Bagi masyarakat Bumi Sriwijaya, makanan khas Palembang untuk buka puasa seolah kado terindah. Mengingat kenikmatan haqiqi bagi orang berpuasa salah satunya adalah berbuka. Apalagi jika yang disantap adalah masakan yang menjadi kebanggaan warga setempat.

Beduk bertalun, adzan Maghrib terdengar. Seketika itulah rasa syukur menguar. Penuh harap, ibadah seharian bisa diterima Tuhan yang Maha Besar. Berbuka puasa bak sinar hangat yang menyapa setelah seharian menahan haus dan lapar. Makanan dan minuman yang terhidang seketika membuat badan semakin segar.

Berbuka puasa bukan hanya tentang minum dan makan, tetapi menjadi momen kebersamaan dan spirit berbagi. Setiap suapan jadi perjalanan rasa yang membuat kenyang dan tenang hati nurani. Jika makanan yang dipilih tepat, perbaikan kesehatan menjadi hasil yang baik. Begitupun bila memilih makanan atau minuman khas daerah untuk takjil, bisa menambah hepi.

Makanan Khas Palembang untuk Buka Puasa

makanan khas palembang, pempek, — Pempek.

Berbuka puasa dengan makanan khas atau tradisional sebuah daerah memberikan pengalaman kuliner yang mendalam. Setiap gigitan seolah membuka jendela warisan kuliner yang kaya, mencerminkan sejarah dan keanekaragaman budaya. Aroma yang khas dan cita rasa yang autentik mengingatkan momen kebersamaan yang tak terlupakan, sekaligus keberagaman budaya Nusantara.

Dari wedang ronde hingga nasi lemak yang beraroma, sensasi berbuka puasa ini bukan hanya tentang memuaskan selera. Namun juga untuk menghormati tradisi dan merayakan kekayaan budaya yang istimewa. Tak heran jika banyak sekali takjil atau menu berbuka puasa yang mengangkat cita rasa makanan khas tradisional.

Termasuk di dalamnya adalah makanan khas Palembang untuk buka puasa. Makanan khas Bumi Sriwijaya ini memang mengundang selera dengan keunikan rasa dan aroma yang khas. Pempek, sebagai ikon kuliner Palembang, menawarkan sensasi kenikmatan dengan tekstur kenyal ikan yang dibalut dalam kuah cuko yang pedas dan gurih. Ada juga laksan, sate kerang, dan model, dengan rempah-rempahnya yang kaya, juga meramaikan ragam kuliner khas Palembang. Kombinasi bumbu yang pas memberikan sentuhan autentik pada masakan tradisional ini. Menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun yang menjelajahi kelezatannya.

Beberapa makanan khas Palembang yang sering dihidangkan untuk buka puasa antara lain:

Pempek
Pempek.
Hidangan ikonik Palembang ini baru saja menjadi makanan ringan terenak di dunia. Pempek terbuat dari ikan yang digiling, dibentuk, dan direbus. Disajikan dengan cuko yang khas, pempek hadir dalam berbagai varian seperti pempek kapal selam, lenjer, dan keriting.
Lakso
Lakso Khas Palembang.
Pada bulan Ramadan, penjual lakso bertebaran di banyak tempat. Masyarakat biasanya membeli dan menyantapnya sebagai takjil berbuka. Lakso adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung beras dan ikan yang diuleni dengan air kemudian dicetak menjadi mie. Cara menyajikannya adalah dengan membubuhi kuah kuning hangat yang terbuat dari santan dan berbagai bumbu khas. Lalu ditaburi bawang goreng.
Tekwan
Tekwan.
Makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan selain pempek ini disebut tekwan. Bila dibandingkan dengan pempek, tekwan memiliki bentuk kecil mirip bakso. Pilihan tepat jika menyantap tekwan saat berbuka. Cita rasanya segar bisa menghapus haus sekaligus lapar. Kuahnya kaya dengan kaldu udang, dilengkapi dengan soun dan jamur kuping. Sehingga rasanya makin yang lezat.
Mie Celor
Mi Celor.
Kuahnya sama-sama dari kaldu udang seperti tekwan. Hanya saja kuah mie celor dicampur santan. Sedangkan isiannya adalah mie, kuning, irisan telur, dan tauge. Celor berarti dicelup-celup, seperti saat membuat makanan khas Palembang untuk berbuka yang satu ini.
Es Kacang Merah
Es Kacang Merah.
Rekomendasi makanan khas Palembang untuk buka puasa adalah es kacang merah. Terdiri dari kacang merah yang telah dimasak, sirup gula, santan, dan krim kental manis. Semua bahan tersebut ditaruh dalam wadah mangkuk, lalu ditambah dengan es batu yang dihancurkan halus. Satu sajian es kacang merah bisa memberikan rasa kenyang secara langsung dan memulihkan semangat untuk beribadah.