Kini ada cara menarik untuk mewarnai akhir pekan. Kawanjo bisa coba ikutan open trip Pulau Peucang yang diadakan setiap hari Jumat. Anti mati gaya dengan nge-trip di spot yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Ya, jika selama weekdays Kawanjo telah disibukkan dengan urusan kantor atau sekolah, saatnya mengambil jeda. Memberikan kesempatan sejenak untuk raga dan jiwa beristirahat. Trip ke Pulau Peucang adalah pilihan tepat. Menikmati keindahan panorama di tempat yang mendukung. Damai, jauh dari keramaian.
Aktivitas Menarik di Pulau Peucang
Pulau Peucang termasuk area yang susah sinyal. Karena letaknya yang cukup tersembunyi. Bukan hal yang merugikan, justru hal ini bisa mendukung proses menepi dan mencari kedamaian. Pengunjung tak perlu dibayangi ponsel dan segala kesibukan di dalamnya.
Namun, tak berarti Kawanjo hanya manyun dan mager bila berada di Pulau Peucang. Sebab destinasi wisata Ujung Kulon ini menyuguhkan berbagai atraksi wisata. Diantaranya:
- Menikmati Pantai
Point of interest dari Pulau Peucang adalah pantainya yang cantik. Pasirnya putih dan air lautannya biru kehijauan. Karena alamnya masih terjaga, akan nampak ikan bergerombol di pinggiran.
Di pantai yang indah, Kawanjo bisa melakukan banyak hal. Termasuk memancing dan hunting foto. Kawanjo juga bisa menyewa perahu atau snorkeling. - Menikmati sunrise atau sunset
Jangan lupa menyaksikan fenomena alam ini. Meskipun terjadi setiap hari, menikmati matahari terbit atau terbenam di Pulau Peucang membawa kekuatan tersendiri. Didukung dengan alam yang indah dan tenang, setiap pertunjukan langit ini terjadi, Kawanjo akan merasakan sensasi luar biasa. Penuh syukur dan kedamaian. Adapun spot terbaik menonton sunrise di Pulau Peucang adalah di dekat dermaga.
- Melihat hewan di Sabana Cidaon
Pulau Peucang adalah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Sebab itu di pulau ini juga dihuni berbagai hewan seperti monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), babi hutan (Sus verrucosus), rusa (Cervus timorensis), merak hijau (Pavo muticus), banteng, kijang, biawak, dan lainnya. Adalah pengalaman mengesankan bila Kawanjo bisa menyaksikan hewan-hewan tersebut berkeliaran bebas. Salah satu tempat yang tepat untuk menikmati gerak-gerik mereka adalah di Sabana Cidaon. Untuk sampai ke Cidaon, harus menyeberang laut dari Pulau Peucang selama 20 menit.
- Melihat Pohon Kiara
Selain satwa, di Pulau Peucang juga terdapat banyak tumbuhan. Salah satu yang khas adalah Pohon Kiara, yang juga dikenal sebagai Kiara pencekik. Pohon ini merupakan tumbuhan epifit yang tumbuh dengan menumpang pada tumbuhan lain. Penyebarannya terjadi melalui kotoran satwa liar pemakan buah ara yang mengandung biji pohon.Biji ini kemudian tumbuh dan berkembang, menumpuk di pohon utama yang ditumpanginya kemudian mencekiknya sampai mati. Sehingga pohon Kiara dapat berdiri sendiri dengan akar-akarnya yang melilit, membentuk pondasi tubuh inangnya. Salah satu pohon yang paling terkenal adalah yang memiliki diameter sampai 20 meter dan telah berusia lebih dari 100 tahun.
- Berkunjung ke Kiara Condong
Kiara Condong adalah bukit karang eksotis dengan lubang besar yang terjadi karena kikisan air laut. Ketika air laut pasang, bukit ini nampak terpisah dari pulau. Namun saat air surut, Kawanjo bisa menyeberang ke sini. Di sini Kawanjo bisa hiking hingga ke puncak karang.Selama perjalanan, Kawanjo akan melewati hutan yang teduh. Ada beberapa pohon Kiara yang berdiri kokoh menunjukkan kehebatannya dalam menguasai tumbuhan lain. Tak hanya itu, bila beruntung Kawanjo akan berpapasan dengan hewan seperti rusa, merak, dan babi hutan.
