Banyak yang bilang, Tebing Breksi Yogyakarta cocok banget bagi penggemar fotografi. Mulai dari yang baru belajar hingga ahli sekalipun. Namun, apakah tempat wisata alam di Sleman ini untuk orang dengan kegemaran selain rekam momen saja?
Tebing Breksi merupakan potensi alam yang mempesona bila dipandang. Maka sangat cocok bila diabadikan dalam bingkai kamera. Banyak aktivitas fotografi yang biasa dilakukan di sini. Seperti hunting foto alam maupun pre wedding. Baik dilakukan oleh fotografer amatir maupun profesional. Tak sedikit ditemukan, mereka yang menggemari selfie atau wefie dengan ponsel juga beraksi di sini.
Sejarah Tebing Breksi Yogyakarta
Tebing Breksi sebelumnya adalah lokasi penambangan batuan alam oleh masyarakat sekitar. Terdapat pula tempat pemotongan batuan hasil penambangan di sekitarnya. Namun, sejak tahun 2014, pemerintah menutup kegiatan penambangan di penambangan tempat ini ditutup. Sebab berdasarkan hasil kajian, ternyata batuan yang ada di lokasi penambangan merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.
Lokasi penambanganpun ditetapkan menjadi tempat yang dilindungi. Kegiatan penambangan tidak boleh dilakukan lagi. Masyarakat malah mendekorasi lokasi bekas pertambangan tersebut menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Maka, pada bulan Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X lantas meresmikan Tebing Breksi sebagai tempat wisata terbaru di Yogyakarta.
Dinamakan Tebing Breksi karena tebing kapur ini terbuat dari batuan bernama breksi. Yakni pecahan mineral yang melekat jadi satu. Warnanya nampak bercampur antara putih dan coklat. Inilah yang menjadikan lukisan alam eksotis dan bagus bila dipotret.
Baca juga: UNESCO Resmikan Sumbu Filosofi Yogyakarta Jadi Warisan Dunia
Lokasi Tebing Breksi Yogyakarta
Pantas bila Tebing Breksi menjadi rekomendasi hunting foto. Pemandangannya indah dan memiliki beberapa titik terbaik untuk diambil gambarnya. Letaknya di Jalan Desa Lengkong, RT 02/RW 17, Gunung Sari, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tebing Breksi Sleman Yogyakarta berada di sebelah selatan Candi Prambanan. Juga berdekatan dengan Candi Ijo dan Kompleks Keraton Boko. Adapun jarak dari pusat kota Yogyakarta adalah 17 kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
Adapun akses menuju wisata alam di Yogyakarta ini cukup mudah. Sebab berada pada jalur utama Prambanan-Piyungan. Namun perlu diperhatikan bahwa jalan menuju Tebing Breksi agak menanjak dan jalannya tidak melulu mulus. Sehingga harus berhati-hati dalam berkendara.
Keunikan Tebing Breksi Yogyakarta
Sebagai objek wisata di Sleman, Tebing Breksi memiliki daya tarik tersendiri. Banyak yang datang dan ingin membuktikan keindahan alam di sini. Apakah hanya mereka yang datang untuk berfoto? Simak dulu apa saja yang unik dan menarik di wisata Yogyakarta view bagus ini?
- Batu Breksi yang EstetikMeskipun bekas pertambangan, bukan berarti suasana menakutkan yang tersisa. Justru pemandangan Tebing Breksi nampak memukau di dalam pandangan. Tebing yang dipotong di sana-sini menyisakan patahan-patahan estetik. Dengan warna khas batuan breksi warna putih hingga coklat, sangat menarik untuk dinikmati. Usianya yang mencapai jutaan tahun menambah keelokan permukaan batu.
- UkiranPara seniman lokal turut menyumbang view bagus dari Tebing Breksi. Yakni dengan memberikan sentuhan artistik pada dinding tebing. Membubuhkan ukiran-ukiran seni berbentuk patung dari cerita pewayangan dan relief. Seperti pahatan naga dengan mahkotanya, pahatan Arjuna membunuh Buto Cakil, dan patung Semar.
