Selamat Hari Nelayan Nasional!
Yap, setiap 6 April kita memperingati Hari Nelayan Nasional, perayaan ini telah ditetapkan sejak masa pemerintahan orde baru yaitu dari tahun 1960. Perayaan ini dibuat sebagai bentuk apresiasi bagi jasa para nelayan Indonesia. Karena peran nelayan hadir dalam memenuhi kebutuhan protein dan gizi untuk seluruh masyrakat Indonesia. Selain itu, Hari Nelayan Nasional juga untuk mengingatkan rasa bersyukur serta memajukan kesejahteraan para nelayan, contohnya dengan melakukan wisata Kampung Nelayan.
By the way, dalam memperingati Hari Nelayan Nasional ini terdapat aktivitas menarik, lho! Dalam mengisi peringatan ini, para nelayan akan melakukan tarian tradisional serta pelepasan sesajen ke laut dengan harapan agar hasil tangkapan para nelayan mengalami peningkatan. Salah satu wilayah yang merayakan Hari Nelayan Nasional yaitu di Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat.
Di Pelabuhan Ratu Sukabumi, Jawa Barat, masyarakat setempatnya mengadakan upacara “Labuh Saji”. Upacara Labuh Saji ini sebagai bentuk penghormatan kepada seorang Putri yang bernama Nyi Putri Mayangsagara, yang bertujuan agar masyarakat mendapatkan kesejahteraan dari pekerjaan mereka sebagai nelayan.
Gimana, sudah kepo dengan wisata Kampung Nelayan belum, nih?
Baca juga: 3 Hidden Beach di Sukabumi yang Wajib Kamu Kunjungi
Nah, seperti yang kamu tahu kalau Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki garis perairan 81.000 km, jadi bisa dibilang laut Indonesia itu mempunyai potensi yang melimpah.
Minjo mau kasih tahu nih, kalau di Indonesia juga ada yang namanya wisata Kampung Nelayan, lho! Yuk, kita bahas 3 wisata Kampung Nelayan yang ada di Indonesia, di antaranya:
- Kampung Nelayan Situbondo, Situbondo
Tepatnya berada di pesisir pantai, wisata Kampung Nelayan Situbondo ini pastinya tidak jauh dari laut. Kampung dengan pemandangan pantai yang elok ini adalah destinasi wisata yang sangat murah dan sangat hits di Situbondo, hanya dengan Rp3.000,-/orang saja dan jam operasionalnya dari jam 08.00 – 19.00! Lokasi Kampung Nelayan Situbondo ini tepatnya berada di Desa Klatakan, Kapong Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Nah, Kawanjo.. Dahulunya kampung ini tuh merupakan TPA, wah.. tidak terbayang ya, banyak kapal dan orang-orang yang datang hanya untuk membuang sampah. Akhirnya pada tahun 2017 lalu, kampung ini disulap menjadi salah satu kampung wisata.
So, kalau kamu berkunjung ke wisata Kampung Nelayan Situbondo ini kamu sudah tidak akan melihat sampah yang berserakan di sekitar. Kampung ini sudah menjadi bersih dan terjaga, serta terdapat beragam orname khas pesisir. Kampung Nelayan Situbondo ini dikelola secara mandiri oleh BUMDES dan para warga setempat, khususnya para nelayan. Pastinya di wisata Kampung Nelayan Situbondo ini pas banget untuk kamu kunjungi, karena di sana dibangun beberapa spot khusus untuk wisatawan yang berkunjung, beberapa spot menuju laut yang dihiasi dengan patung dan bola warna-warni yang menghiasi dinding kampung, serta tersedianya gubuk dan pendopo-pendopo kecil sebagai tempat beristirahat sambil menikmati sunset di sore hari.
Nah, fasilitas lainnya kamu bisa menginap di resort yang telah disediakan oleh Kampung Nelayan, namun penginapan ini mengusung konsep berupa pondok kecil-kecil, yang di dalamnya tersedia kamar, dapur, ruang bersantai, dan kamar mandi. Nah, menarik banget, kan? saking menariknya wisata Kampung Nelayan Situbondo ini menjadi sorotan wisatawan dari luar daerah, karena turut ingin merasakan keindahan dan kesejukan berada di Kampung Nelayan Situbondo ini.
Baca juga: Yuk Ngetrip ke Desa Wisata di Banyuwangi, Ada Kampung Primitif hingga Surga Gurami
- Kampung Nelayan di Pantai Talise, Palu
Pemandangan indah Kota Palu dapat kita telusuri, salah satunya dari Pantai Talise, tak jarang juga dijumpai orang yang sedang memancing di sekitar jembatan IV sampai patung kuda pada pagi hari. Pantai Talise merupakan ikon wisata bahari di Kota Palu.
