Japan World’s Tourism Film Festival/JWTFF (Festival Film Pariwisata Jepang) ke-5 telah diselenggarakan di Kyoto, Jepang. Dalam ajang penghargaan tersebut, film pariwisata Indonesia berhasil meraih empat penghargaan utama.
Dalam tiga tahun terakhir ini, pemerintah dan masyarakat Indonesia telah bekerja sama dengan keras dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Kali ini, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif mengikutsertakan film pariwisata Indonesia dalam sebuah ajang penghargaan. Film dengan judul “Jiwa Jagad Jawi” yang dikirimkan tersebut berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus. Film ini berhasil menyabet penghargaan Gold Prize Tourism Destination Country, Asian Competition, dan penghargaan tertinggi International Grand Prix. Selain “Jiwa Jagad Jawi“, film pariwisata lain yang juga diajukan oleh Kemenparekraf adalah film berjudul “Otentik Itu Perlu Waktu”. Tak kalah, film yang satu ini juga berhasil meraih penghargaan Silver Prize Tourism Products.
Baca juga: Indonesia Akan Rilis Visa Sport pada Maret 2023
Japan World’s Tourism Film Festival dilaksanakan di Kuil Shinto Izukanda di pinggir Danau Biwa, Kyoto, Jepang. Dalam acara penerimaan penghargaan tersebut, Diana Emilia Sari Sutikno, Konjen RI di Osaka, menyatakan bahwa prestasi yang diraih kali ini sangat penting bagi proses kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia.
Sebanyak 1.286 film pariwisata dari 105 negara turut berpartisipasi dalam Kompetisi Film Pariwisata JWTFF tahun 2023 ini. Terdapat tiga kategori utama dalam penghargaan yang diberikan, ketiga kategori tersebut adalah Japan Competition, International Competition, dan Grand Prix.
Dengan kemenangan yang diraih kali ini, film “Jiwa Jagad Jawi” berhak dalam mengikuti berbagai festival film lain yang berada di bawah jaringan CIFFT tahun ini. Diana Emilia juga menyampaikan undangannya kepada seluruh peserta festival dan para hadirin untuk mengunjungi Indonesia.
Film Pariwisata “Jiwa Jagad Jawi” diunggah di Channel YouTube Wonderful Indonesia pada awal Februari 2022. Film ini memang tidak begitu viral hingga meraih jutaan penonton hanya dalam hitungan hari, akan tetapi, film ini berhasil menuai decak kagum dari kalangan masyarakat internasional. Banyak YouTuber luar negeri yang memberikan video reaksi mereka saat menonton “Jiwa Jagad Jawi“.
“Jiwa Jagad Jawi” sendiri merupakan film hasil dari kolaborasi seniman kontemporer. Film ini mencoba menguak permasalahan yang ada di zaman modern, seperti krisis kesadaran, krisis identitas, dan melemahnya jati diri seseorang. Film ini bercerita tentang kisah seorang wanita yang bernama Bulan. Untuk menemukan jati dirinya, ia melakukan perjalanan ke tanah Jawa. Maka dari itu, film ini menampilkan banyak adat dan istiadat di tanah jawa, serta keindahan alam Indonesia lainnya, khususnya Pulau Jawa.
Perjalanan Bulan mengajak para penonton untuk memahami bagaimana cara memaknai kehidupan sekaligus melihat indahnya tanah Jawa. Film sarat makna ini memang tak berdurasi panjang, namun ternyata membutuhkan proses panjang dalam pembuatannya. Maka dari itu, film ini mendapatkan banjir pujian hingga penghargaan internasional seperti apa yang didapatkannya dalam ajang Japan World’s Tourism Film Festival.
Dalam film yang menyabet penghargaan Grand Prix ini, terdapat 6 destinasi wisata yang menjadi latar cerita. Apa saja? Yuk, kita bahas!
- Candi Borobudur
2. Kahyangan Dlepih
3. Kotagede
4. Candi Sewu
5. Candi Dieng
6. Air Terjun Sri Gethuk
Itu dia 6 destinasi yang menjadi latar cerita dari film “Jiwa Jagad Jawi“. Ada kah destinasi yang pernah Kawanjo kunjungi?
Semoga melalui dua film pariwisata yang dikirimkan oleh Kemenparekraf dan mendapatkan penghargaan di Japan World’s Tourism Film Festival ini, pariwisata Indonesia dapat semakin dikenal oleh masyarakat internasional.
0 comments on “Wow! Indonesia Borong 4 Penghargaan di Festival Film Pariwisata Jepang”