Ubud Writers and Readers Festival 2023 Acara bagi Penggemar Sastra dan lainnya 

Kawanjo seorang pecinta aksara? Jika iya, pastilah Kawanjo senang dengan kabar pelaksanaan Ubud Writers and Readers Festival 2023! Jika Kawanjo lebih memilih menghabiskan detik per detik untuk menyusuri bait demi bait diksi indah dan menjalin kata menjadi frase penuh makna dan hikmah bijaksana, maka Kawanjo wajib ikut event ini!

Latar Belakang Ubud Writers and Readers Festival

UWRF merupakan festival tata bahasa terbesar di Asia. Event ini menjadi momen berkumpulnya para penulis, seniman, pemikir, dan pementas terkenal dari seluruh dunia. Festival ini dicetuskan oleh Janet DeNeefe, salah satu pendiri Yayasan Mudra Swari Saraswati yang kemudian selalu menjadi penyelenggara. Janet DeNeefe menggagas acara literasi kebahasaan bersama dengan suaminya Ketut Suardana dan anaknya Laksmi Shari De-Neefe Suardana. Laksmi adalah Puteri Indonesia 2022 sekaligus sebagai pelaksana Miss Indonesia 2022 yang menggemari dunia sastra.

Acara tahunan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2004, sebagai  dukungan atas upaya pemulihan pariwisata pulau Dewata pasca tragedi Bom Bali 2002. Supaya masyarakat tidak melulu menikmati konser musik atau sejenisnya. Namun dengan adanya ajang literasi sastra, kondisi jiwa masyarakat bisa jadi semakin tenang.

Kemudian di setiap pelaksanaannya, Ubud Writers and Readers Festival tidak hanya terselenggara untuk ajang diskusi dan pameran. Namun lebih dari itu, UWRF setiap tahunnya juga memberi aksi nyata untuk perbaikan mutu masyarakat. Seperti peningkatan minat baca masyarakat hingga diberlakukannya subsidi silang, yang mana hasil penjualan tiket dari pengunjung asing digunakan untuk mengadakan berbagai program gratis. Seperti workshop untuk pelajaran beserta gurunya. Termasuk juga memberikan diskon harga tiket untuk pengunjung festival dari dalam negeri.

Selain itu, UWRF bertujuan untuk mempromosikan kota Ubud sebagai pusat kesenian dan budaya. Membantu pengembangan diri pemuda-pemudi Indonesia melalui program pendidikan dan sastra. Sekaligus memamerkan penulis-penulis Indonesia di panggung internasional.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Kintamani, Ada Pemakaman Unik! 

Kaleidoskop Ubud Writers and Readers Festival

Ubud Writers and Readers Festival 2023 terselenggara dengan apik. Ratusan penggiat dunia sastra hadir dan turut andil dalam acara. Namun, sebelum tahun ini, berikut adalah rentetan beberapa pelaksanaan dari tahun ke tahun:

1. UWRF 2015Pelaksanaan Ubud Writers and Readers Festival ke-12 dilaksanakan di 38 tempat di seluruh Bali. Diikuti oleh 200 penulis dari seluruh dunia. Saat itu muncullah kontroversi antara penyelenggara dengan pihak pemerintah, yaitu terkait dengan agenda acara yang berhubungan dengan gerakan pembersihan anti-komunis di Indonesia.
2. UWRF 2018

   Ubud Writers and Readers Festival ke-15 ini terdiri dari 240 event diskusi dan lebih dari 180 pembicara dari berbagai negara. Diadakan dari 24 Oktober hingga 28 Oktober 2018, UWRF kala itu juga menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan yang sedang menjabat, Susi Pudjiastuti sebagai bintang festival. Susi hadir untuk menyuarakan isu-isu kelautan termasuk semboyannya yang terkenal, ‘Tenggelamkan!’

3. UWRF 2019Terdapat lebih dari 150 penulis, seniman, pegiat, sutradara, cendekiawan yang berasal lebih dari 30 negara. Mereka meramaikan UWRF 2019 yang memiliki tema ‘Karma’. Selama tanggal 23 sampai 27 Oktober 2019, acara yang diselenggarakan adalah diskusi panel tentang berbagai isu, pemutaran film, pameran seni, peluncuran buku dan lokakarya penulisan.
4. UWRF 2021

   

   Setelah tertunda setahun akibat pandemi, Ubud Writers and Readers Festival kembali digelar. Selama tanggal 8 hingga 17 Oktober 2021, UWRF 2021 menghadirkan 130 pembicara yang hadir langsung di Ubud maupun daring. Penyelenggara berkolaborasi dengan Writing Western Australia dan mengangkat tema ‘Mulat Sarira’. Mulat Sarira adalah filosofi Hindu Bali yang berarti refleksi diri.

5. UWRF 2022

   

   Tahun lalu Ubud Writers & Readers Festival diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 30 Oktober 2022. Giliran filosofi Jawa Kuno yang diambil untuk tema acara,  yakni  “Memayu Hayuning Bawana” yang berarti prinsip-prinsip untuk merawat, melindungi, dan memperindah alam semesta.

Baca juga: Eksplor Kemegahan Dieng Cuma 700 Ribu? Ajak Orang Terkasihmu!

Ubud Writers and Readers Festival 2023

UWRF ke-20 tahun ini dilaksanakan dari 18 Oktober hingga 22 Oktober 2023 dengan tema ‘Atita, Wartamana, Anagata’, yang berarti masa lalu, masa kini, dan masa depan atau past, present and future. Ada beberapa pembicara yang datang berasal dari luar dan dalam negeri, seperti Vandana Shiva, Bernardine Evaristo, Geetanjali Shree, Annabel Crabb, Putu Wijaya, Lala Bohang, Leila S Chudori, Dewi Lestari, Sujiwo Tejo, Intan Paramaditha, dan lainnya.

Baca juga: 3 Destinasi Wisata ini Mampu Jadikan Ubud Bali Masuk Kota Terbaik di Dunia

Ubud Writers and Readers Festival 2023 telah berlangsung. Acara ini tidak hanya cocok bagi penggemar sastra, namun juga untuk yang  concern dengan lingkungan sekitar. Termasuk bagi Kawanjo yang hendak mencoba wisata di Pulau Bali yang terbaru.