Rekomendasi Ukulele untuk Pemula
Lifestyle

Bermusik dengan Bahagia, Pertimbangkan 4 Jenis Rekomendasi Ukulele untuk Pemula

yuk simak rekomendasi ukulele untuk pemula. Supaya bisa segera belajar bermusik dengan bahagia

Kamu baru belajar musik? Coba simak rekomendasi ukulele untuk pemula dalam artikel ini. Let’s go!

Musik menjadi cara mengekspresikan diri yang membawa kepuasan dan kegembiraan. Bila ingin mendalami musik, Kawanjo bisa memilih ukulele yang relatif mudah dipelajari. Alat musik petik ini juga memiliki suara yang cerah dan riang, sehingga bisa menciptakan suasana yang positif.

Beda Ukulele dengan Gitar

Beda Ukulele dengan Gitar
Beda Ukulele dengan Gitar

Gitar memang lebih umum dijumpai. Nah ukulele memiliki kemiripan dengan gitar. Keduanya sama-sama instrumen musik yang menggunakan senar.  Keduanya memiliki badan, leher, papan jari atau fingerboard, headstock, dan tuning pegs. Hanya saja gitar dan ukulele memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan pertama terletak pada ukuran. Ukulele yang lebih kecil daripada gitar, membuatnya mudah dibawa kemana-mana. Kedua bentuk headstock atau kepala senar gitar juga biasanya lebih besar untuk menampung enam senar. Sementara headstock ukulele lebih kecil karena untuk empat senar.

Secara musikal, suara ukulele lebih cerah dan ringan dibandingkan dengan gitar. Karena ukuran dan jumlah senarnya yang lebih sedikit, ukulele juga dapat dianggap lebih mudah bagi pemula untuk dipelajari. Namun, gitar menawarkan rentang nada yang lebih luas dan beragam. Sehingga cocok untuk berbagai jenis musik.

Baca juga: 5 Cara Mengembangkan Growth Mindset Agar Hidup Lebih Sukses

Sejarah Ukulele

Sejarah Ukulele
Sejarah Ukulele

Menurut beberapa sumber, ukulele ditemukan di Hawaii pada tahun 1879. Saat itu para imigran Portugis dari Madeira dan Portugal, melakukan perjalanan melalui Afrika Selatan menuju Hawaii. Sebanyak 20.000 orang ini salah satunya membawa gitar kecil bernama braginho di Braga Portugal. Setelah itu, braginho menjadi populer di Hawaii hingga disebut sebagai ukulele.

Pada tahun 1880, ukulele masuk ke Pulau Ambon dan sebelumnya mampir di Makassar. Ukulele menjadi populer hingga digunakan sebagai alat utama musik keroncong di Kampung Toegoe, Cilincing, Jakarta Utara. Suaranya yang berbunyi crong -crong menjadikan nama keroncong pada jenis musik yang iramanya mendayu-dayu ini.

Jenis Ukulele 

Berikut adalah beberapa jenis ukulele beserta ciri-ciri utamanya:

  1. Soprano
    Jenis Ukulele Soprano
    Jenis Ukulele Soprano

    Jenis ukulele satu ini disebut paling mendekati ukulele asli dari Hawaii. Ukuran paling kecil, skala pendek, dan suaranya cerah tipis melengking. Soprano adalah rekomendasi ukulele untuk pemula bahkan anak-anak sekalipun. Karena ukurannya yang mungil sehingga mudah dipegang. Namun bagi orang dewasa termasuk kurang pas karena ukurannya yang terlalu kecil.

  2. Concert
    Jenis Ukulele Concert
    Jenis Ukulele Concert

    Ukurannya yang sedikit lebih besar dibandingkan soprano, membuat orang dewasa tidak terlalu canggung. Ukurannya yang lebih panjang, memberikan nada yang lebih kaya meskipun karakteristik suaranya masih melengking seperti ukulele soprano. Bila orang dewasa hendak mempelajari ukulele, tipe concert menjadi ukuran yang relatif nyaman. Papan fretnya sedikit lebih panjang dibanding sopran. Sehingga jarak antar fret tidak terlalu berdempetan dan jari orang dewasa bisa diletakkan secara proporsional.

  3. Tenor

    Ukuran tenor lebih besar dari dua jenis sebelumnya. Skalanya lebih panjang, memberikan suara yang lebih bulat. Agak nge-bass dan makin mirip dengan suara gitar. Tipe ini cocok untuk pemain yang mencari ukulele dengan suara yang lebih dalam dan ruang jari yang lebih luas. Cocok bagi pemusik yang ingin leluasa saat bermain solo.

  4. Baritone
    Jenis Ukulele Baritone
    Jenis Ukulele Baritone

    Di antara ukulele lainnya, jenis ini merupakan yang paling besar dengan karakteristik paling berbeda. Ukulele tradisional memiliki tuning Jenis ukulele ini memiliki ukuran paling besar di antara lainnya, namun karakteristiknya paling berbeda. Jika tiga sebelumnya memiliki tuning dasar GCEA. Bariton memiliki DGBE.  Suara yang dihasilkan pun paling mirip gitar daripada ukulele lain, lebih bulat serta dengan bass yang lebih dalam dan tebal. Baritone menjadi rekomendasi ukulele untuk pemula yang bertransisi dari pemain gitar.

Baca juga: Keuntungan Beli Tas Lokal dan 3 Merk yang Medunia

Rekomendasi Ukulele untuk Pemula

Rekomendasi Ukulele untuk Pemula
Rekomendasi Ukulele untuk Pemula

Belajar ukulele juga membantu meningkatkan koordinasi tangan dan memahami dasar-dasar musik. Karena itu penting bagi pemula memilih alat yang tepat. Meski begitu, apapun merk ukulele yang bagus dan jenis ukulele yang manapun memiliki karakteristiknya sendiri. Pemilihannya tergantung pada preferensi pemain, gaya bermain, dan jenis musik yang ingin dimainkan.

Ukulele menjadi alat musik petik yang memiliki suara cerah dan riang.  Suasana yang tercipta terkesan positif. Supaya bisa segera belajar bermusik dengan supaya bahagia wajib mempertimbangkan rekomendasi ukulele untuk pemula.

0 comments on “Bermusik dengan Bahagia, Pertimbangkan 4 Jenis Rekomendasi Ukulele untuk Pemula

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.