Awas Agen Perjalanan Wisata Palsu! Cek Tipsnya Berikut Ini

Beberapa waktu lalu viral sebuah video dari artis TikTok Kelly Courtney yang mengaku jadi korban penipuan agen perjalanan wisata tepatnya saat dirinya akan liburan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) nih kawanjo. Kerugian yang dialami kedua pasangan sejoli tersebut senilai Rp12 .000.000. Meskipun sudah beredar video penjelasan kronologi penipuan yang dialaminya, tetapi pelaku juga belum tertangkap.

Baca Juga : 11 Alasan Paling Masuk Akal Untuk Beli Paket Trip di Marketplace Pariwisata

Bagi kawanjo semuanya yang hobi ngetrip ataupun traveling sebaiknya berhati-hati. Permintaan traveling yang meningkat, membuat agen-agen perjalanan palsu semakin merajalela. Biar nggak kena perangkap mereka, sebaiknya simak beberapa tips di bawah ini sebelum memutuskan untuk memilih atau mencari agen perjalanan untuk liburannya. 

• Pengiriman Biaya Menggunakan Rekening Pribadi

Saat kawanjo akan melakukan pembayaran terhadap sebuah agen perjalanan wisata, sebaiknya pastikan hal ini. Ya, pembiayaan wisata yang diminta dikirimkan ke rekening bank pribadi adalah salah satu ciri agen perjalanan wisata palsu. Soalnya nih, akan ada peluang kejahatan oknum-oknum agen perjalanan wisata palsu yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan.

• Atas Nama Diri Pribadi

Kedua setelah pembayaran biaya perjalanan lewat rekening pribadi, adalah nama diri sendiri. Biasanya agen perjalanan itu tidak mungkin individu kawanjo alias bekerja sendiri. Idealnya berupa perusahaan baik berbentuk CV, PT dan sebagainya. Oleh sebab itu, jika memang ada paket wisata yang dipegang oleh satu orang yang sama sebaiknya waspada. Kalau bisa segera cari agen perjalanan wisata yang lain. 

• Harga Terlalu Murah dan Belum Terdaftar

Poin ketiga adalah pada harga yang ditawarkan. Seperti kasus Labuan Bajo, sebenarnya rata-rata itu memiliki harga yang cukup tinggi. Jika memang kawanjo menemukan harga yang sangat murah misalnya Rp 1,5 juta untuk menginap di kapal lengkap dengan fasilitasnya dengan durasi waktu yang cukup lama sebaiknya berhati-hatilah. Tidak hanya itu saja, bahkan juga biasanya agen perjalanan wisata yang palsu itu tidak terdaftar. Untuk melakukan pengecekan termasuk sampai pemandu wisata resmi bisa di situs BPLBF. 

Kira-kira seperti itu kawanjo beberapa tips agar terhindar dari agen perjalanan wisata palsu. Bukannya senang, nanti malah trauma dengan kejadian ini. Sebaiknya berhati-hati ya. Yuk cek paket wisata menariknya di sini. 

Baca Juga : Inilah 4 Inovasi Teknologi yang Bikin Mudah Traveling