Sebelum bahas manfaat main latto-latto, viralnya permainan latto-latto ini saat beredar video Presiden Jokowi memainkannya bersama gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sayang, keduanya yang sedang berada dalam tugas kunjungan ke kota Subang ini kalah lihai dengan gaya seorang bocah. Si anak laki-laki berusia sekitar sembilan tahun ini dengan piawai mengayunkan tangan sehingga keluar bunyi ‘thek-thek-thek’ cepat dan keras.
Ternyata, permainan latto-latto memang banyak digandrungi di masyarakat. Dari Sabang ke Merauke, dari gunung ke lautan. Mulai dari anak TK hingga kakek lanjut usia, mulai rakyat biasa sampai artis ternama semua suka mencoba permainan ini. Setelah seterkenal itu di Indonesia, pertanyaan apa saja yang kemudian muncul di pikiran kawanjo, apa sih manfaat main latto-latto?
Apa itu Latto-latto
Latto-latto yang ternyata berhasil ngalahkan penjualan terompet saat malam tahun baru ini merupakan permainan yang terdiri dari seutas tali, bola di tiap ujung tali, dan cincin di bagian tengah tali. Kemudian cara memainkannya adalah dengan menggerakkan tangan sehingga bisa membenturkan kedua bola tersebut. Maka timbulah bunyi ritmis yang seolah menggelontorkan semangat untuk terus dan terus bermain. Bahkan sekarang ada yang dengan kreatif menciptakan bunyi latto-latto mirip irama tepuk pramuka dan yang lainnya.
Baca juga : Cafe Viral di Batu Malang, yang Butuh Kehangatan bisa pilih nomor 4!
Asal usul Latto-latto
Kini di sepanjang jalan akan terdengar nyaring suara bola plastik beradu. Semakin cepat semakin nyaring semakin memperlihatkan kelihaian pemainnya. Siapa sangka, ternyata dulu mainan latto-latto ini pernah dibuat dari kaca. Bisa membayangkan bagaimana suaranya?
Dulu, para pemburu di Argentina dan beberapa daerah di benua Amerika menggunakan alat primitif bernama boleadoras atau bolas untuk menjerat hewan buruan mereka. Bolas ini terdiri dari bola dengan jumlah 2 atau 3 dan disambungkan dengan tali sepanjang 84 cm. Bola yang digunakan terbuat dari pasir padat seperti batu kemudian dilapisi kulit dengan berat sekitar 500 gram. Para pemburu bisa juga mematahkan tulang hewan bila melempar bolas ini dengan kekuatan penuh.
Lambat laun, dibuatlah tiruan senjata berburu tersebut. Di awal tahun 1960, di Amerika mainan yang meniru bentuk bolas disebut dengan clackers. Awalnya mainan ini terbuat dari kaca. Namun karena terus dibenturkan sehingga menjadi pecah, clackers dianggap berbahaya. Hingga pada tahun 1970 bahan bolanya diubah menjadi plastik.
Pada tahun 1990, mainan latto-latto menjadi populer di Indonesia sudah dengan bola berbahan plastik lebih bagus. Sehingga lebih aman dan sulit pecah. Kemudian tren bermain latto-latto meredup hingga sekarang muncul kembali dan menjadi viral. Latto-latto hadir dengan beragam jenis, warna, corak, bahkan ada yang bisa menyala. Tentunya dengan varian harga yang beragam. Mulai dari tiga ribuan hingga puluhan ribu. Hmm, siapa yang sudah keganggu dengan suara latto-latto? Masih penasaran manfaat main latto-latto? lanjut ya!
Baca Juga : Berwisata di Rute Kereta Panoramic Indonesia
Cara Main Latto-latto
Bolas di Indonesia disebut latto-latto merujuk dari kata katto-katto dalam bahasa Bugis Makassar yang artinya bunyi dari ketukan. Sama seperti bila latto-latto ini dimainkan, yaitu ketika 2 bola saling berbenturan dan menimbulkan ketukan. Karena bunyinya ini, di Jawa Tengah latto-latto terkenal dengan sebutan ‘ethek-ethek’ dan di Jawa Barat disebut ‘nok-nok’.
Ternyata tak sembarang gerakan bisa menghasilkan irama yang pas saat bermain latto-latto. Butuh teknik supaya dua bola berbenturan dengan harmonis. Jika salah, bisa jadi bola plastik itu justru jatuh atau bahkan mengenai wajah pemain.aka, berikut cara main latto-latto yang tepat:
- Pastikan masing-masing bola terikat erat di tiap ujung tali.
- Pegang tengah tali dan biarkan dua bola menjuntai ke bawah seimbang
- Masukkan jari ke dalam cincin latto-latto. Gunakan salah satu jari tangan yang paling nyaman.
- Goyangkan tangan ke atas dan ke bawah perlahan-lahan hingga dua bola beradu ke kanan dan ke kiri.
- Jika gerakan bola sudah stabil, tambah kecepatan ayunan latto-latto. Bola akan berbenturan di atas dan bawah membentuk pola lingkaran.
Baca Juga : Mengenang Masa Kecil, Ini Dia 5 Permainan Tradisional yang Bisa Dimainkan di Desa Wisata Kandri
Manfaat Main Latto-latto
Kini, banyak beredar video orang bermain latto-latto. Banyak teknik dan ritme irama ketukan yang terdengar. Banyak pihak pun sigap membuat lomba dan kompetisi yang ternyata dibanjiri peserta. Latto-latto memang sedang naik daun.
Nah, dibalik cara bermain seperti itu, ternyata ada banyak manfaat main Latto-latto. Yaitu:
- Mengasah fokus dan konsentrasi saat membuat kedua bola tetap berbenturan.
- Melatih gerak motorik dan koordinasi antar bagian tubuh.
- Mengontrol emosi karena suasana hati harus stabil saat menjaga ayunan bola selalu beradu dengan konstan.
- Melatih keseimbangan gerak otot tangan yang terus bergerak naik turun mempertahankan gerakan latto-latto.
- Meningkatkan kesabaran, mengingat bermain latto-latto butuh banyak latihan supaya semakin jago.
- Menciptakan quality time yang membahagiakan saat bermain bersama teman atau keluarga.
- Meletakkan gadget serta piranti elektronik lainnya dan ganti memainkan latto-latto memberikan jeda sejenak untuk me-refresh pikiran.
Ternyata dibalik viralnya permainan ini, terdapat beragam manfaat main latto-latto. Mulai dari melatih motorik hingga menciptakan kebahagiaan. Maka tak salah bila latto-latto menjadi mainan yang awet keberadaannya. Dan tak heran juga bila saat ini suara benturan bola plastik terdengar dimana saja. Baik itu di mal maupun di lapangan. Baik itu di tempat wisata maupun di sekolah. Yakin Kawanjo tidak ingin mencoba?
0 comments on “7 Manfaat Main Latto-latto, Yakin Mau Skip?”