Selain itu, masih ada objek wisata yang tidak kalah indah dengan Pantai Talise. Masyarakat Kota Palu menyebutnya dengan Pantai Kampung Nelayan yang masih satu deretan dengan Pantai Talise. Mengapa dinamakan Pantai Kampung Nelayan karena kawasan sepanjang pantai ini dihuni oleh masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Pantai Talise dan kawasan Pantai Kampung Nelayan berada di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Lokasi ini memiliki jarak tempuh 6, 9 km atau memakan waktu sekitar 20 menit dari Bandar Udara Mutiara SIS – Al Jufri Palu. Sedangkan Pantai Kampung Nelayan berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Palu dengan waktu tempuh antara 10-15 menit.
Eksotisme Kota Palu sebagian terwakili oleh Pantai Kampung Nelayan. Dari pantai ini, kita dapat melihat barisan pegunungan Gawalise yang berjejer rapi seolah memagari Teluk Palu. Panorama keindahan alam tersebut semakin lengkap dengan lingkungan pantai yang masih bersih. Di sepanjang garis Pantai Talise, kita dapat menemukan pohon Talise (ketapang) yang merupakan cikal bakal penamaan Kelurahan Talise. Suasana pantai wisata Kampung Nelayan akan semakin indah pada pagi hari. Kita dapat melihat matahari terbit di atas pegunungan. Fenomena sunrise ini semakin indah dengan pantulan sinar matahari di permukaan air laut yang tampak bercahaya.
Semua keindahan ini dapat kita nikmati tanpa dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar retribusi parkir kendaraan. Pantai Kampung Nelayan menjadi tempat yang ideal untuk acara rekreasi keluarga untuk mendapatkan liburan yang mudah dan murah.
Di sepanjang pantai ini banyak terdapat pedagang yang menjual aneka jajanan tradisional seperti putu. Itu adalah panganan dari beras ketan berbentuk seperti lontong yang ditaburi kelapa. Putu biasanya disantap bersama duo (sejenis ikan teri kecil). Ada juga pisang goreng dengan sambal yang pasti menggugah selera anda. Soal harga, tidak perlu khawatir karena harga jajanan yang ada sangat terjangkau. Bagi yang ingin mencicipi sajian seafood atau kuliner khas Sulawesi Tengah, juga terdapat rumah makan di kawasan pantai tersebut yang pastinya akan memanjakan lidah yaitu rumah makan Kampung Nelayan dan rumah makan nuansa Bali.
Baca juga: Seronok! 3 Hari Jelajah Lombok yang Elok
- Kampung Nelayan Hamadi, Papua
Salah satu spot yang bisa kamu kunjungi di Jayapura yaitu wisata Kampung Nelayan Hamadi dengan adanya Pulau Kura-kura di depannya sebagai pemandangan. Kampung Nelayan Hamadi yang terletak di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura ini diresmikan pada thaun 2019 lalu dan menjadi destinasi wisata unggulan Dinas Pariwisata Kota Jayapura. Kampung Nelayan Hamadi ini berjarak 4,7 km dari pusat Kota Jayapura yakni Taman Imbi.
Nah, untuk masuk ke wisata Kampung Nelayan Hamadi ini ada 2 jalur, yang pertama berhenti di sekitar Gereja GKI Imanuel Hamadi lalu memasuki lorong perkampugan nelayan lalu sampai di jembatan yang menjadi objek wisatanya, lalu yang kedua dengan melalui area kawasan Hamadi Perikanan.
Untuk masuk ke sini kamu tak perlu membeli tiket masuk, alias gratis, hanya saja kamu perlu menyisihkan Rp5.000,- atau Rp10.000,- untuk parkir. Nah, daya tarik wisata di kampung ini, kamu bisa melihat pemandangan Pulau Kura-kura dan pinggir tembok pembatas jembatan yang dihiasi dengan ukiran bermotif khas budaya Papua.
Baca juga: Inilah Desa Wisata Papua yang Menakjubkan
So, itu dia 3 wisata Kampung Nelayan yang cocok banget untuk kamu kunjungi. Nah, kira-kira kamu lebih tertarik ke Kampung Nelayan yang mana, nih? By the way, kalau kamu mau baca artikel tentang dunia pariwisata lainnya kamu bisa baca di Pigijo!
Penulis: Juwita Qhalby H
0 comments on “Rayakan Hari Nelayan di 3 Wisata Kampung Nelayan Ini!”