Tahun 2023 ini, Hari Raya Nyepi jatuh di tanggal 22 Maret. Hari Raya ini merupakan hari besar untuk memperingati tahun baru Saka berdasarkan kalender Bali. Nah, kalender ini adalah kalender modifikasi Kalender Saka yang berasal dari India dan ditambah dengan elemen-elemen masyarakat setempat. Pada kalender Masehi, hari yang suci ini selalu jatuh di antara bulan Maret dan April.
Hari Raya Nyepi dirayakan umat Hindu di Indonesia. Kata “Nyepi” ini berasal dari kata “sepi” yang berarti sunyi yang mana masyarakat Hindu berhenti untuk melakukan semu aktivitasnya di hari yang suci ini. Provinsi Bali menjadi provinsi di Indonesia yang masyarakatnya sebagian besar menganut agama Hindu. Pada Hari Raya Nyepi di Bali, semua aktivitas ditiadakan termasuk Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Bali selama 24 jam, kecuali rumah sakit.
Baca juga: Pengen Liburan ke Bali Pas Nyepi? Ini 7 Tipsnya
Perayaan Hari Raya Nyepi ini menjadi momentum bagi umat Hindu untuk mengevaluasi diri serta memohon kepada Sang Hyang Widhi untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).
Nah, Kawanjo sudah tahu belum rangkaian saat Hari Raya Nyepi? Nih, saat malam akan menyambut Hari Raya Nyepi atau pengerupukan, akan ada rangkaian pawai di mana ada pawai ogoh-ogoh pada setiap desa di Bali, lho! Saat Hari Raya Nyepi tiba keesokan harinya, suasana di sana akan berubah menjadi sunyi dan tenang seketika.
Bagi wisatawan yang sedang di Bali saat Hari Raya Nyepi, harus menghormati tradisi dan adat masyarakat Bali, khususnya umat Hindu setempat. Sehingga mereka dapat menjalani hari besarnya dengan tidak merasa terganggu selama 24 jam, yang dimulai pada pukul 06.00 WITA sampai 06.00 WITA keesokan harinya.
Lalu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika kamu sedang berwisata di Bali jika bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Yuk, disimak agar tidak salah bertindak.
5 larangan yang perlu diperhatikan wisatawan saat perayaan Hari Raya Nyepi di Bali:
- Jangan berpergian kemanapun. Selain umat Hindu tidak melakukan aktivtas apapun selama 24 jam, wisatawan yang sedang di Bali pun diminta agar tidak melakukan aktivtas di luar rumah. Hal ini agar kamu menghargai mereka yang sedang menjalani hari besarnya. Jadi, kamu lebih baik tiba sebelum Hari Raya. Minjo menyarankan untuk membeli stok makanan dan keperluan lainnya, agar kamu tidak perlu keluar penginapan saat sedang di Bali.
- Tidak membuat kegaduhan di lingkungan sekitar. Nah, seperti yang sebelumnya sudah Minjo sebutkan, bahwa di Hari Raya ini benar-benar tidak ada aktivtitas dan akan menjadi hari yang sepi atau sunyi, maka bagi wisatawan yang sedang berlibur di Bali diharap bisa menjaga ketenangan, karena ini menjadi momentum untuk merenung dan berintrospeksi diri.
- Tidak ada pekerjaan yang boleh dilakukan. Tak hanya wisatawan yang sedang berwisata saja yang turut diminta agar tidak melakukan aktivtas, tetapi bagi pekerja yang sedang melakukan pekerjaannya di Bali pun diminta untuk tidak melakukan pekerjaannya, apapun jenis pekerjaannya itu.
- Tidak diizinkan untuk meyalakan lampu saat malam hari. Saat Hari Raya, seluruh wilayah yang ada di Bali tidak diperkenankan untuk menyalakan lampu, maka bisa dibilang suasananya akan menjadi gelap gulita. Nah, saat itu biasanya langit akan terlihat cantik yang dihiasi bintang-bintang yang bertaburan.
Nah, pastikan kamu mematuhi aturan yang ada. By the way, saat sedang merayakan Hari Raya Nyepi maka para Pecalang atau aparat desa adat setempat akan melaksanakan patroli keliling desa untuk memastikan kelancaran perayaan hari besar ini, jadi kamu harus benar-benar mematuhi aturan adat yang ada maupun aturan khusus yang diberlakukan di desa setempat.
So, itu dia 5 aturan yang perlu kamu perhatikan saat kamu di Bali dan bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, jadi kamu bisa menghargai umat Hindu yang sedang menjalani hari besarnya, indahnya untuk saling bertolrensi.
Kamu masih ingin baca informasi lainnya seputar dunia pariwisata di Indonesia? Yuk, kunjungi PigiBlog untuk mendapatkan informasi lainnya!
Penulis: Juwita Qhalby
0 comments on “Ke Bali saat Nyepi, Jangan Lakukan 5 Hal Ini!”