Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kepada Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, dalam sebuah acara di JCC Senayan, Jakarta, pada tanggal 25 Oktober 2023.
Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) Award adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI).
Baca juga: Desa Wisata Penglipuran, Dari Terbersih Jadi Terbaik di Dunia!
Dengan tercapainya hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat memiliki tekad yang kuat demi mampu mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara pertama dalam ajang destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024.
Jamaluddin Malady selaku Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat sangat menaruh harapan dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata ramah Muslim.
“Dalam ajang ini, Indonesia akan diwakili oleh NTB untuk bersaing di tingkat internasional. Kami berharap NTB, yang mewakili Indonesia, dapat meraih juara di tingkat dunia,” ungkapnya.
Baca juga: Kabar Baik! Savana Bromo Mulai Menghijau Lagi
Mengingat bahwa negara-negara pesaing tentu akan mempersiapkan diri dengan sangat baik, Jamaluddin menyadari bahwa persaingan akan sangat ketat dalam ajang ini. Meskipun begitu, optimistis tetap menjadi andalan. Melalui perwakilan dari Nusa Tenggara Barat, diyakini bahwa potensi untuk meraih prestasi tinggi.
Beberapa aspek menjadi fokus utama dalam penilaian pada ajang ini, di antaranya adalah fasilitas hotel, tempat ibadah bagi Muslim (mushala), restoran, jenis makanan yang disediakan, serta keramahtamahan terhadap para wisatawan yang melancong. Jamaluddin menambahkan bahwa kini proses penilaian sedang berlangsung, ia berharap pengumuman hasilnya bisa dilakukan sekitar bulan Mei atau Juni tahun 2024.
Baca juga: 4 Wisata Unggulan di Bima NTB, Ada Miniatur Raja Ampat
Kalau ngomongin tentang infrastruktur dalam bidang pariwisata, Pulau Lombok berhasil menyediakan fasilitas dan akomodasi yang memadai. Namun, tak ingin cepat puas, Pemprov Nusa Tenggara Barat berkomitmen untuk menjadikan Pulau Sumbawa setara dengan Pulau Lombok dalam hal ini.
Pemprov bersama Pemkab dan Pemkot terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dari fasilitas dan akomodasi, terutama pada destinasi wisata dan desa wisata, sehingga tercipta destinasi wisata yang ramah terhadap wisatawan Muslim.
Blog ini membahas tentang Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim. NTB berambisi untuk meraih juara destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024. Dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata ramah Muslim, NTB memiliki tekad yang kuat untuk meraih juara destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024. Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady, berharap NTB dapat meraih juara di tingkat dunia dan mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Blog ini memberikan informasi yang bermanfaat tentang upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meraih juara pertama dalam ajang destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024. Menjelaskan tentang fokus utama penilaian pada ajang ini, di antaranya adalah fasilitas hotel, tempat ibadah bagi Muslim (mushala), restoran, jenis makanan yang disediakan, serta keramahtamahan terhadap para wisatawan yang melancong, sangat menarik untuk dibaca.
Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu destinasi pariwisata ramah Muslim yang patut dikunjungi. Pariwisata di NTB juga patut dibanggakan karena prestasinya. Meraih peringkat pertama dalam ajang IMTI. Campur tangan pemerintah juga sangat diperlukan dalam pengembangan NTB menjadi pariwisata ramah muslim yang lebih baik lagi dengan meningkatkan kualitas fasilitas dan akomodasi
blog ini memberikan informasi mengenai Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim.
Prestasi yang diraih oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim peringkat pertama dalam Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 adalah sebuah pencapaian luar biasa. Ini menunjukkan komitmen NTB dalam mengembangkan potensi wisata yang mengakomodasi dan merangkul para wisatawan Muslim. Penghargaan ini juga memotivasi Pemprov NTB untuk meraih juara di tingkat dunia dalam ajang destinasi pariwisata ramah Muslim pada tahun 2024.
Upaya Pemprov NTB dalam mengembangkan pariwisata ramah Muslim tampaknya sangat serius. Beberapa aspek yang menjadi fokus penilaian dalam ajang IMTI, seperti fasilitas hotel, tempat ibadah bagi Muslim, restoran, jenis makanan yang disediakan, dan keramahtamahan terhadap para wisatawan, menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kebutuhan dan kenyamanan para wisatawan Muslim. Kedekatan fasilitas ibadah dan ketersediaan makanan halal adalah hal yang penting bagi para wisatawan Muslim, dan NTB nampaknya telah memahami ini dengan baik.
