Kawanjo pasti sudah tidak asing lagi kan dengan penggalan lirik Dari Sabang Sampai Merauke? Yes, dua puau ini yang menjadi ujung terbarat dan paling timur Indonesia. Nah, kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang keindahan wisata Pulau Sabang yang letaknya paling barat Indonesia. Pulau yang letaknya tidak jauh dari Banda Aceh ini memiliki luas 1.042,3 km dan terbagi menjadi dua kecamatan, Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Sukajaya. Selain itu, Pulau Sabang juga punya nama lain loh Kawanjo! Yaitu Pulau Weh, yang berasal dari bahasa Aceh “Weh” atau “We” yang memiliki arti pindah. Buat yang penasaran, atau mau cek-cek paket wisatanya, bisa langsung ke sini ya!
Karena keunikan Pulau Sabang yang terletak di titik nol kilometer Indonesia, maka dibangunlah Tugu Nol Kilometer yang tetap berdiri kokoh sampai saat ini. Tugu Nol Kilometer Sabang dibangun dan diresmikan pada 9 September 1997. Wakil Presiden Try Sutrisno pun turut hadir untuk meresmikan pembangunan tugu ini. Monumen tersebut memiliki bagian-bagian yang unik loh Kawanjo! Di puncak tugu, terdapat patung simbol negara kita, yaitu Burung Garuda yang menggenggam angka nol. Bagian atas Tugu Nol Kilometer ini juga memiliki bentuk yang unik, yaitu lingkaran menyempit menyerupai mata bor.
Baca juga: Wisata Pulau Sangiang Banten Pesonanya Bikin Terngiang-ngiang
Tugu Nol Kilometer ini juga menyelipkan identitas daerah dengan menyertakan Senjata Daerah kebanggaan Aceh, Rencong, sebagai bentuk pilar-pilar dari tugu ini. Tak hanya bentuk bangunan dari Tugu Nol Kilometer yang unik, tetapi terdapat pula dua prasasti yang manjadi catatan sejarah tugu ini. Prasasti yang pertama menandakan peresmian dari Tugu Nol Kilometer Aceh, dan prasasti yang kedua berisikan letak geografis Indonesia sesuai dengan ukuran BPP Teknologi menggunakan teknologi Global Positioning System. Prasasti kedua ditandatangani oleh Menteri Riset dan Teknologi BJ. Habibie pada 24 September 1997 yang
Dari Tugu Nol Kilometer ini Kawanjo dapat menikmati birunya hamparan laut karena tugu ini dibangun langsung menghadap laut. Tak hanya Tugu Nol Kilometer, di Pulau Sabang juga terdapat Tugu Sabang-Merauke yang memiliki kembaran di Merauke. Oleh karena itu, Tugu Kembar Sabang ini menjadi spot wajib jika kamu berkunjung ke Pulau Sabang.
Baca Juga: Temukan Perairan Menawan dalam Paket Wisata Derawan Via Berau di Pigijo
Pulau Sabang ini tidak hanya terkenal dengan megahnya Tugu Nol Kilometer dan Tugu Sabang-Merauke loh! Banyak destinasi menarik lainnya seperti Pantai Iboih. Destinasi wisata bahari ini menjadi salah satu kunci keindahan Pulau Sabang yang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Sabang. Pantai Iboih juga terkenal sebagai pelabuhan di mana banyak wisatawan yang transit untuk menuju Pulau Rubiah yang berada di seberang Pantai Iboih. Meskipun Pantai Iboih adalah sebuah pelabuhan, pantai ini juga menyimpan keindahan alamnya dengan pasir putih bersihnya dan hamparan laut berwarna gradasi biru yang memanjakan mata.
Berbicara tentang Pulau Sabang tidak afdol rasanya jika tidak membahas destinasi wisata di Banda Aceh. Kawanjo pasti sudah tidak asing dengan peristiwa bencana alam Tsunami Aceh tahun 2004 kan? Di balik dahsyatnya bencana Tsunami menyisakan cerita mukjizat kokohnya Masjid Raya Baiturrahman yang telah diterjang dahsyatnya gelombang Tsunami. Oleh karena itu, Masjid Raya Baiturrahman dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata rohani Aceh yang wajib dikunjungi. Masjid Raya Baiturrahman memiliki arsitektur yang sangat khas, terinspirasi dari gaya arsitektur Mughal yang memiliki menara dan kubah besar seperti Taj Mahal.
