Kampung bambu Tandilang membuat banyak orang ingin berkemah di sini. Mereka tak hanya berasal dari dalam negeri. Ada pula wisatawan mancanegara yang gemar berlama-lama di salah satu tempat wisata di Kalimantan Selatan ini.
Bukan tanpa alasan. Wisata Tandilang Barabai ini menyuguhkan keindahan pemandangan deretan pegunungan Meratus. Termasuk di dalamnya ada gunung Halau-halau, gunung tertinggi di Kalimantan Selatan. Jika beruntung, Kawanjo akan melihat hamparan ladang warga sekitar, berpadu dengan hutan rimba yang masih perawan. Sungguh nikmat dipandang mata.
Sejarah Kampung Bambu Tandilang
Wisata Kampung Bambu Tandilang memiliki luas sekitar 4 hektar. Dan ternyata, lahan yang digunakan ini adalah milik pribadi.
Adalah pak Rusiansyah sang pemilik. Dia mengaku, lahan miliknya ini dulu sebagian besar merupakan hutan karet. Suatu hari saat berjalan-jalan di tempat ini, dia mendapati keindahan sunrise di tengah jajaran pegunungan Meratus.
Baca Juga : 7 Sajian Alam Memikat Tahura Sultan Adam Kalimantan Selatan
Hingga kemudian terbersitlah ide untuk membuka tempat wisata dan mengijinkan banyak orang datang mengunjungi lahannya. Rusiansyah pun tak ragu menebang aset pribadinya guna dibangun menjadi tempat wisata.
Sebelum nama kampung Bambu, tempat wisata Barabai ini dinamakan Benteng Bambu. Sebab di tempat tersebut terdapat pepohonan bambu yang lebat. Pengunjung seolah disambut dengan tanaman multi fungsi ini.
Nah, saat proses pembuatan tempat wisata, otomatis banyak bambu yang ditebang. Daripada mubadzir, bambu-bambu yang ada kemudian dijadikan gazebo. Memang ada banyak gazebo berjejer di sepanjang jalan menuju puncak.
Lokasi Kampung Bambu Tandilang
Kampung Bambu berlokasi di Desa Tandilang, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Dari Barabai jaraknya 30 km dan bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan.
Desa Tandilang berada di kaki pegunungan Meratus. Sehingga layak bila memiliki pemandangan indah dan hawa sekitar yang sejuk. Berada di sini akan betah berlama-lama.
Baca Juga : Luhurnya Festival Budaya Kotabaru Kalimantan Selatan
Fasilitas Kampung Bambu Tandilang
Di atas lahan pribadi seluas 4 hektar, Wisata kampung bambu Tandilang memiliki fasilitas yang lengkap. Di antaranya mushola, area perkemahan, aula serba guna, pemancingan ikan, gazebo, spot foto instagenic, dan warung makan.
Aktivitas Menarik di Kampung Bambu Tandilang
Sebagai tempat wisata di ketinggian, berada di salah satu wisata Tandilang ini bisa merasakan sedang di atas awan. Apalagi di spot yang disediakan, yaitu sebuah anjungan berbentuk perahu.
Dari anjungan itu, di pagi hari akan nampak pemandangan saat matahari terbit. Sangatlah indah, ketika matahari nampak muncul di antara gunung Halau-halau. Mampu membius siapapun yang menonton. Menyuntikkan semangat untuk menjalani hari dengan segala dinamikanya.
Supaya tak ketinggalan fenomena the golden sunrise, maka banyak pengunjung yang memilih bermalam di kampung bambu Tandilang. Mereka menggunakan fasilitas camping ground dengan membayar sewa sebanyak Rp 25.000.
Terakhir, berfoto adalah kegiatan yang tak bisa dipisahkan dari aktivitas berwisata. Begitu pula saat berada di kampung bambu Tandilang Batang Alai. Keindahan alam pegunungan bisa jadi background foto yang menarik. Ditambah dengan spot foto instagenic berupa anjungan perahu, gazebo, jembatan tali, atau bila berani bisa mencoba ayunan tali di atas ketinggian.
Baca Juga : Pantai Turki Kalimantan Selatan Naik Daun Karena Pesonanya
Tiket Masuk Kampung Bambu Tandilang
Untuk menggunakan fasilitas di kampung bambu Tandilang, pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 5000. Murah, bukan?
Kampung bambu Tandilang menjadi pilihan untuk berwisata alam terutama camping. Karena ternyata alasannya adalah untuk menikmati alam secara maksimal. Sebagaimana yang memang terpampang nyata di lokasi ini. Nah selain camping, ada pula aktivitas lain yang bisa dilakukan di salah satu wisata di Kalimantan Selatan ini.
0 comments on “Camping di Kampung Bambu Tandilang Kalimantan Selatan dan Aktivitas Menarik Lainnya ”