Wahai jiwa-jiwa yang energik! Ternyata dibalik aktifnya gerak-gerik, ada bahaya yang mengancam lho. Saraf kejepit adalah salah satu momok yang bisa menghampiri anak muda yang aktif sekalipun. Pengobatan medis memang menjadi solusi. Namun, ada beberapa alternatif seperti cara terapi saraf kejepit dengan berenang serta metode lainnya. Simak, ya!
Pengertian Saraf Kejepit
Sering disebut juga dengan istilah kecetit, saraf kejepit adalah kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan dalam tubuh di sekitarnya. Kondisi ini bisa terjadi di antara tendon, ligamen, atau tulang.
Sebagaimana diketahui, saraf berperan penting dalam tubuh. Melalui sistem saraf, komunikasi antara tubuh dengan otak dapat berjalan lancar. Namun, gangguan saraf bisa saja terjadi. Salah satunya adalah saraf kejepit atau kecetit yang menyebabkan rasa sakit pada penderitanya.
Ketika saraf terjepit, tubuh mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Supaya tidak terjadi kerusakan saraf yang makin parah, bersegeralah untuk mengatasinya. Berobat ke dokter adalah solusi paling umum dilakukan banyak orang. Namun, terdapat pula beberapa alternatif terapi saraf kejepit yang bisa dijalankan.
Baca juga: 7 Manfaat Anggur Hijau Shine Muscat, Buah Nikmat Kaya Manfaat
Penyebab Saraf Kejepit
Saraf kejepit terjadi pada bagian manapun di sekitar piringan sendi atau diskus dan tulang belakang. Namun, yang paling sering mengalami adalah saraf di sekitar tulang punggung bagian bawah.
Faktor usia yang sudah lanjut menjadi salah satu penyebab saraf kejepit. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan para kawula muda juga bisa kecetit. Adapun beberapa sebab terjadinya saraf kejepit pada seseorang adalah postur tubuh yang tidak baik, obesitas, arthritis, gaya hidup kurang aktif, kebiasaan merokok, dan lain sebagainya.
Sedangkan pada kaum muda, saraf kejepit biasanya dipengaruhi karena aktivitas yang kurang tepat. Seperti berlari atau fitness tanpa pemanasan terlebih dahulu. Mereka lebih suka melakukan gerak olahraga secara langsung. Padahal tubuhnya belum siap bergerak, sehingga cenderung dipaksakan. Selain itu, faktor pemicu terjadinya saraf kejepit pada anak muda juga karena postur duduk yang tidak sempurna. Terlalu sering membungkuk dan duduk tidak tegak.
Baca juga: 5 Khasiat Buah Senna untuk Tubuh Tetap Fit dan Anti Sembelit
Terapi Saraf Kejepit dengan Berenang
Berenang menjadi aktivitas menyenangkan yang bisa membantu penderita saraf kejepit untuk tetap aktif. Tentunya tanpa memperparah rasa sakit dan menambah kejenuhan. Sebab, biasanya penderita saraf kejepit akan disarankan untuk bed rest di awal proses pemulihan. Namun, dengan berbaring berlebihan, ternyata justru melemahkan otot dan membuat sendi semakin tegang.
Berenang bukan hanya olahraga yang menyenangkan, tetapi juga dapat membantu mengurangi rasa pada saraf yang terjepit. Gerakan tubuh dalam air memberikan efek terapi yang membebaskan saraf dari tekanan berlebih.. Dengan berenang, otot tulang belakang jadi kuat. Berenang justru tidak menyebabkan bantalan yang cedera terkena benturan ataupun tekanan. Sehingga bisa mengurangi nyeri akibat saraf terjepit.
Di sisi lain, terapi renang melibatkan gerakan seluruh tubuh, membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi. Karena ngan mengapung di air, berat badan terasa lebih ringan dan punggung jadi lebih santai. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan yang mungkin memicu kejepitan saraf.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Bukan Hanya untuk Menghapus Dahaga Saja
Cara Terapi Saraf Kejepit dengan Berenang
Sebelum mencoba terapi berenang, alangkah lebih baiknya berkonsultasi dulu pada dokter. Termasuk bagaimana cara berenang yang efektif untuk penyembuhan saraf kejepit. Berikut adalah cara yang bisa dicoba:
- Pilih Gaya Renang yang Tepat
Setiap gaya renang memiliki manfaatnya sendiri. Misalnya, gaya punggung dapat membantu mengurangi tekanan pada area punggung yang seringkali terkait dengan kejepitan saraf. Hindari gaya kupu-kupu yang memaksa punggung bekerja keras.
- Lakukan dengan Konsistensi
Seperti halnya terapi lainnya, konsistensi adalah kunci kesuksesan. Jadwalkan sesi berenang secara teratur untuk merasakan manfaat maksimal.
- Kenali Batasan dan Konsultasikan dengan Ahli
Meskipun terapi renang dapat memberikan banyak manfaat, penting untuk mengenali batasan tubuh Anda. Konsultasikan dengan ahli fisioterapi atau dokter sebelum memulai program terapi renang, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus.
Dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan, anak muda sekalipun banyak yang terkena kecetit. Nah, terapi saraf kejepit dengan berenang dapat menjadi jawaban yang menyenangkan dan efektif. Asal konsisten dan memiliki pengetahuan yang tepat, rasa nyeri akan berangsur-angsur hilang. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program baru, demi memastikan keselamatan dan keefektifan. Happy swimming for a healthier you!
0 comments on “Nggak Cuma Bikin Senang, Saraf Kejepit Juga Bisa Diredakan dengan Berenang”