Berbicara tentang kuliner khas Yogyakarta, banyak yang kemudian langsung berpikir tentang gudeg dan bakpia. Ternyata tidak hanya itu. Banyak sekali ragam urusan rasa lidah bila berada di Yogyakarta. Mulai dari yang tradisional hingga kekinian. Oleh oleh jajanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta menjadi bagian di dalamnya. Cocok sebagai buah tangan setelah pulang dari Daerah Istimewa.
Kotagede adalah salah satu kemantren atau kecamatan di Yogyakarta. Sebagai daerah bekas ibu kota kerajaan Mataram, Kotagede memiliki warisan budaya yang luhur. Termasuk di dalamnya adalah jajanan khas Kotagede yang ada sejak dulu hingga sekarang.
Baca Juga : 6 Alasan ke Puncak Sosok Bantul Yogyakarta
Oleh-oleh jajanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta
Berkunjung ke sebuah daerah lebih afdhol jika saat pulang membawa buah tangan. Jadi bingkisan menarik bagi mereka yang merindukan dan menantikan kedatangan. Nah, bila Kawanjo berkesempatan nge-trip ke tempat wisata di Kotagede Yogyakarta, jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khas nya.
Kotagede terkenal sebagai daerah penuh heritage jaman kerajaan Mataram kuno. Tak hanya situs-situs bersejarah, laku budaya dan tradisi juga masih kental dalam keseharian warga daerah ini. Produk makanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta pun masih eksis. Bahkan beberapa diantaranya telah ada dan jadi favorit para sultan.
Sehingga beragam kue tradisional khas Kotagede memiliki filosofi tersendiri. Karena itu akan terasa istimewa bila memberikannya untuk orang terkasih sebagai buah tangan.
Nah, berikut adalah jajanan tradisional khas Kotagede yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh Diantaranya:
- Roti kembang waru
Tekstur roti kembang waru mirip dengan bolu. Sedangkan bentuknya menyerupai bunga dengan 8 kelopak. Jumlah tersebut melambangkan 8 jalan utama yaitu matahari, bulan, bintang, tanah, air, samudra, angin, dan awan.
Baca Juga : 6 Aktivitas di Puncak Becici Yogyakarta, Favorit Presiden Obama
- Legomoro
Oleh-oleh jajanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta ini serupa dengan lemper. Yang membedakan adalah cara membungkusnya. Legomoro dibungkus dengan daun pisang lalu diikat menggunakan tali dari bambu.
Kue ini biasanya ada dalam hantaran pernikahan mempelai pria untuk calon pasangannya. Namun kini legomoro juga dijual bebas. Nama ‘lego’ berarti lega dan ‘moro’ berarti datang. Sehingga bisa menjadi perwujudan perasaan ikhlas milik mempelai pria yang datang. Harapannya mempelai wanita juga mau ikhlas menerima kedatangan calon suaminya.
- Kipo
Sekilas mirip dengan kata kepo, nama oleh-oleh jajanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta ini maknanya ternyata mendekati ragam bahasa kekinian ini. Berasal dari ucapan ‘iki opo?’, yang berarti ‘ini apa?’, kipo memang membuat penasaran, ingin tahu cara berhenti memakannya.
Tak hanya masyarakat kekinian, kipo juga menjadi favorit para sultan Mataram. Ukurannya yang tak terlalu besar membuat terus ketagihan. Warnanya hijau dengan isian parutan kelapa dan gula jawa. Bila digigit akan terasa manis dan kenyal dengan sensasi smoky .
Baca Juga : Paket wisata ini akan mengajak anda untuk menikmati Pemandangan indah Gunung Ireng
- Ukel dan Banjar
Telah ada sejak tahun 1960, makanan khas Kotagede ini sekarang menjadi sajian yang sering diperuntukkan bagi tamu. Terbuat tepung, telur, gula, santan, dan garam, menjadikan ukel dan banjar memiliki tekstur empuk namun renyah di luar.
Ukel merupakan kue banjar yang dibaluri gula halus. Keduanya bisa menjadi rekomendasi oleh-oleh jajanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta. Bahkan kini ada inovasi berupa isian coklat dan rasa lainnya.
- Yangko
Yangko dikenal sebagai makanan raja-raja dan priyayi jaman dahulu. Selain itu, pangeran Diponegoro disebut-sebut sering membawa yangko sebagai bekal saat berperang. Karena makanan khas Kotagede ini tahan lama.
Yangko memiliki tekstur mirip kue mochi Jepang. Namun bentuknya kotak dan teksturnya lebih padat. Bila dulu hanya kalangan atas yang bisa menikmati, kini yangko banyak dijumpai. Sangat cocok sebagai oleh-oleh jajanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta.
Karena yang istimewanya lagi, yangko telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Dengan domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional yang terdaftar pada tahun 2022.
Oleh-oleh jajanan tradisional khas Kotagede Yogyakarta di atas bisa Kawanjo dapatkan dengan mudah di Pasar Legi Kotagede. Sebagai pasar tertua di Yogyakarta, tempat ini memang jadi jujugan untuk berburu kuliner legendaris.
0 comments on “5 Jajanan Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta, Favorit Para Sultan Mataram ”