Baca juga: Temukan Sisi Lain Kota Pelajar dengan Private Trip Yogyakarta Pigijo!
Selain itu, Masjid Raya Baiturrahman juga terkenal dengan keindahan interiornya yang dihiasi dengan banyak ornamen dan pilar berelief. Masjid yang sangat megah ini menjadi salah satu ikon paling memikat di Banda Aceh. Kawanjo bisa menjadikan Masjid Raya Baiturrahman sebagai salah satu spot berfoto yang apik dengan background berupa megahnya masjid yang bergayakan India ini lho!
Destinasi lainnya yang menawarkan pengetahuan tentang sejarah Tsunami Aceh adalah Museum Tsunami dan Situs Kapal PLTD Apung! Museum Aceh yang dibangun pada tahun 2008 ini merupakan hasil karya desain Ridwan Kamil yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Barat! Museum Tsunami Aceh yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda menawarkan pengalaman yang menyentuh hati dengan keberadaan Sumur Doa. Di sana kamu dapat melihat nama-nama korban Tsunami Aceh dan mendoakan para korban.
Tak hanya Museum Tsunami Aceh, Situs Kapal PLTD Apung jugas menjadi objek wisata Aceh lainnya untuk mengenang bencana maha dahsyat yang memporak-porandakan Kota Serambi Mekkah di tahun 2004. Selain sebuah kapal yang masih berdiri kokoh hingga saat ini, terdapat pula sebuah tugu dengan miniatur kapal dan jam yang menunjukan jam saat terjadinya tsunami tersebut. Selain itu, terdapat juga nama-nama korban Tsunami di wilayah Gampong Punge Blang Cut. Para wisatawan yang mengunjungi kedua tempat wisata Aceh tersebut dapat merasakan kesedihan secara tidak langsung, seakan-akan para korban berada sangat dekat di antara mereka.
Setelah membaca fakta-fakta unik tentang Pulau Sabang dan wisata Aceh, Kawanjo sudah tergerak hatinya belum untuk berkunjung ke daerah paling barat di Indonesia ini? Nah, bagi Kawanjo yang tertarik untuk melancong ke Pulau sabang dan Aceh dapat mengecek paket wisata yang ditawarkan Pigijo!
Nah, Kawanjo tak perlu khawatir dengan kegiatan apa saja yang akan Pigijo tawarkan. Berikut adalah rincian itinerary paket perjalan ke Pulau Sabang dan Aceh bersama Pigijo. Yuk, check this out!
Baca juga: Open Trip Morotai 3D2N
Hari 1 & 2
Di hari pertama, kamu akan berangkat ke meeting point trip Pulau Sabang dan Aceh ini, yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda. Setelah itu, Kawanjo diberikan waktu bebas terlebih dahulu di hotel untuk beristirahat atau aktivitas lainnya sebelum hari esok berangkat trip dengan Pigijo.
Keesokan harinya, setelah check out hotel, kamu akan langsung pergi ke Pelabuhan Ulee Lheu untuk menyeberang ke Pulau Sabang menggunakan kapal cepat. Sesampainya di Pulau Sabang, kamu akan disambut dengan landmark pulau ini, yaitu tulisan “I Love Sabang.” Kawanjo boleh banget berfoto di landmark tersebut sambil menikmati keindahan Pulau Sabang.
Setelah itu, kamu akan mulai berkunjung ke destinasi-destinasi wisata terkenal di Pulau Sabang! Perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Tugu Kilometer Nol Indonesia. Saat di sana, Kawanjo akan berdiri tepat di KM 0 Indonesia, hebat kan? Setelah mengunjungi Tugu Nol Kilometer Sabang yang megah, program dilanjut dengan main-main ke Pantai Iboih. Pemandangan hamparan pasir putih yang cantik dan luasnya biru samudra dapat memanjakan mata dan membuat badan rileks seketika. Kemudian, Perjalanan akan dilanjutkan ke tempat-tempat wisata Pulau Sabang yang tak kalah serunya loh! Kawanjo akan pergi ke Taman Balai Kota Sabang dan dapat bersantai sambil melihat indah dan rapinya Taman Balai Kota ini.
