Baru-baru ini telah dilakukan revalidasi status Global Geopark Rinjani Lombok. Pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 2022, tim lapangan asesor UNESCO datang. Mereka melakukan evaluasi dan validasi per empat tahun itu di lapangan Gunung Rinjani, Lombok.
Ada 3 poin penilaian yang harus terpenuhi supaya kawasan gunung Rinjani tetap menjadi bagian dari UNESCO global Geopark. Tiga poin itu adalah geodiversity (keragaman geologi), biodiversity (keanekaragaman hayati), dan cultural diversity (keragaman budaya).
Geopark Rinjani Lombok NTB
Sebagaimana diketahui, kawasan gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat ini telah ditetapkan sebagai geopark dunia. Keputusan itu diumumkan dalam sidang Unesco Executive Board, pada Kamis 12 April 2018 di Paris, Prancis. Global Geopark Rinjani ini sendiri mencakup 4 kabupaten yaitu kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Barat.
Baca juga : Geopark di Indonesia yang Diakui UNESCO
Dengan segala potensinya, Geopark Rinjani menjadi destinasi wisata unggulan. Tak hanya tentang pendakian namun masih banyak beragam pesona dan aktivitas yang bisa dilakukan. Sehingga pemerintah daerah setempat dan pengelola optimis bahwa taman bumi Rinjani tetap menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Dengan prestasi, Rinjani akan membawa wisata di Lombok dan dunia pariwisata NTB menjadi semakin bersinar hingga ke mancanegara.
Keunikan Kawasan Wisata Geopark Rinjani Lombok NTB
Di dalam lingkungan Geopark Rinjani sendiri, terdapat beberapa destinasi unik yang menjadi daya tarik wisatawan. Diantaranya adalah:
- Danau Segara Anak
Danau ini berada di ketinggian 2.010 mdpl dan menjadi bagian dari gunung Rinjani. Karena letusan gunung di abad 12, terbentuklah kaldera yang kemudian terisi air hingga menjadi danau Segara Anak di atas ketinggian. Selanjutnya, danau yang memiliki luas mencapai 1.100 ha dan kedalaman 230 meter ini menjadi tempat meletakkan sesaji bagi umat Hindu.
Danau ini pun menjadi tujuan lain setelah puncak gunung bila hendak mendaki gunung Rinjani. Di sini Kawanjo bisa menikmati keindahan anak gunung Rinjani, gunung Barujari, dari kejauhan. Tak hanya itu, di dekat danau Segara Anak ada dua sumber air panas. Namanya adalah Aik Kalak dan Gua Susu.
Baca juga : 5 Danau Paling Angker di Indonesia
Bila hendak turun melalui jalur hutan Toren, Kawanjo bisa berkemah di gua Susu. Kemudian saat malam bisa berendam di sauna alami yang ada di sini.
Selain beragam aktivitas di atas, di danau Segara Anak Kawanjo juga bisa memancing. Ada banyak jenis ikan di dalam danau seperti ikan nila, mas, mujaer, dan lainnya. Bila beruntung, Kawanjo bisa menyaksikan itik gunung atau Black Pacific Duck. Bebek kecil berkepala coklat gelap dan tubuhnya yang belang coklat tua ini, terlihat riang bermain di tengah danau.
Wisata di Lombok yang lagi hits
- Sembalun
Sembalun merupakan sebuah kecamatan dengan luas wilayah 217,08 Km2 dan terdiri dari 6 desa. Yaitu desa Sembalun Bumbung, desa Sembalun Lawang, desa Sajang, desa Bilok Petung, desa Sembalun, dan desa Sembalun Timba Gading.
Terletak di kaki gunung Rinjani, Sembalun memiliki ketinggian 800 hingga 1200 mdpl. Sebagai salah satu jalur awal pendakian, kecamatan Sembalun, terutama Sembalun Lawang, memiliki peran penting. Di sana terdapat pemandangan indah berupa persawahan luas yang bisa mengusir penat saat pendakian.
Baca juga : Desa wisata Bilebante Lombok Tengah
Kawanjo pun bisa mampir untuk menjelajahi daya tarik Sembalun sebelum mencapai puncak gunung Rinjani. Yang pertama adalah kebun buah dan sayur. Kawanjo bisa menikmati buah pepaya, apel, jambu, stroberi, jeruk, dan lainnya.
Selanjutnya Kawanjo bisa mengunjungi desa Beleq/Blek, desa yang bisa menceritakan sejarah terbentuknya wilayah Sembalun. Terdapat tujuh rumah adat yang sudah ada sejak jaman dulu dan dibangun menggunakan bahan dari alam semua. Selain menjelajahi rumah adat, Kawanjo juga bisa mengetahui sejarah Sembalun. Juga beberapa atraksi budaya seperti tarian dan upacara adat.
Dua obyek wisata di atas kemudian dilengkapi dengan Bukit Selong, Bukit Pergasingan, dan Taman Wisata Pusuk yang menyajikan pemandangan mempesona Geopark Rinjani Lombok.
Desa adat yang terkenal di Lombok
- Desa Adat Sade
Sebelum menuju lokasi Geopark Rinjani Lombok, ada satu desa yang dihuni oleh Suku Sasak. Mereka hidup dalam satu lokasi dengan memegang teguh adat istiadat.
Kawanjo akan dipersilakan mengunjungi kediaman dan berinteraksi langsung dengan mereka. Yang menjadi ciri khas tersendiri dari kampung adat Sade ini adalah setiap rumah memiliki teras dengan piranti menenun tradisional.
Baca juga : Paket wisata di Lombok yang lagi hits
Setiap pagi wanita Sasak Sade akan menenun kain khas Lombok. Kawanjo bisa belajar cara menenun atau membeli kainnya sebagai oleh-oleh istimewa.
Akses ke desa ini mudah. Sebab terletak 2 km dari bandar udara internasional Lombok dan hanya menempuh waktu 10 menit dengan kendaraan bermotor.
Obyek wisata di area geopark Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat semua menarik. Maka tak heran bila pemerintah dan pengelola optimis bahwa Taman Bumi Rinjani Lombok tetap menjadi bagian dari UNESCO Geopark. Sehingga wisata Lombok menjadi semakin bersinar.
0 comments on “Geopark Rinjani Lombok, Apa Masih Tetap Bertahan?”