PT Tourindo Guide Indonesia, Tbk atau Pigijo dengan kode emiten PGJO menggelar Public Expose secara hybrid, 11 Mei 2023, dengan tema Rebound to Explore! Saat acara tersebut dipaparkan kinerja Pigijo sepanjang 2022. Direktur Utama Pigijo Adi Putera Widjaja memaparkan bahwa Pigijo berhasil bertahan dari situasi pandemi yang masih terjadi di tahun 2022.
Di tengah masa peralihan pulihnya pariwisata, Pigijo berusaha bangkit untuk berkembang lebih besar. Sepanjang tahun 2022, Pigijo sukses menjadi platform marketplace yang menjual berbagai paket wisata. Mulai dari Open Trip, Private Trip, hingga perjalanan komunitas dan kantor.
“Paket-paket best seller Pigijo sepanjang 2022 cukup beragam. Mulai dari destinasi yang dekat seperti Trekking Curug Cibaliung, Curug Ciburial-Kembar-Hordeng, Pulau Pramuka, destinasi populer seperti Bromo, Belitung, Labuan Bajo, Lombok Mandalika, dan Bali. Hingga destinasi yang belom banyak dikenal seperti Labengki-Sombori di Sulawesi,” papar Adi.
Sementara itu melalui anak usahanya, yakni PT Pigijo Travelindo Sakti, Pigijo juga menjalankan bisnis Event Organizer, di antaranya meng-handle acara Pencatatan Perdana Saham PT Black Diamond Resources Tbk, SF Expo, Launching Aplikasi SFAST by SF Sekuritas, serta Pigijo Travel Fair. Di sini Pigijo juga berperan di bidang pembuatan konten, press release, media publikasi, hingga digital marketing.
Menurut data Kemenparekraf, kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Indonesia di tahun 2022 tercatat sebanyak 5.471.277 kunjungan atau mengalami kenaikan sebesar 251,28% dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 1.557.530 kunjungan. Kemenparekraf menyesuaikan proyeksi kunjungan wisman pada 2023 sebesar 7,4 juta wisman yang menunjukkan peningkatan di masa pemulihan sejak awal pandemi Covid-19 di tahun 2020.
Baca juga: Pigijo dan Kemendikbudristek Ajak Mahasiswa Bangun Desa Digital Lewat Magang Kampus Merdeka
Berdasarkan data BPS, rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Indonesia pada 2022 terus mengalami peningkatan dimana puncaknya tertinggi pada Desember 2022 sebesar 56,90%. Dimana dapat disimpulkan bahwa pada grafik tersebut menunjukan positif upward trend selama satu tahun terakhir. “Hal tersebut mulai menandakan adanya kunjungan atau aktivitas wisata di Indonesia sedang mengalami Penyesuaian setelah pandemi Covid-19.” ucap Direktur Keuangan Claudia Sinaga dalam public expose.
Sebagai langkah ke depan, Pigijo akan menerapkan hal-hal berikut.
- Memberikan variasi pilihan paket yang favorit bagi traveler. Baik open trip maupun private trip.
- Fokus mengembangkan bisnis ke sektor B2B dengan bekerja sama dengan Sekolah/Universitas untuk mengadakan event study tour, outbond, field trip ke Desa Wisata ataupun wisata budaya.
- Mengembangkan paket-paket wisata yang cocok untuk Perusahaan, Komunitas, dan Rombongan (Company outing, Outbond, dll).
- Membuat paket-paket wisata untuk wisatawan mancanegara dengan fokus Jepang, China, Rusia, dan Eropa Timur.
- Membuat sebuah paket khusus Cinematic Experience Trip yang menggandeng sosok-sosok di balik kesuksesan film Indonesia, dengan destinasi Gunung Semeru (5cm), Sewu Dino (Sewu Dino), dan Danau Toba (Ngeri-ngeri Sedap).
- Mengaktifkan fitur pesan tiket pesawat dan kereta api.
- Pengembangan maskot Jojo (Joyful Journey) dalam berbagai format.
Pigijo Fokus Menjual Paket Wisata Otentik Indonesia
PT Tourindo Guide Indonesia Tbk atau Pigijo (PGJO) merupakan perusahaan startup teknologi di bidang pariwisata, yang resmi melantai di Papan Akselerasi PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Januari 2020.
Sebagai sebuah Digital Tourism Marketplace, Pigijo mempertemukan penyedia produk wisata dengan traveler. Pigijo selalu memberikan paket terbaik, terbaru, unik, aman, dan harga yang bersaing.
Pigijo fokus memberikan pilihan paket wisata otentik Indonesia, termasuk Desa Wisata kepada calon pelanggan. hal ini sejalan dengan tujuan Pigijo untuk menjadi marketplace Desa Wisata terbesar di Indonesia.
Baca juga: Menjadi Pahlawan dengan Aksi Donor Darah!
0 comments on “Pigijo Gelar Public Expose 2022: Rebound to Explore!”