3 Tempat Wisata di Jakarta Bertema Budaya Indonesia

Dengan keberagaman budaya dan tradisi yang kaya, taman wisata di jakarta yang bertema budaya Indonesia memberikan pengalaman wisata unik. Baik turis domestik maupun mancanegara, bisa menjelajahi warisan bangsa dengan menyenangkan. Di sisi lain, Jakarta sebagai ibu kota negara, menjadi representasi bangsa. Karena itu, terdapat  taman wisata di jakarta yang bertema budaya Indonesia.

Wisata Jakarta dengan Budaya Indonesia 

Jakarta adalah pusat kehidupan bangsa. Karena perannya sebagai ibukota negara, di dalamnya terdapat aneka ragam tradisi dan kebiasaan. Tak hanya dari dalam, melainkan juga luar negeri.  Dengan adanya sarana wisata budaya, hal ini memungkinkan masyarakat untuk terlibat langsung dalam mengembangkan kesadaran multikultural. Hal ini juga membantu dalam menghargai perbedaan dan meresapi keindahan keanekaragaman yang ada di Indonesia.

Wisata budaya menawarkan berbagai jenis pengalaman yang memungkinkan wisatawan untuk meresapi dan memahami kekayaan budaya suatu tempat. Memahami tradisi, norma-norma, dan nilai-nilai yang membentuk masyarakat Indonesia. Melalui pengalaman langsung seperti menonton festival, pertunjukan seni budaya, menikmati kuliner lokal, mengunjungi museum atau pusat kerajinan khas, dan lainnya.

Baca juga: Naik Sleeper Bus Jakarta-Surabaya, Layaknya Musisi Eropa atau Amerika!

Taman Wisata di Jakarta yang Bertema Budaya Indonesia

1. Taman Mini Indonesia Indah

   

   Lebih dikenal sebagai TMII, taman wisata budaya Indonesia ini menjadi destinasi utama dan terbesar yang menghadirkan keberagaman budaya Indonesia dalam satu lokasi. Terletak di Cipayung, Jakarta Timur, TMII dengan luas 150 hektar menampilkan miniatur landskap Indonesia. Bahkan replika kepulauan Nusantara bisa dilihat dari wahana  kereta gantung yang bisa disewa.

   Di dalamnya, terdapat penampilan keberagaman budaya. Seperti rumah adat dari seluruh Indonesia, flora dan fauna, dan kesenian daerahnya. Di sini juga rutin diadakan pertunjukan seni budaya seperti pementasan tari, teater, ataupun pameran. Jangan lupa pula mengunjungi wahana museum untuk meresapi makna tersendiri akan keberagaman seni, budaya, dan tradisi.

2. Setu Babakan

   

   Setu Babakan di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan adalah tempat yang mempertahankan tradisi budaya Betawi. Seru atau Situ berarti ‘danau’ dalam bahasa Sunda, sedangkan Babakan berarti ‘kampung baru’. Nama ini disematkan dengan alasan kampung yang diapit tiga buah danau.

   Pada tahun 2004 tepat saat HUT DKI ke-474, Setu Babakan ditetapkan sebagai cagar budaya Pusat Perkampungan Betawi. Dengan alasan bahwa masih banyaknya perkampungan Betawi asli di daerah ini. Setu Babakan memiliki luas 289 hektare, yang terdiri dari Kebun Rakyat, perkampungan masyarakat Betawi serta dua danau di antara perkampungan.

   Pengunjung bisa melihat berbagai hal yang mencerminkan budaya Betawi. Mulai dari bangunan, benda bersejarah, pakaian adat, hingga makanan dan minuman khas masyarakat Betawi. Seperti kerak telor, soto Betawi, tauge goreng, nasi uduk, bir pletok, dan lainnya. Terdapat pula pagelaran musik, tari, teater, pencak silat dan atraksi yang dimainkan langsung oleh penduduk asli Betawi.

   Salah satu kelebihan mengunjungi wisata Setu Babakan adalah letaknya yang dekat dengan danau. Sehingga suasananya tenang dan  menjadi tempat yang ideal untuk mendalami kebudayaan lokal. Apalagi di dalamnya juga terdapat area perkebunan yang bisa digunakan untuk rekreasi sekaligus tempat belajar. Ada pohon buah-buahan seperti belimbing, kecapi, nangka, rambutan, dan lainnya.

   Baca juga: Desa Wisata Pulau Kelapa Kepulauan Seribu, satu-satunya Wakil Jakarta dalam ADWI 2023

3. Kota Tua Jakarta

   

   Tempat wisata budaya di Jakarta ini dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia). Selain itu, para pelayar Eropa abad 16 juga menyebutnya dengan Permata Asia dan Ratu dari Timur. Karena dulunya wilayah ini menjadi pusat perdagangan bagi benua Asia. Letaknya strategis dan sumber dayanya melimpah.

   Kota Tua Jakarta adalah wilayah khusus di ibukota yang memiliki luas 1,3 kilometer persegi dan melintasi Jakarta Utara juga Jakarta Barat. Tepatnya di Pinangsia, Taman Sari, dan Roa Malaka. Berada di sini akan terasa atmosfer sejarah yang masih hidup. Pengunjung bisa menjelajahi kekayaan budaya Indonesia, dan menikmati pesona arsitektur kolonial yang masih terjaga hingga saat ini.

   Sebagai pusat sejarah, Kota Tua Jakarta memiliki bangunan-bangunan historis, arsitektur kolonial, dan museum-museum yang memamerkan warisan budaya Indonesia. Diantaranya ada Pecinan Glodok dan Pinangsia,  Museum Fatahillah di bekas Balai Kota Batavia, Museum Seni Rupa dan Keramik di bekas kantor Pengadilan Batavia, Stasiun Jakarta Kota, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan masih banyak lagi.

Dengan mengunjungi taman wisata bertema budaya ini, para pengunjung dapat meresapi dan menghargai kekayaan warisan budaya Indonesia yang bernilai luhur. Setiap destinasi menawarkan pengalaman yang berbeda, memberikan pandangan yang lebih dalam tentang keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia. Jadi, saat Kawanjo berada di ibukota, jangan lewatkan berkunjung ke taman wisata di Jakarta yang bertema budaya Indonesia.