Mengunjungi kota Parepare paling tepat di akhir bulan September ini. Sebab akan ada kemeriahan besar yang bakal tak bisa terlupakan. Siapkan koper atau ransel, mari segera bersiap bergabung dalam Festival Salo Karajae 2022!
Sebagaimana di daerah lain, Festival Salo Karajae juga menjadi strategi cerdas untuk mempromosikan destinasi wisata di Parepare, Sulawesi Selatan. Gelaran ini juga diharapkan bisa jadi salah satu wadah untuk mengembangkan kota pada umumnya.
Masih terekam, kalimat bijak yang menjadi motivasi bersama. Walikota Parepare Taufan Pawe saat membuka Festival Salo Karajae pada tahun 2020 lalu, menyampaikan bahwa pariwisata adalah sektor yang bisa diharapkan mampu menunjang kota industri tanpa cerobong asap. Sesuai dengan ‘teori telapak kaki’, sebuah program unggulan kepemimpinan bapak walikota ini. Kini, di tahun 2022, teori telapak kaki bertujuan menjadikan Parepare sebagai magnet. Supaya makin banyak orang yang berkunjung.
Perkembangan Pariwisata di Parepare
Kota kelahiran presiden RI ke-3, bapak BJ Habibie ini terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Tepatnya di dalam kawasan Selat Makassar. Parepare menghubungkan jalur lalu lintas transportasi dan perdagangan laut dari Jawa, Kalimantan Timur, Makassar, dan Kepulauan Maluku di bagian utara Indonesia. Maka banyak yang menyebut Parepare adalah tempat transit di tengah lalu lalang kendaraan besar.
Baca juga: Wisata Syariah NBS Telaga Biru Wajo Sulawesi Selatan
Namun, pemerintah bersama masyarakat ingin Parepare bisa jadi lebih dari sekedar kota transit. Kota Habibie Ainun ini harus bisa jadi destinasi! Mampu memiliki magnet sehingga banyak orang yang tertarik untuk berkunjung. Baik itu dengan tujuan berwisata maupun menuntut ilmu. Maka program strategis teori telapak kaki harus terus diterapkan.
Salah satunya adalah dengan pengembangan sektor pariwisata di Parepare. Mulai dari pembuatan monumen Habibie Ainun yang menjadi ikon kota Parepare. Selanjutnya ada pengembangan wisata susur Sungai Karajae, yang disebut destinasi pariwisata lima dimensi di Kawasan Sungai Karajae. Pengunjung bisa menikmati 5 destinasi wisata menarik dengan harga tiket masuk yang terjangkau.
Tak lupa adalah kontinuitas pengembangan Tonrangeng Riverside sebagai pionir pengembangan wisata medis. Di lokasi inilah Festival Salo Karajae 2022 dilaksanakan.
Di kota ini terdapat juga wisata alam seperti pantai Mattirosati, sungai Ladoma, kebun raya Jompie, dan masih banyak lagi. Ada juga tempat bersejarah selain monumen Habibie Ainun, seperti museum Gandaria dan monumen korban 40.000 jiwa.
Tak lupa juga ada jenis wisata budaya seperti kawasan Hastom, pasar senggol, Waterboom, dan tentunya Festival Salo Karajae serta masih banyak lagi. Mengunjungi Parepare jadi makin berwarna dengan menikmati pariwisatanya.
Fakta tentang Festival Salo Karajae 2022
Festival Salo Karajae jadi satu lagi program yang bisa mengembangkan wisata di Parepare. Karena mata dunia bisa lebih jauh mengenal potensi wisata kota ini yang sebenarnya.
Baca juga: Menjelajah Surga Tersembunyi di Sulawesi Tenggara
Berikut adalah fakta menarik dibalik Festival Salo Karajae 2022:
- Lokasi Festival Salo Karajae 2022
Tahun ini, festival dilaksanakan di sebuah jembatan layang, yang merupakan akses utama untuk menuju Rumah Sakit Tipe B plus Pendidikan Habibie-Ainun. Sehingga wisata di Tonrangeng Riverside digadang menjadi wisata medis.
Tak hanya karena dekat dengan sarana kesehatan, Tonrangeng Riverside juga merupakan ruang terbuka hijau. Sehingga apabila ada orang yang berobat di rumah sakit, bisa juga sekalian relaksasi dengan menikmati pemandangan. Bahkan di dekatnya, juga terdapat wisata bahari. Karena Tonrangeng Riverside juga memiliki pantai yang indah.
Pantai yang berada di kecamatan Bacukiki Barat, Kelurahan Lumpue, Kota Parepare ini juga dijadikan tempat transplantasi terumbu karang. Sehingga pemandangan bawah lautnya sangat mempesona. Aktivitas scuba diving dan snorkeling bisa dilakukan di sini.
Ketika malam tiba, kemilau lampu warna – warni terlihat cantik sekali. Sangat pas untuk duduk santai di taman sekitar jembatan. Sambil menikmati kuliner, karena di sana akan dikembangkan sentra penjualan makanan.
Baca juga: Ragam Potensi Wellness Tourism di Indonesia
- Waktu pelaksanaan Festival Salo Karajae 2022
Sejak 2010, festival Salo Karajae berlangsung meriah. Masyarakat tumpah ruah mengambil bagian, baik itu sebagai peserta acara maupun sekedar menonton. Sempat vakum karena pandemi, tahun ini event kebanggaan warga diadakan kembali.
Setiap tahunnya, Festival Salo Karajae selalu dilaksanakan pada tanggal 27 September. Bukan tanpa alasan, sebab tanggal tersebut sangat penting bagi dunia pariwisata. Tepatnya adalah waktu untuk memperingati hari pariwisata sedunia di tanggal yang sama, 27 September 2022.
Sebagai informasi, hari pariwisata sedunia diperingati sejak tahun 1970 sebagai upaya menunjukkan dampak pariwisata pada nilai sosial, budaya, politik dan ekonomi dunia.
- Kharisma Event Nusantara
Sungguh membanggakan, gelaran yang menggabungkan potensi wisata bahari dan budaya Parepare ini berhasil masuk KEN. Kharisma Event Nusantara atau KEN memang sebuah program untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan event di Indonesia.
Dengan seleksi berkategori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), KEN mampu memompa kualitas acara – acara di daerah. Karena dengan acara yang berkualitas, akan mampu menarik minat wisatawan. Sehingga semua event KEN yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, mampu menggerakkan roda perekonomian lokal masyarakat. Juga menyerap tenaga kerja dan membuka peluang investasi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca juga: Pantai Losari tempat pelaksanaan F8 Makassar
Dan Festival Salo Karajae berhasil masuk daftar 100 KEN di awal tahun 2022. Hal ini membuktikan bahwa penyelenggaraan kegiatan tahunan yang bernuansa kepariwisataan ini telah diperhitungkan secara nasional. Ada 4 event lain dari Sulawesi Selatan yang juga ditetapkan sebagai KEN 2022.
- Ragam Acara Festival Salo Karajae 2022
Siap memberi kejutan diperingatkan hari pariwisata tahun ini, acara Festival Salo Karajae terdiri dari beberapa agenda. Dalam kurun waktu tanggal 27 September 2022 sampai dengan 1 Oktober 2022,
Festival Salo Karajae menjadi salah satu peringatan hari pariwisata sedunia. Gebyarnya diharapkan mampu menjadi magnet supaya daerah Parepare berubah jadi tujuan wisata, tak hanya tempat transit semata.
0 comments on “4 Fakta Menarik Tentang Festival Salo Karajae 2022”