Pandemi COVID-19 belum berakhir, bahkan kini Indonesia kembali digempur varian omicron dan menyebabkan terjadinya gelombang ketiga. Meski begitu, tahun 2021 minat pariwisata di Indonesia masih tinggi. Semua ini berdasarkan Year in Search 2021: Look back to move your business forward dari google. Ini adalah sebuah laporan penelusuran orang Indonesia di sektor pariwisata.
Baca Juga : Inilah Tempat Seru Buat Glamping di Sukabumi
Laporan ini dibuat dari persentase, pertanyaan, dan perilaku konsumen Indonesia berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan pada Google Search. Setelah itu, data pada Google Search ini digunakan dalam laporan dari trend periode September 2020 – Agustus 2021. Dari sini bisa terlihat jika orang Indonesia masih sibuk mencari rekomendasi pariwisata, terutama di tahun 2021.
Pertumbuhan ini jauh lebih pesat dibandingkan tahun 2020, yang juga kena efek pandemi COVID-19. Masyarakat menjadi terbiasa dengan ketidakpastian saat melakukan perjalanan dan lebih cepat membuat keputusan. Itulah sebabnya kenapa perjalanan domestik tumbuh pesat di tahun 2021. Jika dilihat lebih dalam peningkatan ini juga dipengaruhi dengan gencarnya promosi desa wisata dan juga destinasi wisata yang berbaur dengan alam di masa pandemi COVID-19.
Seperti halnya tren liburan di masa pandemi COVID-19 di tahun 2020 lebih ke lokasi yang berhubungan dengan alam serta bisa ditempuh secara pulang pergi. Seperti halnya menelusuri curug-curug indah yang ada di Kota Bogor ataupun pergi ke desa-desa wisata yang ada di Indonesia.
Baca Juga : Trip Desa Wisata Bisa Jadi Tren Liburan Pascapandemi
0 comments on “Menurut Google Trend, Tahun 2021 Minat Pariwisata Indonesia Masih Tinggi”