- Kegiatan WisataSebagai objek wisata favorit di Sleman Yogyakarta, Tebing Breksi juga menawarkan berbagai aktivitas. Memang benar bila tempat ini cocok sekali untuk para penggemar foto. Namun tidak menutup kemungkinan ada lagi kegiatan yang cocok untuk dilakukan di sini. Kesemuanya mampu menjadikan kebahagiaan sebagai hasil akhirnya. Apa saja ya?
Aktivitas Menarik di Tebing Breksi Yogyakarta
Ya, memang Tebing Breksi cocok untuk hunting foto. Baik foto panorama maupun prewedding. Atau sekedar seru-seruan mengabadikan momen. Keindahan alam yang tersaji membuat ide bermunculan. Jiwa seni seolah terpanggil, guna menghasilkan sebagus-bagusnya potret.
Namun, bagaimana dengan pengunjung yang mencari hal lain selain foto? Apakah ada kegiatan selain fotografi yang bisa dilakukan di Tebing Breksi Yogyakarta? Simak rekomendasi aktivitas menarik di bawah ini:
- Menikmati PemandanganTenang saja, tanpa bingkai kamera, Kawanjo tetap bisa menyaksikan pemandangan alam dan Kota Yogyakarta dari atas tebing. Bahkan matahari tenggelam menjadi hal istimewa yang bisa disaksikan di sini. Menenangkan jiwa dan pikiran. aktivitas masyarakat pun dapat terlihat, seperti pesawat yang lepas landas, kendaraan yang hilir mudik, dan lain sebagainya.
- Naik Jeep WisataKawanjo bisa menyewa jeep wisata untuk healing lebih jauh. Harganya mulai dari Rp 315.000 per jeep. Ada beberapa persewaan yang menawarkan kendaraan, dengan sistem berbeda-beda. Yakni sesuai dengan durasi, harga, dan kapasitas penumpang.
Selain itu ada juga short trip, dengan rute Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit sampai Obelix Hills. Selanjutnya ada long trip, dengan tujuan Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit, Obelix Hills, Bukit Teletubbies, Desa Wisata Pereng dan berakhir di Desa Wisata Rumah Domes.
- OlahragaBerwisata sekalian olahraga? Kawanjo bisa melakukannya di Tebing Breksi! Ada beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan di sini. Seperti mengendarai sepeda gunung, atau panjat tebing. Asal memang sudah mahir atau sedang bersama dengan ahli yang bisa melatih dan menjaga keamanan selama memanjat, Kawanjo bisa melatih adrenalin di Tebing Breksi.
Tiket Masuk Tebing Breksi Yogyakarta
Semua aktivitas menarik di atas bisa dilakukan dengan tiket murah. Yakni hanya dengan harga Rp 10.000 untuk wisatawan dalam negeri dan Rp 20.000 untuk turis mancanegara. Bagi pengunjung dengan usia di bawah lima tahun belum dikenakan biaya masuk.
Selain tiket masuk, ada juga tarif parkir yang harus dibayar. Sebesar Rp 2000 untuk sepeda motor hingga Rp 25.000 untuk bis besar.
Jam Operasional Tebing Breksi
Jangan salah jadwal. Tebing Breksi Sleman Yogyakarta bisa dikunjungi setiap hari. Dengan jam operasional setiap hari Senin sampai dengan Jumat pada pukul 08.00-21.00 WIB. Selanjutnya pada hari Sabtu dan Minggu buka pukul 07.00-21.00 WIB.
Memang benar jika Tebing Breksi Yogyakarta sangat cocok bagi penggemar fotografi. Baik untuk koleksi foto di media sosial maupun bagi pelaku profesional seperti layanan prewedding. Namun, sebagai tempat wisata andalan, banyak juga aktivitas menarik yang bisa dilakukan selain jepret-jepret.
0 comments on “3 Aktivitas Menarik di Tebing Breksi Yogyakarta untuk Penggemar Foto Estetik”