Selanjutnya, kamu akan menuju ke destinasi terakhir wisata Pulau Sabang, yaitu Tugu Sabang-Merauke dan Menara Merah Putih di Teluk Sabang. Lagi-lagi kamu akan disuguhkan dengan megahnya monumen bersejarah di Pulau Sabang. Kamu dapat berfoto di Tugu Sabang-Merauke yang memiliki kembaran di Merauke. Mungkin saja Kawanjo dapat berkunjung ke Merauke di lain kesempatan dan berfoto dengan kembarannya. Sangat unik bukan? Tak hanya tugu tersebut yang menyimpan keunikan, tetapi Menara Merah Putih yang menjulang tinggi itu dapat menjadi tempat di mana kamu bisa melihat keindahan laut dari atas menara! Rasa pegal ketika menaiki tangga menara akan terbayarkan dengan keindahan Pulau Sabang.
Hari 3
Setelah kemarin menghabiskan waktu di destinasi wisata Pulau Sabang, keesokan harinya kamu akan kembali ke Banda Aceh. Kamu akan berkunjung ke beberapa destinasi wisata Aceh yang sudah tidak asing lagi di kalangan wisatawan. Perjalanan akan dimulai dengan berkunjung ke masjid kebanggaan warga Banda Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Di sana kamu dapat menikmati keindahan arsitektur yang syahdu dengan ornamen-ornamen dan ukiran yang mengadaptasi model dari negara-negara lain. Masjid Raya Baiturrahman juga dapat menjadi spot foto yang cantik dengan latar masjid yang bergaya seperti Taj Mahal di India.
Baca juga: Kuliner Legendaris Khas Aceh, Nomor Terakhir Langganan Juara!
Sebelum trip selesai, kamu akan pergi ke tempat-tempat wisata yang berhubungan dengan bencana Tsunami Aceh 2004, Museum Tsunami Aceh dan Kapal PLTD Apung. Saat di Museum Tsunami Aceh ini, kamu dapat mendoakan para korban Tsunami Aceh dengan melihat daftar-daftar nama korban. Setelah itu, kamu akan pergi ke situs Kapal PLTD Apung, yang terdapat daftar nama-nama para korban di daerah Gampong Punge Blang Cut dan miniatur jam yang menunjukan waktu terjadinya Tsunami Aceh 2004. Setelah puas mengunjungi destinasi wisata Pulau Sabang dan Aceh, kamu akan diantarkan kembali ke bandara atau terminal bus untuk akhirnya pulang ke rumah!
Baca juga: Dapat 5 Miliar, Ini 10 Jenis Liburan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghabiskannya!
Nah, itu dia itinerary perjalanan wisata Pulau Sabang dan Aceh! Selain itu, kita juga akan rincikan apa saja yang akan kamu dapatkan dari paket ini.
Harga paket wisata Pulau Sabang dan Aceh sudah termasuk:
- Penginapan 1 malam di Banda Aceh dan 1 malam di Pulau Sabang
- Transportasi
- Tiket eksekutif kapal cepat Banda Aceh-Sabang (PP)
- Makan sesuai program
- Air mineral 1 botol/hari/orang
- Tiket masuk objek wisata dan parkir
- Sopir yang merangkap tour guide
Harga paket wisata Pulau Sabang dan Aceh tidak termasuk:
- Dokumentasi
- Biaya terduga
- Kebutuhan pribadi
Well, masih banyak banget lho pilihan wisata seru yang menanti Kawanjo. Mulai dari wisata DSP (Destinasi Super Prioritas) seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo, hingga menggali kekayaan budaya dan merasakan pengalaman unik di desa wisata. Semuanya ada di Pigijo lho
0 comments on “Wisata Pulau Sabang: Pesona Elok Indonesia Bagian Barat”