7 Santapan Natal Khas Nusantara Dijamin Bikin Ngiler

Peringatan hari raya Natal tinggal sebentar lagi. Berbagi kasih dan merayakan Natal tak lengkap rasanya tanpa panganan lezat menggugah selera. Di setiap Natal biasanya keluarga yang merayakan peringatan hari besar itu selalu menyajikan kue atau makanan berat yang khas. Mulai dari yang bercitarasa manis sampai gurih lengkap tersedia. Ada pula beberapa makanan yang khusus keluar di hari besar umat Nasrani seluruh dunia.

BACA JUGA: 5 Film Natal Terbaru di 2021 yang Tak Boleh Terlewatkan

Beberapa daerah di Nusantara bahkan punya makanan khas Natal tersendiri. Kami telah merangkum tujuh kuliner Natal khas Indonesia, yuk kita lihat bareng-bareng. Kawanjo dijamin pasti ngiler:

1. Sop Brenebon

Suku Minahasa yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara punya hidangan khas Natal yang begitu istimewa. Namanya sop Brenebon. Sop kacang merah berisi daging itu hampir selalu ada rumah keluarga yang merayakan Natal.

Kelezatan sop Brenebon terletak pada kuah kaldu daging beserta campuran sayuran serta potongan daging. Sop ini semakin lezat karena adanya rempah-rempah lokal seperti pala dan cengkeh. Dijamin makan sop Brenebon saat Natal Kawanjo pasti sulit untuk tidak nambah.

2. Klappertaart

Masih dari daerah Sulawesi Utara, jika tadi Kawanjo membaca soal makanan utama kini saatnya membahas dessert. Sajian penutup khas Natal asal yang kami maksud adalah Klappertaart. Sama seperti sop Brenebon, hidangan Natal di Sulawesi Utara jika tanpa kehadiran Klappertaart seperti ada yang kurang.

Klappertaart dibuat dengan bahas dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Panganan penutup ini sebenarnya berasal dari Belanda. Klappertaart pun mulai berkembang menjadi hidangan khas Natal di Sulawesi Utara sejak zaman pendudukan Belanda. Untuk menyantap Klappertaart disarankan saat panganan itu dingin. Sebab, kelezatan makanan khas Natal di Sulawesi Utara akan semakin terasa.

3. Poffertjes

Pengaruh Belanda dalam kuliner di Indonesia begitu kental terasa. Selain Klappertaart ada pula kue khas Natal lainnya yang sebenarnya berasal dari Negeri Kincir Angin, namanya adalah Poffertjes. Kue itu kini menjadi makanan khas Natal warga Ambon.

Poffertjes merupakan kue yang berasal dari tepung dan labu kuning. Bentuk santapan Natal ini begitu mirip dengan pancake. Perbedaannya hanya pada bentuknya yang lebih kecil. Santapan Natal kue ini sampai sekarang masih menjadi salah hidangan Natal yang ditunggu warga Ambon.

4. Ikan Mas Arsik

Jika tadi Kawanjo membaca hidangan santapan Natal dari kawasan Timur Indonesia, kini waktunya menggali kuliner di sebelah Barat. Warga Sumatera Utara khususnya suku Batak punya kuliner legendaris, ikan mas Arsik. Kuliner ini hampir tidak pernah absen dalam acara-acara Natal Suku Batak.

Kuliner menggugah selera ini merupakan perpaduan ikan mas rebut beserta beraneka ragam rempah-rempah khas Tanah Batak seperti andaliman, lokia sampai asam patikala. Karena memakai banyak rempah, rasa otentik ikan mas Arsik, apalagi jika disantap saat Natal pastinya bakal memberikan pengalaman kuliner yang bukan cuma menggugah selera, namun tak terlupakan.

5. Pa’piong

Tidak mau kalah dengan suku Batak dan Minahasa, warga Toraja punya makanan jagoan yang harus tak boleh terluput ketika Natal tiba. Nama kuliner ini adalah Pa’piong.

BACA JUGA: 5 Tempat Untuk Shopping Hunter Saat Berlibur ke Yogyakarta

Bahas dasar utama Pa’piong ialah daun mianan beserta daging ayam, kelapa parut dan rempah-rempah pendukung. Yang membuat Pa’piong unik adalah cara memasaknya yaitu seluruh rempah dan bahan utama dimasukan ke dalam sebilah bambu. Bambu tersebut kemudian dibakar. Pa’piong biasanya disantap sebagai menu utama pendamping nasi.

6. Bagea

Kue Bagea dikenal sebagai kudapan khas Natal khas warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran kue ini di meja makan membuat perayaan Natal warga NTT semakin lengkap. Kue ini pun akan semakin lezat bila disantap dengan teh panas.

Kue khas Natal bagea terbuat kacang cincang, tepung terigu, sagu dan gula. Meski seperti keras untuk digigit, saat kue ini masuk mulut akan langsung lumer dan terasa legit serta lezat.

7. Sagu Lempeng

Orang Papua punya kelebihan mengolah sagu menjadi panganan lezat. Salah satu hasilnya, selain papeda tentunya, ialah Sagu Lempeng. Kue ini jadi salah satu panganan wajib saat Natal.

Bentuk Sagu Lempeng begitu unik. Kue ini nampak seperti lempengan. Sagu Lempeng original biasanya bercita rasa tawar dan disantap sembari minum teh. Tetapi, seiring perkembangan zaman kuliner Natal khas Papua ini susah memiliki beraneka ragam rasa yang lezat-lezat.

Itu tadi tujuh kulier Natal khas Indonesia. Pasti Kawanjo sudah ngiler kan? sambil ditahan ngilernya, ayo Kawanjo lihat paket wisata menarik dari kami di sini. Yuk dilirik!

BACA JUGA: Penting Dicatat, Lakukan Berbagai Cara Ini Saat Berhadapan dengan Erupsi Gunung