Idul Adha identik dengan banyaknya stok daging di rumah. Daripada bosan dengan menu yang itu-itu saja, Kawanjo bisa mencoba olahan daging khas Makassar Sulawesi Selatan. Daerah yang terkenal dengan kuliner kaya bumbu sehingga lezat dan nikmat, bikin makan tak bisa hanya sesaat.

Ciri Khas Masakan Makassar

Makassar adalah salah satu kota tertua di Indonesia. Kota ini tidak hanya memiliki sejarah perdagangan maritim yang kaya, melainkan juga terkenal dengan kejayaan kulinernya. Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan ini mempunyai beberapa makanan berbahan daging yang dimasak dengan bumbu khas sehingga nikmatnya tak terkira.

Masakan Makassar memiliki ciri khas yang unik dan kaya akan rempah-rempah serta bumbu-bumbu tradisional. Seperti kunyit, ketumbar, jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai. Rempah-rempah ini memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang harum pada masakan.

Produk kuliner Makassar dari daging seringkali menggunakan jeroan seperti usus, hati, babat, dan limpa sebagai bahan tambahan dalam masakan seperti Coto Makassar dan Konro.

Beberapa masakan Makassar seringkali disajikan dengan kuah kental yang kaya akan rasa dan bumbu. Kuah tersebut biasanya terbuat dari bumbu rempah-rempah yang diolah secara khusus untuk mendapatkan cita rasa yang khas. Pada beberapa makanan yang lain, penggunaan santan, kelapa parut, dan sambal cabai memberikan rasa gurih dan pedas yang khas pada masakan Makassar.

Dalam penyajiannya, masakan Makassar sering disajikan dalam porsi besar dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau dalam acara-acara khusus. Dengan ciri khasnya yang unik dan cita rasa yang lezat, masakan Makassar menjadi salah satu kebanggaan kuliner Indonesia yang patut untuk dinikmati.

Baca Juga: Sleeper Bus Makassar Mamuju Membuat Perjalanan 10 Jam Jadi Lebih Nyaman dan Seru

Olahan daging khas Makassar Sulawesi Selatan

Dengan penggunaan bahan rempah-rempah yang tidak tanggung-tanggung, mengolah daging sesuai resep kuliner khas Makassar akan memberikan cita rasa tersendiri. Cocok untuk diaplikasikan sebagai variasi sajian berbahan protein hewani di rumah, terutama saat Idul Adha. Dimana stok daging biasanya berlimpah. Anti bosan, ini dia variasi olahan daging khas Makassar Sulawesi Selatan:

1. Coto Makasar
   

   

   Coto Makassar adalah salah satu masakan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Masakan ini terdiri dari sup daging sapi yang dimasak dengan bumbu yang kaya dan kompleks. Konon ada yang bilang bila bumbunya terdiri dari rempah-rempah berjumlah 40 jenis. Sehingga coto Makassar juga disebut Rampah Patang Pulo, meski sebenarnya hal ini hanyalah julukan belaka karena bumbunya tidak sampai sebanyak itu. Lebih simpel, sehingga bisa dimasak di rumah sekalipun.

   Coto Makassar sering disajikan dengan jeroan dan tambahan bumbu seperti kecap, sambal, bawang goreng, dan jeruk nipis. Rasanya gurih, kaya rempah, dan memiliki tekstur yang lembut. Masakan ini sangat populer di Indonesia dan sering dijadikan sebagai menu sarapan.

2. Toppa Lada
   

   

   Toppa artinya irisan dan Lada artinya cabe. Maka toppa lada berarti irisan cabe, dimana masakan ini menggunakan cabe yang sangat banyak. Toppa lada sering disebut dengan rendangnya Makassar karena irisan dagingnya yang penuh bumbu memikat. Bedanya, jika rendang dimasak lama, olahan daging khas Makassar Sulawesi Selatan ini butuh waktu yang lebih singkat. Meski begitu, tekstur dagingnya tetap lembut dengan rasa yang pedas dan gurih berempah.

3. Sop Saudara
   

   

   Olahan daging khas Sulawesi Selatan ini mengandung doa dalam asal muasal penamaannya. Mereka yang menikmati makan di warung milik H. Dollahi sang penemu, akan merasakan ikatan kekeluargaan dengan pemiliknya, pelayannya, dan juga dengan para pengunjung lain yang menikmati hidangan Sop Saudara bersama-sama. Sup khas Makassar Ini biasanya disajikan bersama bihun, jeroan sapi, telur rebus, perkedel kentang, terkadang juga dengan ikan bolu atau bandeng bakar.

4. Kuah pallubasa

   

   Dulunya pallu basa berisi daging sapi sirloin dan tenderloin dan diperuntukkan bagi keluarga kerajaan. Sedang, bagian jeroan yang tidak terpakai kemudian dimasak dan jadi santapan rakyat jelata. Namun kini, penjual pallu basa mencampur semua bagian daging sapi dan tidak mengkhususkan siapapun yang mengkonsumsi hidangan ini.

   Kuliner yang serupa tapi tak sama dengan coto Makasar ini, menggunakan serundeng kelapa parut untuk menambah rasa gurih. Beberapa penjual menyediakan kuning telur mentah untuk tambahan lauknya. Semangkuk pallu basa jadilah asupan gizi yang baik untuk tubuh.

5. Konro

   

   Satu lagi makanan olahan daging khas Indonesia terutama dari Makassar. Namanya konro, sup dengan bumbu yang menggugah selera makan. Warna kuahnya cenderung pekat karena dibuat dari kluwak. Rasanya yang kuat terbuat dari kluwak dan rempah lain. Seperti ketumbar, pala, kencur, kunyit, kayu manis, cengkih, asam, daun salam , dan daun lemon.

   Adapun komposisi utamanya adalah iga atau daging sapi. Dengan bumbu yang beragam, menyantap sup konro atau pallu konro bisa membuat lupa kenyang. Selain dihidangkan berkuah, kini juga ada konro bakar. Terbuat dari iga sapi yang dibakar kemudian dimasak dengan bumbu khas konro.

6. Gore goreMeski terkenal dengan masakan pedas, ada satu makanan khas suku Bugis di Makassar Sulawesi Selatan yang terasa sebaliknya. Namanya gore gore daging yang tak kalah sedap. Terbuat dari daging bagian has dalam yang dibumbui dengan berbagai jenis rempah. Ada juga yang menambahkan ubi jalar putih dipotong-potong lalu digoreng. Selain cocok untuk yang tidak menyukai pedas, gore gore juga apa bagi yang ingin makan tanpa kuah. Dijamin, nasi sepiring bisa kurang dan ingin tambah terus.

Baca Juga: Cari Aman saja, Pilih Kue Khas Makassar yang Tahan Lama untuk Buah Tangan

Olahan daging khas Makassar Sulawesi Selatan bisa jadi referensi untuk memasak. Terutama ketika stok protein hewani, terutama dari sapi ini melimpah. Dengan dikombinasi beragam bumbu rempah, dijamin Kawanjo mampu menyenangkan hati sendiri dan siapapun yang mengkonsumsi. Hidangan lezat dan nikmat, sayang untuk dinikmati hanya sesaat. Inginnya nambah lagi dan lagi!