Pasti akan banyak polemik jika membahas Bali itu cuma pantainya aja yang keren. Mau bagaimanapun, Bali tetaplah Bali Kawanjo. Sempai pelosoknya, Bali itu selalu sukses memancarkan paras eloknya. Tak jarang wisatawan dalam dan luar negeri justru memilih desa wisata sebagai tujuan mereka untuk bervakansi.
Pesona kebudayaan asli dan kehidupan desa wisata Bali sangat ingin dijumpai. Daya tariknya tak pernah padam Kawanjo, sampai-sampai banyak turis mancanegara yang punya mimpi tinggal dan menetap di Bali. Seperti apa? Nih, kita kasih 5 dari sekian banyak desa wisata Bali yang bikin turis penasaran.
1. Desa Pinggan Kintamani
Dewa Wisata Bali satu ini berada di sekitaran Gunung serta Danau Batur. Sudah pasti pemandangan pegunungan, udara yang segar dan nuansa yang bikin betah akan kalian temukan di sana. Desa Pinggan Kintamani ini merupakan salah satu desa wisata Bali yang cocok didatangi oleh pengunjung yang ingin menjernihkan pikiran dari segala penat.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata Hidden Gems di Lima Wilayah Bali
Paduan suasana dan udara segar dan kehidupan disa sungguh menjadi treatment relaksasi yang mujarab. Keasrian dari Danau Batur juga menjadikannya Global Geopark Network UNESCO. Jika hendak kesini, bawa cadangan baterai ya, karena akan banyak sekali spot foto kece begitu sampai di desa wisata Bali yang satu ini. Jika ingin exprerience berbeda, Kawanjo juga bisa berkemah untuk menyaksikan matahari terbit ataupun tenggelam ke arah Pantai Sanur.
2. Desa Batubulan
Desa wisata Bali yang ini terkenal sebagai sentra pembuatan batik nih Kawanjo. Bisa banget lho ke sini, menikmati keindahan alamnya, lalu bawa pulang oleh-oleh berupa batik khas Bali. Tak jarang di desa wisata Batubulan terdapat workshop batik. Batik yang terkenal di sana adalah Batik Galuh Batubulan. Tempat tenun batik ini didirikan oleh Bapak Pande Ketut Krisna, pada tahun 1976.
Beliau bersama rekan-rekannya membuat batik di sini tanpa menggunakan mesin. Mereka memilih untuk menggunakan alat tenun tradisional. Di tempat ini, kalian dapat melihat proses pembuatan batik, dan juga bisa berfoto dengan latar belakang batik Galuh. Keren!
3. Desa Sayan, Ubud
Selain wisata alamnya, Desa Sayan tengah dikembangkan wisata kulinernya nih Kawanjo. Di Desa Sayan kalian bisa menikmati Tuak Sayan yang menjadi minuman khas desa wisata Bali yang letaknya di Kabupaten Gianyar ini. Dari awal pengembangannya, Desa Wisata Sayan ini sudah berkonsentrasi pada keunikan dan keotentikan budaya yang ada di dalamnya.
Hal tersebut disinergikan dengan kolaborasi tim kreatif yang mereka sebut Taru Prana dan Bumdes. Main activities di desa Sayan ini terdiri dari aktivitas wisata minat khusus seperti The Authentic Village Experiences of Young Artist and Spiritual Healing in Nature. Sementara side activities-nya dapat dipadukan dengan The Authentic Sayan Historical Experience dengan mengunjungi sejumlah pura kuno, seperti Puseh-Desa dengan peninggalan arca lingga yoni yang telah ada sebelum masa Kerajaan Majapahit. Sport activities seperti water tubbing, trekking, cycling di areal persawahan Subak Bija juga bisa kalian nikmati lho.
4. Desa Wisata Sibetan, Karangasem
Desa Wisata Bali satu ini masih jadi primadona dalau aktivitas Gunung Agung yang masih aktif. Desa Wisata Sibetan berlokasi 12 km dari Gunung Agung dan masih sangat aman untuk dikunjungi. Selain wisata alam yang megah, semegah Gunung Agung, kalian bisa menjelajah agrowisata berupa kebun salak yang cukup luas.
Baca Juga : Cinta Desa Wisata : Cerita Indah Sarat Makna
Dalam aktivitas wisata yang dikemas dalam bentuk Salak Agro Trekking ini, wisatawan akan diajak mengelilingi perkebunan salak milik warga Desa Sibetan. Di perkebunan salak ini, tentunya kalian akan mendapat pengetahuan tentang salak Sibetan dan bisa langsung memanen serta menikmati salak langsung dari pohonnya jika kalian datang di momen yang tepat. Kita juga bisa melihat pabrik pengolahan buah salak pasca panen, yakni proses pembuatan Wine Salak dan Kopi Salak.
Wih keren! Desa Wisata Sibetan juga memiliki perbukitan dengan view ciamik Kawanjo, mereka sebut bukit itu sebagai Bukit Nirwana. Dari sini kalian bisa menikmati keagungan Gunung Agung dari dekat. Waktunya foto Kawanjo!
5. Desa Wisata Catur
Desa Catur ini tergolong baru sebagai salah satu desa wisata Bali. Namun Desa Wisata Catur ini membuktikan dengan perolehan juara II dalam lomba desa wisata yang digelar Pemerintah Provinsi Bali dua tahun lalu. Buat kalian yang doyan trekking, cocok banget berkunjung ke Desa Wisata Catur. Panjang lintasan trekking di Desa Wisata Catur ini mencapai 6 km, dan kalian akan melewati perkebunan kopi warga yang cukup menarik hati. Kenapa?
Desa Wisata Catur ini berupakan salah satu penghasil kopi kintamani terbaik se-antero Bali. Tak heran, hamparan kebun kopi di Desa Wisata Catur ini sangat luas Kawanjo. Lalu yang dikembangkan Desa Wisata Catur lainnya adalah penginapan atau homestay. Tujuannya tak lain memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk hidup dan membaur dengan warga sekitar.
Selain kopi, Desa Wisata Bali satu ini terkenal dengan tanaman herbalnya. Setidaknya ada lebih dari 160 tanaman herbal yang dikembangkan di sana untuk jadi obat. Berkat tanaman herbal ini, Desa Wisata Catur dihadiahi juara III dalam lomba Toga buatan Pemprov Bali di tahun 2019.
Nah, itu dia lima desa wisata di Bali yang dijamin membuat kalian sejenak melupakan pantai. Bagaimana? Cukup jadi referensi lah ya jika ingin kembali ke Bali? Jika belum puas juga kalian bisa cek destinasi wisata Bali menarik lainnya di sini. Selamat berwisata!
Baca Juga : Wajib Tahu Seputar Fakta Menarik Desa Wisata di Indonesia
0 comments on “Tengok Yuk, 5 Desa Wisata Antimainstream di Bali Selain Pantai”