3 Souvenir Khas Palu, Membungkus Kenangan dan Kesan Mendalam

Melengkapi bepergian, souvenir khas Palu wajib dibeli sebelum pulang. Ada beragam macamnya, tinggal pilih sesuai keinginan. Untuk membungkus kenangan selama perjalanan di kota lima dimensi Sulawesi Tengah. Bisa disimpan untuk cerita kemudian hari atau diberikan orang lain sebagai persembahan dengan kesan mendalam.

Souvenir atau oleh-oleh akan jadi perwujudan kenang-kenangan fisik. Dimana sebuah benda bisa mengingatkan Kawanjo akan pengalaman pada tempat yang telah dikunjungi. Tak hanya itu. Jika oleh-oleh diberikan pada orang lain, hal ini sama dengan berbagi cerita dan pengalaman terhadap mereka.

Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, adalah kota yang kaya akan budaya dan tradisi yang unik. Dalam setiap sudutnya, Palu menyajikan keindahan alam tropis dan keanekaragaman budaya yang mempesona. Salah satu cara terbaik untuk membawa pulang potongan kekayaan kota ini adalah dengan menggali souvenir khas Palu yang menggambarkan keindahan dan keunikannya.

Kota Palu memiliki aneka tempat wisata di Sulawesi Tengah yang terkenal. Begitu juga terdapat banyak macam souvenir khas yang mencerminkan kekayaan budaya daerah. Kawanjo bisa menjadikan bagian dari koleksi pribadi. Seperti barang seni atau kerajinan khas dari daerah ini. Sebut saja seperti kerajinan kayu hitam Palu yang bisa menambah nilai koleksi pribadi.

Baca juga: Desa Wisata Muntei Juara 1 ADWI 2023, Apa Masih Bisa Rekor MURI? 

Souvenir Khas Palu

Selain manfaat di atas, dengan membeli souvenir khas Palu, Kawanjo akan lebih mudah memahami budaya lokal salah satu kota di pulau Sulawesi ini. Adapun daftar souvenir khas Palu yang bisa dibeli dan dibawa pulang adalah:

1. Kerajinan Kayu Hitam Palu

   

   Ada pohon endemik Sulawesi yang dinamakan kayu hitam atau eboni. Kota Palu adalah salah satu penghasil kayu hitam di wilayah Sulawesi Tengah. Kayu jenis ini dianggap mewah dan bisa dijadikan berbagai kerajinan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi lagi.

   Dengan karakter kayu yang solid dan kuat, eboni bisa dikreasikan menjadi furnitur dan barang seni. Diantaranya adalah lampu meja, kalender kayu, vas bunga, cermin hias, dan masih banyak lagi. Kesemuanya nampak artistik dengan warna gelap khas kayu hitam Sulawesi. Dengan membawa pulang souvenir khas Palu berupa kerajinan kayu hitam, Kawanjo telah memperoleh nilai-nilai pengalaman dan budaya dari sini. Tambahan lagi, pohon eboni bila ditanam di luar pulau tidak  bisa tumbuh, loh!

2. Kain Tenun Khas Palu

   

   Souvenir khas Palu selanjutnya cocok bagi penggemar fashion tradisional yang istimewa. Yakni kain tenun yang bisa dijadikan oleh-oleh nan indah dan bermakna. Kain ini dihasilkan melalui proses tenun tangan, menunjukkan keahlian tinggi dari para pengrajin lokal. Motif dan warnanya mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah daerah tersebut.

   Terkenal dengan warna-warna cerahnya, tenun khas Palu memiliki beragam motif. Seperti daun bomba, daun kelor, burung maleo, dan lain sebagainya. Selain dalam bentuk lembaran, ada juga sarung Donggala yang tak kalah menarik. Kesemuanya asli buatan masyarakat Palu dan sekitarnya. Sehingga, bila membeli kain tenun khas Palu Sulawesi Tengah sama dengan  mendukung perekonomian lokal.

3. Cokelat Banua

   

   Oleh-oleh juga dapat dijadikan sebagai hadiah untuk orang-orang terdekat. Buah tangan yang dibawa pulang menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap mereka. Apalagi cokelat, makanan favorit sejuta umat.

   Kebetulan di Palu memiliki salah satu cokelat lokal Indonesia yang enak. Cokelat khas Palu Banua namanya. Kawanjo akan dengan mudah mendapatkannya di banyak toko oleh-oleh khas Sulawesi Tengah. Terdapat bermacam-macam rasa dan varian yang bisa dipilih dan dibeli sebagai hadiah untuk orang tersayang yang menunggu kita pulang.

   Banua cokelat memiliki rasa yang unik. Karena diolah dari bahan baku berupa biji cokelat yang hanya tumbuh di Palu. Adapun olahannya berupa cokelat batangan, lolypop, praline, dan custom design. Sedangkan cokelat batang Banua memiliki banyak rasa. Antara lain  original, susu, keju, cabai, kacang mete, kayu manis, cengkeh, jahe, manisan nanas, manisan mangga.

Baca juga: Kondisi Pantai Talise Palu Sekarang, Masihkah Menakjubkan?

Dengan membeli souvenir khas Palu memiliki banyak arti istimewa. Selain bisa mendukung perekonomian lokal, Kawanjo juga bisa menambah koleksi pribadi. Apalagi bendanya tidak main-main, artistik dan kental dengan budaya setempat. Bila menjadi buah tangan untuk diberikan orang lainpun, bisa menimbulkan kesan mendalam.