Meskipun persaingan di tingkat internasional mungkin akan ketat, optimisme yang ditunjukkan oleh Jamaluddin Malady, Kepala Dinas Pariwisata NTB, adalah pendorong yang positif. Keberhasilan NTB dalam meraih peringkat pertama dalam IMTI 2023 menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di tingkat dunia. Semoga upaya mereka dalam meningkatkan pariwisata ramah Muslim terus berlanjut, dan NTB dapat meraih prestasi yang lebih besar di masa depan.
perkembangan pariwisata saat ini menjadi daya saing yang cukup ketat, keberhasilan NTB meraih juara dalam ajang IMTI tidak sampai disana namun Indonesia akan diwakili oleh NTB untuk bersaing di tingkat internasional. sangat luar biasa!!
Wah selama ini punya keinginan untuk travelling around muslims country yang punya mesjid mesjid indah dan nilai sejarah didalamnya, Tapi ternyata di Indonesia juga punya di NTB apalagi jadi punya rencana untuk meningkatkan prestasinya secara internasional, pasti bakalan keren banget.
Wah, selama ini punya sih keinginan untuk travelling around muslim countries untuk meilhat dan mengunjungi mesjid mesjid besar dengan nilai sejarah didalamnya. tapi ternyata di Indonesia saja masih belum dikunjungi kota kota dengan keindahan mesjidnya, semoga NTB bisa terus berprestasi
Perkembangan ini pastinya akan meningkatkan PDB daerah yang akan berimbas ke masyarakat. semoga pengembangan – pengembangan ini dapat berlanjut tidak hanya sebagai penilaian dalam ajang IMTI
Diraihnya peringkat pertama dalam ajang IMTI 2023 oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim merupakan langkah awal bagi daerah menakjubkan tersebut untuk meraih juara pertama dalam ajang destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024, mewakili Indonesia. Semoga hasil penilaian nantinya dapat sesuai dengan harapan dan pariwisata di Indonesia dapat semakin dikenal oleh seluruh dunia
blog ini menceritakan tentang NTB Targetkan Juara Destinasi Ramah Muslim Dunia 2024
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim.
Dengan tercapainya hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat memiliki tekad yang kuat demi mampu mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara pertama dalam ajang destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024.
Beberapa aspek menjadi fokus utama dalam penilaian pada ajang ini, di antaranya adalah fasilitas hotel, tempat ibadah bagi Muslim (mushala), restoran, jenis makanan yang disediakan, serta keramahtamahan terhadap para wisatawan yang melancong.
dan juga tidak lupa untuk bagian infrastruktur dalam bidang pariwisata, Pulau Lombok berhasil menyediakan fasilitas dan akomodasi yang memadai.
Blog ini memberikan informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)yang berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kepada Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, dalam sebuah acara di JCC Senayan, Jakarta, pada tanggal 25 Oktober 2023, dan Pemprov bersama Pemkab dan Pemkot terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dari fasilitas dan akomodasi, terutama pada destinasi wisata dan desa wisata, sehingga tercipta destinasi wisata yang ramah terhadap wisatawan Muslim
keren sekali dengan adanya blog ini kita tahu upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meraih juara pertama dalam ajang destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024.
blog ini menceritakan tentang Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim.Dengan tercapainya hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat memiliki tekad yang kuat demi mampu mengharumkan nama Indonesia.Ternyata infrastruktur dalam bidang pariwisata, Pulau Lombok berhasil menyediakan fasilitas dan akomodasi yang memadai.
Wah, NTB jadi juara dalam hal destinasi wisata ramah Muslim! Gak heran deh, semuanya pasti dilakukan dengan sungguh-sungguh. Nanti, mereka bakal wakilin Indonesia buat ajang internasional. Gue yakin mereka bisa bawa pulang juara dunia nih. Kayaknya persaingannya super ketat, tapi tetep yakin NTB bisa menang! Jadi penasaran nih sama hasil pengumumannya bulan Mei atau Juni 2024. Gimana nggak bangga, sih, punya destinasi wisata yang memperhatikan semua aspek, mulai dari fasilitas hotel sampe keramah-tamahan sama wisatawan
pada blog ini menjelaskan mengenai pencapaian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah muslim, yang nantinya NTB akan mewakili Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional. Terdapat beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam penilaian di ajang ini, yaitu fasilitas hotel, tempat ibadah bagi muslim, restoran, jenis makanan yang disediakan, serta keramahtamahan terhadap para wisatawan yang berkunjung. Meskipun Pulau Lombok berhasil menyediakan fasilitas dan akomodasi yang memadai, Pemprov NTB tetap berkomitmen untuk menjadikan Pulau Sumbawa setara dengan Pulau Lombok.
