Hidangan Tionghoa atau Chinese food memperkaya khazanah kuliner Nusantara. Supaya bisa diterima oleh lidah masyarakat Indonesia, dilakukanlah penyesuaian terhadap bahan jenis masakan ini. Salah satunya adalah pertimbangan halal atau tidaknya bagi mayoritas penduduk yang beragama Islam. Meski telah banyak restoran yang menjual makanan khas China ini, akan lebih menarik bila mempraktekkan menu Chinese food halal dan mudah dimasak di rumah sehingga bisa jadi ide menu berbuka puasa.
Dalam perkembangannya, masakan Tionghoa berpegang teguh pada sebuah filosofi. Yaitu Chinese food adalah makanan yang harus bisa memuaskan selera dan melengkapi rasa, meskipun sederhana bahan-bahannya.
Maka, menu Chinese food rumahan mengaplikasikan kemudahan namun tetap menjaga rasa yang otentik kelezatannya. Apalagi saat bulan Ramadhan, hidangan spesial selalu diupayakan dalam menu berbuka puasa yang simpel dan lezat. Nah, Chinese food halal ini bisa jadi rekomendasi.
Baca Juga : Resep Makanan yang mudah dan lezat
Ciri Khas Chinese Food
Mayoritas hidangan Tionghoa yang diperkenalkan ke antero dunia adalah masakan khas etnis Han. Suku mayoritas di dataran China yang telah ada sejak 22 abad silam.
Di negara asalnya, makanan khas China menggunakan bermacam-macam bahan. Mulai dari akar bunga teratai, rebung, sirip ikan hiu, sarang burung walet, daging kelelawar, daging kura-kura, lidah bebek, cakar beruang, lidah ikan, bunga lili, dan sebagainya. Bagi bangsa lain, penggunaan bahan yang tidak umum ini menjadikan Chinese food nampak elegan.
Kuliner Tionghoa menggunakan perpaduan bahan daging hewan dengan sayuran. Bahan-bahan tersebut dipotong kecil-kecil. Selain supaya bisa mudah dimakan dengan sumpit, juga agar bumbu mudah meresap dan menghemat bahan bakar memasak.
Pada sebagian besar masakan China, bumbu utama yang digunakan adalah bawang putih dan jahe. Supaya menghasilkan aroma masakan nan khas, biasanya ditambahkan bumbu seperti merica, kecap manis, kecap asin, dan minyak wijen.
Sering juga dalam menu masakan China favorit, terdapat penambahan saus tiram, tausi, tauco, saus tomat, atau saus hoisin. Bumbu lain yang juga memberikan sentuhan khas pada masakan China adalah penggunaan arak masak seperti angciu atau shaoxing. Namun bagi muslim arak masak ditinggalkan demi syarat halal sebuah masakan.
Beberapa masakan khas China memiliki kuah yang kental. Ini berasal dari penambahan larutan tepung maizena. Kadang tepung dari jagung ini juga digunakan untuk melapisi daging, ayam, fillet ikan, atau udang sebelum ditumis supaya tidak kering.
Baca juga : 7 Makanan Fermentasi Tradisional Khas Indonesia Sudah Lezat, Sehat lagi
Metode Memasak dan Menyantap Chinese Food
Jangan pula dilewatkan, ternyata orang Tionghoa juga memiliki metode memasak yang khas. Mereka memiliki metode Chao. Yaitu teknik memasak cepat dengan minyak sedikit di atas api panas bersuhu tinggi. Mereka terus mengoseng serta membakarnya dengan api untuk mempertahankan rasa, kesegaran, dan kelembutan masakan. Sayur yang dimasak dengan metode chao memiliki warna lebih menarik dan rasanya lebih crunchy. Sangat aplikatif bila metode ini diterapkan pada menu Chinese food yang enak dan mudah dimasak di rumah.
Masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa makan adalah bagian penting dalam kehidupan. Sehingga mereka memiliki kebiasaan menjadikan waktu makan sebagai momen berkualitas, baik saat sendirian maupun bersama-sama. Hal serupa terjadi pula saat bulan Ramadhan dimana kehangatan dalam kebersamaan tercermin pada waktu makan. Baik itu saat berbuka maupun sahur. Elok kiranya menjadikan makanan khas China sebagai santapan pelengkap ibadah puasa.
Baca Juga : Dunia Kuliner Menggeliat Lagi, Inilah Makanan Khas Surabaya dengan Sambal Kacang
Menu Chinese Food Halal yang Mudah Dimasak di Rumah
Sebagaimana di daerah lain juga, menu Chinese Food halal yang lezat telah disesuaikan dengan budaya setempat. Yang paling utama bagi masyarakat Indonesia adalah kombinasi bahan dan cara memasak Chinese food halal dan siap disantap.
