Erupsi Semeru
PigiNews

8 Erupsi Gunung Terdahsyat di Indonesia

Semeru kembali erupsi dan memakan korban jiwa. Tapi tahu nggak kalau di Indonesia pernah ada 7 erupsi terdahsyat?

Erupsi Gunung Semeru tentu membuat banyak pihak terkejut. Guguran awan panasnya turun pada Sabtu, 4 Desember lalu. Akibat musibah tersebut, data sementara mencatatkan, puluhan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka, baik ringan maupun berat.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempersilakan masyarakat mengakses situs resmi https://magma.esdm.go.id untuk mengetahui lokasi rawan erupsi gunung berapi di Indonesia. Dalam peta tersebut, pengakses bisa mengidentifikasi keberadaan mereka masuk wilayah potensi erupsi gunung berapi seperti Gunung Semeru.

BACA JUGA: Dampak Erupsi Gunung Semeru Terhadap Wisata Bromo

Menurut mereka, saat ini belum ada teknologi yang mampu menentukan waktu terjadinya erupsi gunung berapi.  Namun, yang dilakukan hanya memantau tanda-tanda akan erupsi itu ada, hanya kapan dan jam berapa itu belum ada. Sama seperti gempa bumi, belum ada teknologi yang menentukan secara pasti.

Indonesia terkenal dengan banyaknya gunung berapi aktif. Beberapa meletus dahsyat dan menyebabkan banyak korban jiwa. Pigijo sudah rangkum letusan gunung berapi terparah di Indonesia.

1. Gunung Kelud

Gunung Kelud
Erupsi Gunung

Gunung Kelud termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Gunung berapi ini terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

Dalam laporan Carl Wilhelm Wormser (1876-1946), pejabat Pengadilan Landraad di Tulung Agung (masa kolonial Belanda), yang menjadi saksi mata letusan Gunung Kelud tahun 1919. Akibat letusan tersebut, 5.160 jiwa meninggal dunia dan merusak sampai 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar.

Disebutkan, hari itu bumi berguncang, mentari hilang ditelan kegelapan. Kelud memuntahkan abu disertai sambaran petir. Disusul lahar panas yang tanpa ampun membakar apapun yang dilewatinya. Meski masih dalam skala yang jauh lebih kecil, letusan Kelud 2014 memicu kekhawatiran masyarakat: gunung berapi yang lain akan mengikuti tingkah Kelud.

2. Gunung Tambora

Gunung Tambora
Gunung Tambora

Erupsi terbesar gunung berapi dalam sejarah manusia terjadi pada 1815 silam. Sebuah gunung bernama Tambora yang berlokasi di pulau Sumbawa, Indonesia.

Letusan yang memuntahkan sekitar 400 juta ton material vulkanik itu menyebabkan 100 ribu orang meninggal dunia. Selain itu, beberapa kerjaan yang terletak di kaki Tambora juga musnah dan sempat hilang dari sejarah dunia.

Bahkan, dampak letusan gunung berapi Tambora juga dirasakan di sejumlah benua. Pada 1816, bumi pun memasuki musim dingin berkepanjangan yang dikenal dengan sebutan “The Year Without Summer”. Akibatnya, gagal panen terjadi dan umat manusia mengalami kelaparan massal.

3. Gunung Merapi

Gunung Merapi berita
Gunung Merapi

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia. Gunung ini memiliki potensi kebencanaan yang tinggi karena menurut catatan modern mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali.

Letusan Merapi yang paling parah adalah pada akhir Oktober 2010. Ledakannya begitu besar hingga menewaskan 350 korban lebih, termasuk Mbah Marijan, sang juru kunci merapi.

4. Gunung Krakatau

Gunung Krakatau
Gunung Krakatau

Gunung berapi yang berlokasi di selat Sunda, Indonesia ini meletus pada 1883. Kekuatan letusannya diperkirakan mencapai 13.000 kali lebih besar dibanding daya ledak bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada 1945.

Letusan Gunung Krakatau disebut sebagai letusan terkeras sepanjang sejarah. Bahkan, suara letusannya bisa didengar hingga jarak 3.000 mil. Letusan juga memicu terjadinya Tsunami berketinggian 130 kaki. Letusan Krakatau juga menyebabkan 36 ribu orang meninggal dunia.

5. Gunung Agung

Gunung Agung
Gunung Agung

Gunung Agung pernah meletus di tahun 1963. Gunung yang terletak di Bali ini terkenal dengan letusannya yang terjadi hingga setahun lamanya. Sebanyak 1.000 penduduk menjadi korban saat Gunung Agus meletus. Abu panas dan gas melambung hingga 20 kilometer tingginya.

Gunung Agung juga meletus pada tahun 2017. Letusan tersebut menyebabkan ribuan orang mengungsi dan mengganggu perjalanan udara. Hingga 27 November 2017, tingkat siaga berada pada level tertinggi dan perintah evakuasi telah dikeluarkan.

BACA JUGA: Wow, Inilah 12 Gunung Dengan Sunrise Terindah di Indonesia

Gempa bumi tektonik dari gunung berapi telah terdeteksi sejak awal Agustus, dan aktivitas gunung berapi tersebut meningkat selama beberapa minggu sebelum menurun secara signifikan pada akhir Oktober. Periode kedua dari kegiatan utama dimulai pada akhir November.

6. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan
Gunung Papandayan

Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu memiliki beberapa kawah yang terkenal, di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.

Dalam catatan sejarah, Gunung Papandayan telah beberapa kali meletus. Di antaranya pada 12 Augustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942, dan 11 November 2002. Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772. Letusan tersebut menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2.957 orang. Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km.

7. Gunung Galunggung

Gunung Galunggung
Gunung Galunggung

Gunung Galunggung memiliki ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak di Tasikmalaya. Gunung ini memiliki dua puncak yaitu Puncak Dinding Ari dan Puncak Beuticanar, kedua puncak tersebut dapat dijangkau dengan cara mendaki melalui jalur yang tersedia.

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1822. Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.

Kemudian pada tanggal 8 Oktober sampai 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.

8. Gunung Toba

Gunung Toba
Danau Toba dulunya merupakan Gunung Berapi

Letusan gunung berapi paling dahsyat di Indonesia adalah Gunung Toba. Sekitar 74 ribu tahun lalu, gunung berapi oiba meletus dan terkenal sebagai letusan gunung berapi terbesar dalam dua juta tahun terakhir. Erupsi gunung yang terletak di Sumatera Utara itu memiliki dampak luar biasa yang menyebabkan gangguan iklim di banyak wilayah dunia.

Letusan Gunung Toba yang terakhir tersebut membuat lebih setengah permukaan bumi tertutup abu vulkanik selama bertahun-tahun. Jejak letusan Gunung Toba kala itu ditemukan di hampir seluruh permukaan bumi, berupa sisa-sisa abu vulkanik yang menyatu dalam tanah.

Di India misalnya, ditemukan jejak abu vulkanik Gunung Toba setebal 12 sentimeter. Debu vulkanik yang terhambur dari Gunung Toba menyelimuti lebih dari separuh permukaan bumi. Menurut riset terbaru, magma Gunung Toba dilaporkan masih aktif.

Itu dia beberapa erupsi gunung terdahsyat di Indonesia. So, stay safe buat seluruh Kawanjo, dan turut berduka kepada para korban letusan gunung Semeru.

Jangan lupa juga untuk cek terus paket pariwisata di Pigijo.com karena banyak banget promosi menarik yang menantimu.

0 comments on “8 Erupsi Gunung Terdahsyat di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.