlalu kenal oleh banyak wisatawan namun dengan ada kehadiran kehadiran Coldpaly yang mengunjungi destinasi yang telah di ungkapkan bapak Sandiaga Uno untuk memperkenal destinasi indonesia di mancanegara
Artikel ini sangat bagus untuk menambah ilmu pengetahuan saya tentang sejarah, dan artikel sangat menarik
Saya sangat setuju sekali sama perencanaan bapak menteri kami Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang secara tidak langsung mengajak Coldplay sebuah grup boyband asal inggris yang datang ke Indonesia dengan adanya kehadiran mereka dapat menjadi peluang bagi pariwisata Indonesia salah satu yg telah di ungkapkan oleh bapak Sandiaga Uno untuk mengundang Coldplay untuk datang mengunjugi beberapa destinasi wisata di Indonesia salah satunya adalah Likupang yang tidak terlalu kenal oleh banyak wisatawan namun dengan ada kehadiran kehadiran Coldpaly yang mengunjungi destinasi yang telah di ungkapkan bapak Sandiaga Uno untuk memperkenal destinasi indonesia di mancanegara