Alih-alih membeli di restoran, tak ada salahnya memasak menu Chinese food yang enak di rumah. Bahan yang digunakan bisa terjaga dan transfer rasa cinta bisa mudah dilakukan untuk keluarga. Apalagi memasaknya anti ribet, cocok untuk hidangan saat berbuka atau sahur sekalipun. Momen makan bersama saat Ramadhan jadi lebih hangat dan terjamin halalnya.
Berikut rekomendasi menu Chinese food halal yang enak dan mudah dimasak di rumah untuk menu santapan halal selama Ramadhan:
- Capjay
Menu Chinese food yang enak dan mudah dibuat di rumah ini sangat populer. Merupakan makanan padat gizi karena terdiri dari sayur mayur, jamur, bakso, dan protein hewani. Terdiri dari capjay kuah dan kering, bisa jadi pilihan untuk lauk berbuka puasa yang lezat.
- Fan jie cao tan
Disebut juga dengan orak arik telur campur tomat. Gurihnya telur yang ditumis bercampur dengan kesegaran tomat, enak sekali mengiringi makan Kawanjo. Membuatnya mudah dan cepat, bisa jadi solusi seandainya kesiangan bangun sahur.
- I Fu Mi
Menu Chinese food halal yang simpel selanjutnya adalah mie yang digoreng lalu diguyur dengan tumisan aneka sayur. Banyak juga yang menyebutnya dengan nama tamie. Hmm… Selain menghilangkan lapar, I Fu Mi juga bisa memasok kebutuhan mineral setelah seharian berpuasa.
- Gou Lao Rou
Adalah nama asli dalam bahasa Tiongkok untuk menu Chinese food yang mudah dan enak. Kemudian orang Indonesia menyebutnya Koloke. Yaitu potongan daging ayam yang dilumuri tepung kemudian digoreng. Cara makannya adalah dengan disiram saus asam manis.
Baca Juga : Makanan Nasi khas Jawa Timur, Awas Tertipu Sama Nomor 7!
- Fuyunghai
Penggemar omelet? Cobalah sekali-kali mencoba membuat fuyunghai. Telur dadar yang dicampur dengan daging seafood dan sayuran kemudian digoreng tebal. Lalu Chinese food halal rumahan ini diguyur dengan saus asam manis.
- Nasi Hainan
Sajian nasi khas China ini terasa gurih dan aromanya menarik minat. Jika hendak membuat acara buka bersama, Kawanjo bisa memasaknya dalam jumlah banyak. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah merebus ayam. Selain mematangkan dagingnya langkah ini juga bertujuan untuk membuat kaldu. Daging ayam yang sudah empuk langsung dimasukkan ke dalam air es supaya kulitnya kental, kemudian keringkan.
Kaldu yang sudah jadi digunakan untuk memasak nasi. Masukkan bawang putih, jahe, dan daun pandan sebagai penambah cita rasa. Setelah nasi matang, hidangkan bersama ayam rebus tadi.
- Sapo tahu
Masakan Chinese food populer ini terdiri dari tahu Jepang dan sayuran. Jika tidak ada tahu Jepang, bisa diganti tahu susu atau tahu biasa. Kemudian dicampur ke dalam kuah gurih yang diberi bumbu saus asin, tiram, dan ikan.
- Pokcoy Siram Jamur
Masih lapar setelah berbuka puasa? Tak perlu bingung namun jangan juga lupa tetap menjaga asupan kalori di malam hari. Menu Chinese food yang halal ini mudah dibuat namun tak berat di perut. Cukup rebus pokcoy kemudian sisihkan. Tumis jamur kancing dengan saus kental lalu guyur ke pokcoy rebus tadi.
- Bakpao
Tak ketinggalan adalah roti khas China ini. Bisa dimasak sebagai takjil atau makanan pembuka di kala buka puasa. Cara membuatnya sangatlah gampang. Tinggal mencampurkan tepung, margarin, telur, gula, dan pengembang. Kemudian beri isian sesuai selera. Di Indonesia, bakpao sering diisi dengan selai, coklat, kacang-kacangan, ataupun ayam.
Menu Chinese food halal yang enak dan mudah dimasak di rumah bisa jadi andalan saat bulan Ramadhan tiba. Cita rasa khasnya bisa menjadi reward tersendiri setelah seharian menahan haus dan lapar. Proses membuatnya pun mudah, anti ribet. Sangat pas diaplikasikan di rumah, sehingga bisa terjaga kehalalan dan kandungan gizinya.
Serve a dish of Sapo Tahu with Oyster Sauce that can whet your family’s appetite. The secret to cooking sapo tofu that is practical and full of enjoyment is to use the multi-purpose sauce Selera Oyster Sauce! Even mothers who are not good at cooking can easily make sapo tofu if they follow this special recipe. For clearer information, you can visit our website https://kulinerekstrim.com/