Sampah plastik menjadi permasalahan besar dalam pelestarian lingkungan. Karena sulitnya bahan ini terurai, semakin waktu berjalan, semakin banyak jumlahnya. Sehingga semakin besar pulalah ancaman bagi bumi tempat tinggal kita. Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) serta Badan Pusat Statistik (BPS) menyajikan data bahwa sampah plastik di Indonesia jumlahnya mencapai 64 juta ton/tahun. Sebanyak 3,2 juta ton dari sampah tersebut adalah sampah yang dibuang ke laut. Menyikapi fakta buruk ini, pengelola wisata Bojong Asri mengemas aktivitas edukatif dengan unik. Apa itu?
Wisata Bojong Asri
Pengunjung wisata Bojong Asri yang ada di Yogyakarta ini akan segera terpesona begitu tiba. Terdapat patung berbentuk kura-kura yang ketika diamati ternyata terbuat dari limbah sampah plastik. Beratus-ratus botol bekas disusun sedemikian rupa hingga menjadi karya seni yang menarik. Selain bentuk hewan bertempurung keras tersebut, terdapat pula replika hiu dan gurita. Sama-sama terbuat dari sampah botol plastik.
Tiga patung biota laut raksasa tersebut tak hanya menjadi magnet kunjungan wisatawan. Namun juga sebagai cara untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengolah sampah plastik. Dengan kreasi penuh dedikasi, jadilah benda yang bernilai ekonomi.
Baca Juga : Naik Sleeper Bus Denpasar Yogyakarta, Ternyata Banyak Untungnya
Kawanjo bisa berfoto di depan karya seni daur ulang plastik. Dengan latar belakang pemandangan alam dan beberapa ornamen yang ada, akan menjadikan konten berharga di feed media sosial. Secara tidak langsung, Kawanjo bisa ikut menyebarkan semangat menanggulangi masalah sampah di Indonesia.
Wisata Bojong Asri memang pantas diapresiasi dengan ide kreatif nan edukatif tersebut. Tak heran bila kunjungan wisatawan terus meningkat. Keberadaannya sebagai wisata di Yogyakarta terbaru 2023 dengan cepat bisa mencuri perhatian masyarakat.
Lokasi Wisata Bojong Asri
Memang perlu cara efektif untuk sukses menggaet pengunjung. Sebagaimana yang dilakukan pengelola Bojong Asri dengan konsep cinta lingkungannya. Apalagi letaknya yang berada di jalur pantai terkenal di Yogyakarta, Parangtritis.
Lokasi lebih tepatnya berada dalam wilayah bantaran Kali Opak, di Padukuhan Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Tiket Masuk Wisata Bojong Asri
Hanya dengan Rp 10.000 Kawanjo bisa melakukan beragam aktivitas menarik di wisata Bojong Asri Bantul. Pengeluaran yang tak mahal untuk pengalaman mengesankan selama liburan. Sekaligus ambil bagian dalam mewujudkan program pemerintah, Bantul Bersih Sampah 2025.
Baca Juga : 6 Alasan ke Puncak Sosok Bantul Yogyakarta
Jam Buka Wisata Bojong Asri
Destinasi wisata di Bantul Yogyakarta ini baru saja dibuka saat bulan Desember 2022. Namun karena terus melakukan inovasi, wisata ini dengan cepat menjadi favorit banyak orang. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00, Kawanjo akan terpuaskan dengan beragam daya tarik yang dimilikinya.
Daya Tarik Wisata Bojong Asri
Selain patung kura-kura berukuran 4×2,5 meter, kuda laut sekitar 4×1 meter, dan gurita yang berukuran 6x 2,5 meter, ada juga beberapa hal menarik lainnya. Di wisata Bojong Asri, Kawanjo akan menemukan:
- Menyusuri Sungai Opak yang tenang
Bojong Asri terletak di pinggir sungai Opak. Sungai yang memiliki hulu di Gunung Merapi dan bermuara di Samudera Hindia. Di area sungai yang masuk dalam kawasan wisata Bojong Asri, Kawanjo bisa naik perahu atau kano. Dengan membayar Rp 5000 untuk perahu dayung atau Rp 10.000 hingga Rp 50.000 untuk kano, Kawanjo bisa melintas di air, menikmati pemandangan di kanan kiri sungai.
- Dekat dengan Jembatan Kretek 2
Jembatan Kretek 2 baru saja diresmikan di awal tahun 2023. Dengan panjang 556 meter, jembatan ini melintasi Sungai Opak dan menghubungkan antara Parangtritis dan Tirtohargo. Dari lokasi Bojong Asri, terlihat jembatan yang bisa digunakan untuk objek foto estetik di saat menjelang matahari tenggelam.
- Kuliner lezat
Selain mengeksplorasi sekeliling, Kawanjo juga bisa menikmati makanan dan minuman yang dijual di sekitar area wisata Bojong Asri. Kuliner cumi dan aneka seafood lainnya bisa dipilih untuk mengisi perut di kala menghabiskan waktu di sini. Atau yang lebih anti mainstream, ada bubur khas Bantul bernama bubur cemplung. Sebuah makanan lunak yang mengandung cerita masa lalu, saat warga Dukuh Depok dilanda kelaparan pada 70 tahun silam. Bubur ini berbahan dasar beras yang dimasak kemudian diberi campuran sayur kelor, katuk, wortel dan lainnya.
- Camping ground dan arena permainan anak
Berkemah di pinggir sungai memang membawa sensasi tersendiri. Gemericik air mengalir memberikan backsound ketenangan jiwa. Melengkapi usaha mendekat pada alam, menyerap energi positif alami yang ada di sekitar Bojong Asri.
Di samping camping ground, terdapat pula arena permainan anak. Yang membuat suasana indah menjadi semakin menyenangkan dengan permainan seru yang ada. Dijamin para anak-anak akan puas berwisata di Bojong Asri Depok Bantul.
Wisata Bojong Asri memilih berada dalam bagian misi penyelamatan lingkungan. Pengelola mengemas dengan cerdik potensi alam, guna menggaet pengunjung sekaligus mengkampanyekan gerakan sadar pengelolaan sampah plastik. Terdapat beberapa patung besar dari botol plastik yang bisa digunakan untuk swa foto. Selain itu ada juga beberapa hal menarik lainnya yang hanya ada di Bojong Asri.
0 comments on “Wisata Bojong Asri, Ada Patung Kura-kura dari Botol Bekas Demi Menyelamatkan Lingkungan ”