wisata religi juga sangat menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun internasional karena memiliki khas tersendiri.
blog ini menjelaskan mengenai pencapaian NTB yang mendapatkan peringkat pertama dalam ajang muslim travel index, dan itu membuat daya tarik sendiri untuk wisatawan untuk berwisata tetapi masih mengingat syariat
Pencapaian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil dalam meraih peringkat pertama dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 sebagai destinasi pariwisata ramah Muslim sangat membanggakan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat juga memiliki tekad yang kuat dalam mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara pertama dalam ajang destinasi pariwisata ramah Muslim dunia pada tahun 2024. Pemerintah setempat juga menyiapkan dengan meningkatkan fasilitas hotel, tempat ibadah, restoran, jenis makanan yang disediakan, serta keramahtamahan terhadap para wisatawan yang melancong. Hal ini, merupakan hal yang positif dan perlu kita dukung agar NTB semakin dikenal di mata dunia untuk menjadi destinasi pariwisata ramah Muslim dan dapat memenangkan ajang destinasi ramah Muslim tahun 2024.
dengan Indonesia yang memiliki berbagai agama dan budaya, sangat patut di apresiasi untuk dapat menyelenggarakan acara ini karena pasti banyak tantangan maupun kecemburuan pihak pihak tertentu. tapi setelah selesai acara ini terbukti tidak ada perpecahan agama. dan semoga acara ini akan selalu berlanjut maupun bisa berkolaborasi dengan pihak lain.
Selamat kepada NTB yang berhasil menjadi peraih peringkat pertama Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 dan akan mewakili Indonesia dalam penghargaan Destinasi Pariwisata Ramah Muslim Dunia pada tahun 2024. Berdasarkan dengan yang disebutkan dalam blog ini, bahwa NTB juga sedang mempersiapkan destinasi wisata di Sumba agar dapat setara dengan wisata di Lombok. Hal tersebut tentu sangat baik untuk meningkatkan persaingan daya tarik wisata agar lebih beragam di Indonesia, khususnya di NTB. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan daerah-daerah wisata lain dapat termotivasi untuk meningkatkan pengelolaan kawasan wisatanya.
Persaingan pariwisata sekarang sangatlah ketat, dengan adanya inovasi pasti akan terus memberikan daya tarik yang maksimal untuk para wisatawan. semoga pariwisata yang ada di Indonesia dapat bersaing sengit dengan pariwisata luar negeri, terkhusus NTB yang memiliki banyak destinasi wisata di dalamnya
Momentum ini membuka peluang gemilang bagi NTB untuk meraih predikat sebagai Juara Destinasi Ramah Muslim Dunia pada 2024. Dengan komitmen yang kuat untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim, NTB mengejar standar layanan terbaik yang tidak hanya mencakup akomodasi dan kuliner halal, tetapi juga pengalaman wisata yang memperkaya nilai-nilai budaya dan religius.
Langkah ambisius ini tidak hanya mencerminkan keseriusan NTB dalam melayani wisatawan muslim, tetapi juga sebagai tonggak positif dalam mengangkat citra destinasi ini di tingkat global. Peningkatan infrastruktur, fasilitas, dan promosi berfokus muslim merupakan langkah cerdas untuk menarik lebih banyak perhatian dan kunjungan dari pasar wisata muslim yang besar.
Dengan berbagai keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki NTB, pencapaian predikat Juara Destinasi Ramah Muslim Dunia akan menjadi kebanggaan tak hanya bagi daerah tersebut, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Semoga upaya NTB mewujudkan tujuan ambisius ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk pengembangan pariwisata yang inklusif dan berdaya saing
Blog ini membahas tentang NTB (Nusa Tenggara Barat) memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi ramah Muslim yang terkenal di dunia dengan berbagai keindahan alam dan budayanya yang kaya. Dengan usaha yang tepat, mereka dapat menarik wisatawan Muslim dari berbagai belahan dunia.