Jagad dunia maya sedang heboh dengan keberadaan balon raksasa boneka Kaws Holiday di Prambanan. Nampak mencolok memang, ketika Candi Prambanan yang megah dan berarsitektur kental budaya Jawa, kemudian dipadukan dengan boneka berwarna pink. Kini, karya instalasi seni yang menunjukkan aksi rebahan sambil menutup mata itu bisa dinikmati juga oleh pengunjung Prambanan.

Pameran Kaws Holiday di Prambanan

Ternyata pengunjung Prambanan kini memiliki cara baru untuk mencari pengalaman. Selain mengeksplorasi makna luhur candi Hindu ini, Kawanjo juga bisa menikmati Pameran Kaws Holiday di Prambanan. Yakni sebuah patung boneka berkarakter mirip Mickey Mouse yang lebih dulu terkenal.

Kaws merupakan nama panggung dari seniman instalasi Brian Donnelly. Sedangkan boneka Kaws sendiri menjadi idola penggemarnya di seluruh dunia. Kehadiran boneka raksasa di Indonesia merupakan rangkaian tur pameran sang seniman dengan tajuk ‘KAWS: HOLIDAY’. Setelah berkeliling di sembilan negara, saatnya kini karakter fiksi populer ini berdampingan dengan maha karya budaya Nusantara.

Selama dua minggu, sejak tanggal 9 hingga 31 Agustus 2023, keberadaan KAWS bisa dinikmati langsung oleh pengunjung. Harapannya, boneka Kaws di pelataran Prambanan bisa menjadi perpaduan antara warisan arsitektur Prambanan dengan seni kontemporer. Sehingga bisa menampilkan pesona Indonesia ke dunia internasional.

Baca Juga: Kamu Pasti Mau! 2 Hari Eksplor Pulau Harapan Nggak Sampai Rp400 Ribu

Jadwal dan Harga Tiket Pameran Boneka Kaws di Prambanan

Mengambil foto di sekitar boneka Kaws adalah pilihan tepat ketika sedang berada di sini. Perpaduan antara Candi Prambanan yang megah dengan boneka Kaws yang cute pinky, akan nampak menarik.

Datang saja segera pada jadwal yang telah disebutkan sebelumnya. Sedangkan waktunya adalah pada pukul 8 pagi hingga 5 sore. Yang juga jadi kabar menyenangkan adalah, untuk bertemu dengan Kaws, tidak perlu mengeluarkan biaya! Kawanjo  cukup membayar biaya masuk ke Candi Prambanan.

Adapun harga tiket masuk candi Prambanan terbaru 2023 untuk wisatawan lokal berusia 3 sampai dengan 10 tahun adalah Rp 25.000 per orang. Sedangkan  Usia 10 tahun ke atas adalah Rp  50.000 per orang. Bila datang berombongan dengan minimal berjumlah 20 orang, maka perorang mendapatkan harga Rp 25.000. Syaratnya adalah dengan menunjukkan surat pengantar dari sekolah atau universitas.

Bagi turis mancanegara, tiket masuk Prambanan ada perbedaan. Untuk usia anak-anak sebesar 15 Dolar AS atau Rp 225.000. Sedangkan turis dewasa adalah 25 Dolar AS atau Rp 375.000

Baca Juga : Trip 3 Hari Eksplor Jogja Nggak Sampai Sejuta? Ada!

Fakta Menarik di balik Karakter Boneka Kaws Holiday di Prambanan

Ada sejumlah fakta menarik di balik keberadaan boneka Kaws di Prambanan. Diantaranya:

1. Prambanan

Salah satu pesona Indonesia adalah Prambanan. Sebuah bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar di Nusantara yang ada sejak abad ke-9 Masehi. Candi ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO sekaligus termasuk salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Maka, tak heran bila Kaws memilih Candi Prambanan sebagai tempat untuk memamerkan karyanya di Indonesia. Alasannya selain keagungan sejarah dan budayanya, juga karena lanskap pemandangannya yang menawan.

Hal ini juga sebuah cara supaya generasi muda bisa menghargai situs bersejarah. Seperti Candi Prambanan yang sangat fenomenal.

2. Nama Karakter

Ternyata Kaws menghasilkan beragam karakter. Di sembilan pameran lintas negaranya hingga kemudian kesepuluh di Indonesia, Kaws holiday mengangkat karakter bernama Accomplice. Inspirasinya dari anime dan sumber-sumber budaya pop serupa. Brian Donnelly kemudian menciptakan elemen artistik dalam karyanya dengan menggabungkan inspirasi yang didapat. Seniman terkenal di Amerika Serikat ini memiliki ciri khas karya yang menggabungkan komik dan manusia.

3. Warna dan Gesture

Boneka Kaws Accomplise hadir dalam beberapa warna dalam rangkaian turnya. Kaws tampil dalam warna pink tua dan abu-abu saat duduk di Taiwan dan memangku anaknya di Marina Bay. Sedangkan saat telentang di depan Gunung Fuji Jepang, dia tampil dalam warna dominan abu-abu.

Sementara itu, Kaws di Prambanan tampil dalam warna pink yang cerah. Bukan tanpa alasan, sang seniman memilih warna merah muda supaya kontras dengan nuansa hijau pelataran dan gelap pada Candi. Sehingga nampak sebagai sebuah kombinasi karya seni nan menarik.

Sedangkan gesture rebahan dari patung sepanjang 45 meter dan tinggi 10 meter ini melambangkan suasana santai. Dimana Kaws ingin memberikan makna tersendiri bagi pengunjung Prambanan. Yakni bagaimana berwisata di peninggalan sejarah ini bisa membuat bahagia dan rileks. Kehadirannya juga bisa menarik minat para generasi muda untuk menggemari wisata budaya peninggalan leluhur bangsa.

Baca Juga: Mau Healing Tanpa Bikin Dompet Kering? Ke Taman Langit Pangalengan Dimulai Dengan Rp250 Ribuan Aja, Lho!

Boneka Kaws di Prambanan ternyata menjadi cara supaya para generasi muda mau menghargai budaya dan histori bangsa. Kombinasi unik antara karakter lucu yang mendunia dengan candi yang megah pun mampu menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini bisa mengabarkan pesona Nusantara ke seluruh pelosok dunia.