Daun salam menjadi salah satu bumbu dapur yang sering digunakan, karena daun salam bisa memberikan aroma dan rasa yang lebih lezat pada masakan. Selain sebagai bumbu masak, terdapat pula banyak manfaat daun salam untuk kesehatan. Pastikan Kawanjo tahu cara mengolahnya, ya!
Daun salam memiliki bentuk lonjong, warna hijau, dan tekstur yang kering. Daun salam berasal dari tanaman salam atau Syzygium polyanthum, yaitu tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Dalam Bahasa Inggris, daun salam dikenal dengan nama Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur untuk Kecantikan, Simak Caranya yang Benar
Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Di beberapa negara di Asia Tenggara, daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan. Baik untuk masakan nasi, daging, ikan, ataupun sayur mayur. Daun ini bisa dicampurkan dalam keadaan utuh, kering maupun segar, serta turut dimasak hingga makanan matang.
Ternyata selain berfungsi sebagai bumbu aromatik, daun salam memiliki banyak manfaat. Hal ini karena rempah khas Indonesia ini mengandung berbagai senyawa aktif. Seperti minyak atsiri, tanin, flavonoid, dan asam fenolik. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti diabetes, kolesterol, asam urat, infeksi, dan peradangan.
Berikut ini adalah manfaat daun salam untuk kesehatan dan cara mengolahnya:
- Mengontrol Gula Darah dan Kolesterol
Salah satu manfaat daun salam untuk kesehatan adalah mengontrol gula darah dan kolesterol. Daun salam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme gula darah. Dengan demikian, daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.Daun salam juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yaitu lemak yang dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung. Daun salam dapat menghambat aktivitas enzim HMG-CoA reduktase, yaitu enzim yang berperan dalam memproduksi kolesterol. Daun salam juga dapat meningkatkan aktivitas enzim lipase, yaitu enzim yang berperan dalam memecah lemak.Cara mengolah daun salam untuk mengontrol gula darah dan kolesterol adalah dengan merebusnya. Rebus 10-15 lembar daun salam dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring air rebusan daun salam dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore. - Mengatasi Asam Urat dan Rematik
Manfaat daun salam untuk kesehatan yang lain adalah mengatasi asam urat dan rematik. Asam urat adalah zat sisa metabolisme purin, yaitu senyawa yang terdapat dalam makanan seperti daging, jeroan, dan seafood. Asam urat yang berlebihan dapat menumpuk di sendi dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan meradang.Rematik adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada sendi, otot, dan jaringan ikat. Rematik dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri.Daun salam dapat membantu mengatasi asam urat dan rematik dengan cara menghambat produksi asam urat, mengeluarkan asam urat melalui urin, dan mengurangi peradangan. Daun salam juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Cara mengolah daun salam untuk mengatasi asam urat dan rematik adalah dengan membuat ramuan. Campurkan 15 lembar daun salam, 3 lembar daun sirsak, dan 3 gelas air. Rebus bahan-bahan tersebut hingga tersisa 1 gelas. Saring air rebusan dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Mencegah dan Mengobati Infeksi dan Peradangan
Manfaat daun salam untuk kesehatan yang terakhir adalah mencegah dan mengobati infeksi dan peradangan. Daun salam memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiviral yang dapat membantu membunuh mikroorganisme penyebab infeksi, seperti bakteri, jamur, dan virus. Daun salam juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan nyeri akibat peradangan.Daun salam dapat digunakan untuk mengobati infeksi dan peradangan pada berbagai bagian tubuh, seperti mulut, tenggorokan, perut, usus, kulit, dan luka. Daun salam dapat digunakan sebagai obat kumur, obat minum, obat cuci, atau obat oles.Cara mengolah daun salam untuk mencegah dan mengobati infeksi dan peradangan adalah dengan menyesuaikan dengan bagian tubuh yang terkena. Rebus 10-15 lembar daun salam dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring air rebusan daun salam dan gunakan sesuai kebutuhan.
Jika infeksi dan peradangan terjadi pada mulut dan tenggorokan, berkumurlah dengan air rebusan daun salam 3-4 kali sehari. Sedangkan untuk infeksi dan peradangan pada perut dan usus, cukup minum air rebusan daun salam 2 kali sehari, pagi dan sore.
Baca juga: Konsumsi Durian Harus Sesuai Kondisi, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya
Di sisi lain, jika terjadi infeksi dan peradangan pada kulit, cuci bagian kulit yang terkena dengan air rebusan daun salam 2-3 kali sehari. Apabila infeksi dan peradangan pada luka, oleskan air rebusan daun salam pada luka 2-3 kali sehari.
Manfaat daun salam untuk kesehatan ternyata ada di balik bumbu dapur khas Indonesia yang satu ini. Daun salam bisa membantu mengontrol gula darah dan kolesterol, mengatasi asam urat dan rematik, serta mencegah dan mengobati infeksi dan peradangan. Daun salam dapat diolah dengan cara merebus, membuat ramuan, atau menggunakan air rebusannya.
0 comments on “Bukan Hanya sebagai Bumbu, Ini 3 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatanmu”