6 Tradisi Sambut Tamu Unik di Indonesia, Ada yang Ekstrem Juga Loh!
Local Experiences

6 Tradisi Sambut Tamu Unik di Indonesia, Ada yang Ekstrem Juga Loh!

Tradisi sambut tamu di Indonesia bermacam-macam, ada pula yang bikin bulu kuduk merinding.

Indonesia adalah negara dengan segudang kebudayaan. Tercatat terdapat sekitar 300 etnik dan 1340 suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Ratusan macam etnik dan suku tentunya mempunyai beraneka ragam budaya.

Salah satu budaya yang kental di berbagai etnik dan suku di Indonesia adalah bagaimana mereka menyambut tamu. Kawanjo mesti tahu, dari Sabang Merauke tradisi menyambut tamu berbeda-beda satu salam lain. Bahkan ada yang ekstrem sampai bikin geleng-geleng kepala.

BACA JUGA: Pigijo dan Kemendikbudristek Ajak Mahasiswa Bangun Desa Digital Lewat Magang Kampus Merdeka

Contohnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) ada ritual adu hidung. Sementara di salah satu suku Dayak di Kalimantan punya tradisi potong bambu untuk menyambut tamu. Itu baru sebagian kecil contoh-contoh tradisi penyambutan tamu di Nusantara. Masih banyak ritual sambut tamu yang kalau ditulis bisa tidak akan cukup satu halaman.

Buat Kawanjo yang penasaran dengan apa saja ritual unik penyambutan tamu di Indonesia ini kami kasih daftarnya, yuk segera diintip:

  1. Potong Patan
Potong Patan
Potong Patan

Suku Dayak Ngaju yang mendiami Kabutapen Kapuas di Kalimantan Tengah punya tradisi unik untuk menyambut tamu. Dalam upacara ini tamu-tamu yang datang diminta memotong sebilah bambu hijau menggunakan sebilah pedang tradisional atau mandau. Upacara pemotongan akan diiringi musik tradisional.

BACA JUGA: Hobi Kulineran Pedas? Ajak Windy Cantika Keliling Bandung di 5 Tempat Ini!

Tradisi Potong Patan merupakan upacara adat yang masih lestari dari zaman nenek moyang suku Dayak Ngaju. Sampai saat ini, upacara adat itu terus dilangsungkan. Warga Dayak Ngaju percaya upacara ini adalah simbol menolak terjadinya hal buruk bagi tamu dan penduduk setempat.

  1. Tari Pendet
Tari Pendet
Tari Pendet

Tari Pendet asal Bali dikenal sebagai salah satu tarian populer di Indonesia maupun mancanegara. Tari ini biasanya ditampilkan untuk penyambutan tamu-tamu yang datang ke Pulau Dewata baik untuk berlibur maupun bekerja.

Sebelum dikenal sebagai salah satu tari penyambutan, pada hakikatnya Tari Pendet adalah bentuk ritual pemujaan umat Hindu di Bali. Tari merupakan simbolisasi turunnya dewa-dewi Hindu ke alam dunia manusia.

  1. Henge’do
Hengedo
Cium Hidung ala warga NTT

Masyarakat di pulau Sumba, Sabu dan Rote punya tradisi unik untuk menyambut tamu. Tradisi itu dikenal sebagai Henge’do. Kenapa unik karena tamu yang datang di wilayah itu akan mencium hidung perwakilan warga setempat.

Cara melakukan Henge’do sangat mudah. Tamu dan sang penyambut hanya menyentuhkan hidung satu sama lain dengan hidung masing-masing. Tradisi ini melambangkan penghormatan kepada orang lebih tua. Tradisi ini juga upaya membina persaudaraan antara tamu dan warga sekitar.

  1. Debus
Debus
Aksi Debus

Tradisi Debus begitu melekat dengan warga Provinsi Banten. Dubes populer karena dianggap sebagai salah satu tradisi eksrem yang bikin bulu kuduk merinding di Indonesia. Bagaimana tidak, tradisi Debus mempertontonkan aksi kebal ditusuk benda tajam ke bagian tubuh.

Kesenian turun temurun ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten. Kesenian ini awalnya ditunjukan sebagai penyemangat perjuangan melawan penjajah. Namun, kini di zaman modern Debus ditampilkan untuk acara seni dan menyambut tamu.

  1. Tari Piring
Tari piring non cov
Tari Piring

Budaya penyambutan tamu ekstrem lainnya di Indonesia berada di Sumatera Barat. Tari Piring yang jadi tradisi masyarakat Minangkabau terlihat mengerikan lantaran sang penari tak cuma lihai memainkan piring di tangannya. Sembari mengayunkan piring, di akhir acara para penari akan memecahkan piring-piring itu lalu menari di atas pecahan itu.

Selain ditampilkan untuk menyambut tamu, Tari Piring kerap pertunjukan saat upacara seni lainnya. Sebelum Islam masuk tanah Minang, Tari Piring adalah sarana syukur atas kesuburan dan panen. Namun, kini Tari Piring jadi sarana hiburan dan seni yang terus lestari di etnis Minangkabau.

  1. Bakar Batu
Bakar batu
Bakar batu di Papua

Masyarakat Suku Dani di Papua punya cara unik menyambut tamu. Mereka akan menggelar upacara bakar batu. Tradisi ini adalah memasak babi di dalam lubang menggunakan batu-batuan.

Babi yang akan dimasak harus diburu dengan panah tak boleh memakai cara lain. Babi hasil olahan nantinya akan disantap bersama. Bila tamu beragama Muslim atau tidak memakan babi, maka hanya menyaksikan ritual masak cara tradisional itu sangat diperbolehkan. Sebab warga Dani percaya ritual bakar batu adalah tali penyambung silaturahmi.

Itu tadi enam tradisi sambut tamu unik yang ada di Indonesia. Kini, giliran Kawanjo untuk lihat paket wisata menarik dari kami di sini.

Baca Juga : 7 Ritual Seks Nyeleneh di Dunia, Ada yang Dari Indonesia Loh!

0 comments on “6 Tradisi Sambut Tamu Unik di Indonesia, Ada yang Ekstrem Juga Loh!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.