Dari F1H2O, Sandiaga Targetkan 25 Ribu Wisatawan

Bangga! Indonesia telah ditetapkan menjadi tuan rumah untuk gelaran F1 Powerboat 2023 (F1H2O), yakni salah satu kompetisi olahraga air paling bergengsi dunia. Lokasi utama kompetisi tersebut adalah salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, yaitu Danau Toba yang terkenal dengan keindahan lanskapnya. Kompetisi internasional ini akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Februari 2023.

Event olahraga F1 Powerboat (F1H2O) ini adalah gelaran pembuka di musim 2023, yang akan diikuti oleh 10 tim dari 6 negara. Negara-negara yang turut berpartisipasi di antaranya adalah Italia, Swedia, Norwegia, Uni Emirat Arab, Portugal, dan Prancis.

Pada Senin (13/2/2023) kemarin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan beberapa hal terkait persiapan dan lokasi detail dari berlangsungnya gelaran F1 Powerboat (F1H2O) 2023. Hal tersebut dikatakannya dalam pidato rutin “The Weekly Brief Sandi Uno” yang diunggah di YouTube Channel Kemenparekraf.

Baca juga: Rekomendasi Cafe di Danau Toba Sambil Nonton F1H2O 2023

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa F1 Powerboat (F1H2O) 2023 akan digelar di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba. Menurut pantauannya, pelaksanaan acara ini telah berjalan sesuai dengan rencana, mulai dari pembangunan dry paddock dan wet paddock.

Dari berlangsungnya acara ini, tentu ada banyak hal yang diantisipasi. Salah satunya adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan yang berasal dari Indonesia, maupun wisatawan asing. Pak Mentri sendiri sudah memproyeksikan target sebanyak 25 ribu kunjungan wisatawan yang akan terjaring dari digelarnya kompetisi internasional tersebut. Jumlah tersebut termasuk para atlet yang bertanding, official team yang mendampingi, crew, dan lain-lain.

Baca juga: Libur Telah Tiba, Danau Toba Pilihannya!

Lebih lanjutnya, Sandi Uno juga memaparkan bahwa target 25 ribu kunjungan wisatawan yang ada dalam prospek dan kesempatan dari F1 Powerboat (F1H2O) ini diharapkan mampu menyumbang pencapaian sebanyak 7,4 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Indonesia pada tahun 2023 ini.

F1 Powerboat adalah kompetisi balap powerboat (perahu super cepat) dengan level tertinggi di dunia (seperti MotoGP). Untuk menunjang terlaksananya event olahraga sebesar ini, pemerintah tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur, namun juga menyiapkan fasilitas penunjang lainnya. Kemenparekraf bersama dengan kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya telah memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) pula. Masyarakat dipastikan terlibat melalui penyiapan homestay, paket desa wisata, termasuk pengembangan produk-produk UMKM lokal. Langkah yang telah ditempuh Kemenparekraf adalah dengan melakukan pendampingan mulai dari pelatihan hospitality, sosialisasi sadar wisata, dan hal-hal teknis lainnya. 

“Hospitality ini penting, jangan sampai banyak wisatawan yang datang ke Danau Toba akhirnya kecewa. Kita harus memastikan dampak event ini dapat lebih menetes pada UMKM setempat, karenanya kami melakukan pelatihan-pelatihan dan penguatan rantai pasok sehingga nantinya di hotel ataupun homestay yang digunakan adalah produk-produk lokal,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno, yang juga menjabat Wakil Ketua Harian 1 untuk event tersebut.

Baca juga: Legenda Danau Toba yang Selalu Jadi Daya Tarik Pariwisata

Dalam rencananya, glamping juga akan disediakan bagi para wisatawan. Sebanyak 200 glamping berbayar akan disiapkan di Bukit Tarabunga dan Bukit Pahoda, Kabupaten Toba. Tak hanya itu, berbagai desa wisata seperti Desa Wisata Meat, Pakkodian, Singgolom, bekerjasama dengan Pokdarwis Desa Wisata juga siap menjadi lokasi camping untuk wisatawan yang berkunjung meramaikan gelaran F1 Powerboat.

Persiapan untuk fasilitas transportasi juga telah direncanakan sematang mungkin. Salah satunya adalah koordinasi dengan Bandara Silangit, untuk mewujudkan kelancaran transportasi darat bagi para wisatawan menuju lokasi penyelenggaraan. Tak cukup sampai di situ, Kementerian Perhubungan juga menyediakan shuttle bus sebanyak 30 unit. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Toba juga akan menyediakan transportasi sesuai kebutuhan.

Baca juga: 5 Daftar Hotel yang Punya Pemandangan Langsung Danau Toba Dengan Budget Terjangkau

Untuk memastikan keseluruhan event F1H2O berjalan dengan lancar, Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu juga akan difungsikan sebagai media center, trauma center, hospitality suite bagi tamu-tamu VVIP yang hadir, dan area perkantoran bagi para panitia.

Pak Mentri Sandi Uno juga menyampaikan bahwa diharapkan dengan digelarnya F1 Powerboat (F1H2O) ini, akan ada peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 3,7 persen dalam rentang waktu 2 tahun pasca acara ini berlangsung. Event ini diprediksi mampu mencapai 180 juta impresi digital, serta Rp212 miliar dampak ekonomi bagi perekonomian Provinsi Sumatra Utara.

Danau Toba sendiri, seperti yang telah sama-sama kita ketahui, merupakan sebuah keajaiban alam yang sangat menakjubkan. Konon, danau ini terbentuk dari letusan dahsyat sebuah gunung api (Gunung Toba) yang terjadi sekitar 74 ribu tahun yang lalu. Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi serta kedalaman 450 meter, Danau Toba ini sebenarnya lebih mirip lautan daripada danau. Lanskapnya yang luar biasa indah, dijamin bakal membuat kamu betah, Kawanjo. Kalau kamu mau berkunjung ke sana, jangan lupa ya, kamu bisa andalkan Pigijo!