Taman Nasional Komodo Jadi Destinasi Paling Diminati Turis Selama 2023

Selain Bali, Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, telah menjadi destinasi favorit wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini tidak mengherankan karena Taman Nasional ini menawarkan keindahan alam yang unik dan tidak dapat ditemui di tempat lain.

Taman Nasional Komodo merupakan habitat alami komodo yang memungkinkan pengunjung melihat komodo berkeliaran bebas. Namun, pengunjung harus didampingi oleh ranger dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Ada Apa di Taman Nasional Komodo?

Terdapat destinasi wisata bawah laut di kawasan Taman Nasional Komodo, seperti Pulau Sabolo dan Manta Point. Pulau Sabolo dikenal sebagai salah satu lokasi penyelaman favorit karena pasirnya putih bersih dan air lautnya berwarna biru kristal.

Manta Point merupakan tempat terbaik untuk melihat ikan pari manta, spesies ikan terbesar di dunia. Di sini, pengunjung dapat melakukan penyelaman dengan ikan pari manta, yang membuatnya lupa dengan dunia di daratan.

Long Pink Beach dengan pasirnya yang berwarna pink juga menawan. Di sini, pengunjung dapat melakukan snorkeling. Bagi para pecinta trekking, Pulau Padar dengan puncaknya yang tinggi sekitar 400 meter menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan seperti potongan surga.

Menurut laporan Antara sepanjang tahun 2023, kunjungan ke Taman Nasional Komodo mencapai 300.448 pengunjung, dengan jumlah wisatawan asing mencapai 184.096 orang dan wisatawan domestik sebanyak 116.392 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Puncak kunjungan terjadi pada bulan Agustus 2023 dengan 48.850 wisatawan. Kunjungan tersebutberkontribusi pada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp41,05 miliar sepanjang tahun 2023. Pendapatan ini juga mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Pulau Sumba Jadi Destinasi Pilihan 2024 Rekomendasi CNN Travel

Kenaikan jumlah wisatawan diyakini sebagai hasil dari berbagai acara nasional dan internasional yang diselenggarakan di Labuan Bajo, seperti Side Event G20, KTT ASEAN ke-42, dan AMMTC ke-17. Pendapatan tersebut diperoleh dari tiket masuk, kegiatan wisata, dan penggunaan drone, yang kemudian disetorkan ke kas negara melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Perkembangan destinasi wisata Indonesia yang semakin populer di kalangan wisatawan asing merupakan hal membanggakan. Jika belum pernah berkunjung, rencanakan liburan berikutnya ke sana ya, Kawanjo!