Akhir pekan lalu, kabar duka datang dari Gunung Semeru. Erupsi besar terjadi di Gunung yang berlokasi di antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Akibatnya sebanyak hampir 30 orang kehilangan nyawa, puluhan lainnya terluka dan masih ada pula warga sekitar yang nasibnya samar.
Erupsi gunung merupakan peristiwa yang bisa terjadi kapan saja dan patut diwaspadai. Hal ini begitu beralasan. Sebab, karena dilalui jalur cincin api Pasifik, Indonesia punya banyak gunung berapi aktif. Menurut laporan terakhir sebanyak 13 gunung berapi aktif sudah masuk level waspada.
BACA JUGA: Mau Naik Gunung di Musim Hujan? Gak Masalah! Ini Dia 8 Tips Amannya
Selain harus berhati-hati ada berbagai cara yang mesti kawanjo lakukan jika berhadapan dengan erupsi gunung. Langkah-langkah ini penting untuk dicatat, sebab kendati bisa diprediksi tak jarang erupsi bisa datang seketika. Oleh sebab itu, kesiapan diri menghadapi erupsi menjadi tindakan penting yang wajib diketahui.
Melansir berbagai sumber begini cara penyelamatan dari bahaya erupsi gunung yang bisa terjadi kapan pun:
Jangan Berada di Lokasi Rawan
Yang paling penting ketika erupsi terjadi adalah Kawanjo berada di tempat aman. Selalu perhatikan anjuran pemerintah atau otoritas setempat mengenai radius aman erupsi. Biasanya otoritas keselamatan mengeluarkan titik mana saja yang harus dikosongkan saat erupsi terjadi.
BACA JUGA: Yuk, Buktikan Keindahan Kawah Ijen Bareng Pigijo!
Penetapan radius aman sangat bermanfaat sebagai tindakan antispasi agar tidak ada korban luka dan jiwa yang jatuh. Jadi, kawanjo wajib perhatikan terus berapa radius aman dari letusan gunung, ya.
Dilarang Berada di Lembah dan Aliran Sungai
Lembah dan aliran sungai adalah zona paling berbahaya saat erupsi gunung terjadi. Biasanya otoritas keamanan dan darurat pasti mengeluarkan instruksi mengosongkan lembah dan aliran sungai.
Pertimbangan utama kenapa Kawanjo wajib menghindari dua tempat itu adalah agar tidak terkena banjir lahar hasil erupsi. Banjir lahar begitu berbahaya lantaran membawa material muntahan gunung berapi aktif.
Tak Boleh Berada di Tempat Terbuka
Kawanjo harus memperhatikan anjuran yang satu ini. Ketika erupsi berlangsung langsung jauhi tempat terbuka di sekitar gunung berapi.
Alasannya, agar Kawajo terlindungi dari abu panas hasil erupsi gunung. Di samping itu, erupsi bisa terjadi berulang kali dan material abu yang lebih besar sangat mungkin menyasar tempat terbuka.
Untuk kondisi seperti ini, Kawanjo sangat disarankan mencari bangunanyang ada di radius aman dari jangkauan erupsi gunung berapi.
Pakai Pakaian Tertutup
Jika berada di kawasan gunung berapi aktif, Kawanjo wajib mengenakan pakaian tertutup dari ujung kaki hingga atas kepala. Pakaian tertutup sangat berguna untuk melindungi tubuh dari abu hasil erupsi.
Hasil penelitian abu hasil erupsi gunung berapi dapat menyebabkan iritasi pada mata serta kulit. Oleh karenanya, pemakaian pakaian tertutup begitu dianjurkan dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin saja terjadi tak terduga.
Pakai Masker
Selain pakaian tertutup yang tak boleh terlewatkan ketika berada di gunung adalah pemakaian masker. Tujuan anjuran ini agar Kawanjo tak menghirup abu letusan gunung. Abu tersebut mempunyai partikel kecil yang bisa mengganggu pernapasan. Menurut berbagai penelitian abu hasil erupsi memiliki kandungan berbahaya seperti sulfat, karbondioksida dan asam klorida.
Itu tadi cara-cara penyelamatan dan antisipasi erupsi gunung berapi. Kita berharap cara-cara ini berguna bagi semua Kawanjo di Indonesia.
Pigijo juga ingin mengingatkan Kawanjo untuk berdoa agar situasi di sekitar Gunung Semeru segera membaik. Warga yang tertimpa musibah dan duka kita doakan pula agar selalu diberikan ketabahan oleh Tuhan yang Maha Esa dan bisa segera ke aktivitas seperti sedia kala.
Enggak lupa kami juga mengajak Kawanjo untuk intip paket-paket wisata menarik dari kami di sini. Jangan sampai terlewat ya.
BACA JUGA: Tips Packing Barang Buat Kawanjo yang Hobi Ngetrip
0 comments on “Penting Dicatat, Lakukan Berbagai Cara Ini Saat Berhadapan dengan Erupsi Gunung”