4 Kue Khas Sumba yang Kamu Harus Coba

Tak bisa dipungkiri memang, betapa dekatnya hubungan antara kuliner dengan pariwisata. Keduanya bersimbiosis mutualisme, saling mendukung satu sama lain. Sebagaimana kue khas Sumba yang memiliki kesempatan untuk dijadikan daya tarik tersendiri. Apabila Kawanjo sedang berada di sini, pastilah berkeinginan untuk menikmati makanan khas yang ada. Apalagi sifatnya bisa sebagai camilan yang mudah dibawa-bawa saat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Perwujudan teman nge-trip yang setia sekaligus cocok untuk dibawa sebagai buah tangan.

Kebiasaan menikmati kue sering terjadi pada waktu tertentu, seperti sore hari sebagai camilan atau saat merayakan acara khusus seperti ulang tahun, perayaan, atau festival. Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan rutin makan kue sebagai bagian dari sarapan pagi atau sebagai teman saat minum teh atau kopi. Selain itu, beberapa orang juga suka membuat atau membeli kue sebagai hadiah untuk diberikan kepada teman atau keluarga sebagai tanda kasih sayang atau perhatian khusus. Nah untuk yang suka nge-trip, kue bisa jadi teman perjalanan yang menambah aktivitas sebagai kudapan saat mengambil jeda atau ketika piknik.

Baca juga: Cara Buat 5 Kue Khas Betawi Ini Mudah, Bisa Jadi Jalan Ninja Kalau Ada Acara di Rumah

4 Kue Khas Sumba

Seiring dengan keindahan Pulau Sumba, kulinernya juga layak dicoba. Seolah melengkapi, Kawanjo bisa mencoba salah satu atau lebih. Berikut adalah beberapa makanan dan minuman khas Sumba yang bisa dilihat:

1. Kaparak

   

   Makanan khas Sumba Timur Kaparak adalah makanan yang terbuat dari bahan-bahan seperti beras, jagung tumbuk, serta sagu. Ketiga bahan ini dicampur dengan kelapa, kacang yang dihaluskan, dan gula pasir. Setelah itu adonan dipanggang hingga matang. Cirinya adalah menggumpal dan warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan.

   Meskipun pembuatannya sederhana,  kaparak memiliki penggemar dari berbagai kalangan. Terkenal sebagai camilan, kaparak juga bisa dijadikan makanan sehari-hari, karena mengandung karbohidrat, protein, dan lemak nabati yang lumayan tinggi.

2. Manggulu 

   

   Camilan manis ini terbuat dari kacang tanah dan pisang kepok.  pisang kepok yang sudah matang kemudian dikupas dan dijemur di bawah sinar matahari selama tiga hingga empat hari.

   Bentuknya mirip dengan dodol, rasanya pun sama-sama manis dan legit. Namun bedanya adalah manggulu dibungkus pisang kering agar tetap awet selama beberapa hari. Kini banyak yang menyukai rasa dan penampilan uniknya.

3. Kadapet Watara

   

   Salah satu makanan khas Sumba adalah kadapet watara. Yakni kue kering dengan cita rasa manis, legit, dan gurih.  Bahan untuk membuatnya terdiri dari jagung, pisang, dan kacang tanah.  Tak lupa gula sebagai pemanis. Adonan kemudian dibentuk bulat dan dibungkus daun jagung.

   Dulunya kadapet watara hanyalah kue yang hanya hadir di rumah-rumah dan acara perayaan masyarakat Sumba. Namun, hari berganti hari, kadapet watara sekarang bisa dinikmati secara bebas. Seperti contohnya adalah jadi buah tangan setelah berkunjung dari Sumba.

4. Jawada

   

   Disebut juga kue rambut, kue khas Sumba Nusa Tenggara Timur ini bentuknya mirip rambut terbakar sinar matahari. Begitu juga dengan warnanya yang oranye kecoklatan.

   Adapun bahan utamanya adalah tepung beras, gula aren, air nira, garam, dan minyak. Supaya menghasilkan tampilan bak rambut, Kawanjo bisa menggunakan batok kelapa atau kaleng yang telah diberi lubang kecil-kecil. Kemudian adonan digoreng di dalam minyak panas yang banyak. Setelah matang, jawadah bisa disimpan di dalam toples kering dan kedap udara supaya tahan lama.

Baca juga: 6 Kue Khas Medan Cocok Jadi Pilihan Oleh-oleh Saat Berwisata

Kue khas Sumba memang cocok untuk teman perjalanan selama berwisata. Selain itu, rasa uniknya bisa jadi karakteristik tersendiri yang bisa jadi di daerah lain tidak ada. Karena itu, berbagai jajanan di atas juga bisa dijadikan buah tangan untuk diberikan pada orang tersayang.