Baca juga: Kalahkan Maldives, Bali Jadi Pulau Terbaik Asia 2024!
Lokasi Pulau Peucang
Dengan luas 450 hektar, Pulau Peucang termasuk dalam bagian Taman Nasional Ujung Kulon. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Ujung Kulon, juga menyempatkan berwisata ke pulau berpasir putih ini. Sebab surga tersembunyi di pucuk Pulau Jawa sebelah Barat ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Terutama suasananya yang damai dan tenang.
Pantas bila para pelancong memilih pulau yang termasuk di wilayah Pandeglang Banten ini, sebagai tempat beristirahat. Menginap di berbagai jenis penginapan yang ada. Apalagi akses ke Pulau Peucang tidaklah terlalu sulit
Rute ke Pulau Peucang
Cara ke Pulau Peucang tidaklah membingungkan. Dari Jakarta, dengan mengendarai mobil bisa menempuh sekitar 4-5 jam untuk pergi ke arah Pandeglang. Setelah sampai Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa kapal kayu dari penduduk lokal selama yang memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Akan lebih mudah jika bergabung dalam open trip Pigijo, sehingga tak perlu bingung memikirkan cara sampai ke tempat ini. Cukup berkumpul di Cawang Dewi Sartika, Jakarta, sebagai meeting point. Tanpa ribet Kawanjo akan sampai di tempat tujuan dan mengeksplorasi wisata Pulau Peucang sepuasnya.
Baca juga: Coba Nginep di Pinggir Sungai, Ini 3 Rekomendasi Riverside Camping di Bandung
Open Trip Pulau Peucang
Berwisata ke sini bareng Pigijo dilaksanakan tiap hari Jumat. Pas banget untuk mengakhiri aktivitas sepekan dengan atraksi ke Pulau Peucang. Sebab vibes tenang nan damai akan membuat Kawanjo terlepas dari kepenatan selama beberapa hari sebelumnya.
Open trip Pulau Peucang dilaksanakan selama tiga hari dua malam (3D2N). Setelah hari pertama melakukan perjalanan dari meeting point, saatnya tiba dan memulai aktivitas di Pulau Peucang. Berikut adalah jadwal yang ditentukan:
- Hari Kedua
Pada pukul 07.30 check in penginapan kemudian acara bebas bermain di pantai. Selanjutnya pada pukul 08.30 Kawanjo bisa maksimal mengeksplorasi Pulau Peucang, termasuk hunting dan snorkeling sampai pukul 12.30 waktu makan siang.Setelah itu, pada pukul 13.00 Kawanjo bisa memanfaatkan waktu untuk bebas beraktivitas di Pulau Peucang. Hingga pada pukul 16.30, bersiaplah untuk menikmati sunset di Pulau Peucang. Sampai pukul 18.00, waktunya kembali ke penginapan dan pada pukul 20.00 Kawanjo bisa makan malam dan berkegiatan bebas.
- Hari Ketiga
Hari terakhir diawali dengan menikmati matahari terbit pada pukul 05.00 di dermaga. Kemudian pada pukul 06.00 nikmati sarapan dan setelah itu bersiaplah untuk check out dari Pulau Peucang Resort.Saatnya perjalanan menuju trekking ke Pohon Kiara dan Karang Copong pada pukul 08.00. Kawanjo bisa menikmati segala potensi kedua spot ini hingga pukul 12.00. Selanjutnya pada 12.30 makan siang sudah siap terhidang dan nikmatilah suasana yang menarik di Pulau Badul.Pada pukul 13.00 hingga 15.30 Kawanjo sudah berada dalam perjalanan menuju Dermaga Sumur lanjut menuju Jakarta. Begitu sampai, open trip pun usai. Jika ketagihan dan merasa kurang, Kawanjo bisa mendaftar lagi untuk wisata di Pulau Peucang pada hari Jumat setiap pekannya.
Open trip Pulau Peucang membuat Kawanjo bisa maksimal mencapai kedamaian. Sembari berwisata, kebutuhan batin tetap terpenuhi. Berwisata di Pulau Peucang, hati makin bahagia dan siap menyambut tantangan baru. Eksplor Pulau Peucang, anti mati gaya, deh!
0 comments on “Ikut Open Trip Pulau Peucang Bikin Gak Mau Pulang!”