Mau Jadi Artis Tanpa Casting? Ke Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta Aja! 
Local Experiences

Mau Jadi Artis Tanpa Casting? Ke Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta Aja! 

Terobsesi menjadi artis pemeran film-film terkenal? Berpose dengan properti syuting yang estetik dan fantastis? Cobalah berekspresi di Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta saja.

Terobsesi menjadi artis pemeran film-film terkenal? Berpose dengan properti syuting yang estetik dan fantastis? Cobalah berekspresi di Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta saja. Tempat dimana Kawanjo akan menemukan sketsa yang juga ada di beberapa film terkenal di bioskop.

Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta

Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta
Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta

Tanpa lewat mesin waktu, Kawanjo akan dibawa ke masa lalu. Vibes  yang ditawarkan oleh Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta menciptakan nuansa vintage dari ornamen-ornamen yang ada. Mulai dari bangunan-bangunan hingga berbagai properti. Baik di dalam maupun luar ruangan. Kawanjo bebas mengeksplorasi dan mengekspresikan gaya terbaik dengan setting tempat pilihan.

Jika Kawanjo penggemar film bioskop, bisa jadi akan merasa pernah tahu lay out yang ada di sini. Sebab salah satu destinasi wisata kekinian di Sleman ini sebenarnya adalah bekas tempat syuting beberapa film terkenal.

Baca juga: 6 Aktivitas di Puncak Becici Yogyakarta, Favorit Presiden Obama

Sejarah Studio Alam Gamplong

Sejarah Studio Alam Gamplong
Sejarah Studio Alam Gamplong

Pada tahun 2017, Moeryati Sudibyo, pemilik Mustika Ratu Grup membangun tempat ini. Tujuannya adalah sebagai lokasi syuting film Sultan Agung: The Untold Love Story arahan sutradara Hanung Bramantyo. Film yang diperankan oleh Ario Bayu ini dirilis pada tahun 2017.

Di lahan seluas dua setengah hektar, desa wisata Gamplong kemudian dihias sehingga menjadi nuansa Indonesia pada abad 16 hingga 17. Bangunan semi permanen didirikan seperti Keraton Karta Kerajaan Mataram, Pendopo Ageng Keraton Karta, Pendopo Alit Keraton Karta, Benteng Holandia atau Batavia, Kawasan Kampung Mataram, hingga Kampung Pecinan di masa lalu.

Setelah proses syuting usai, bukannya dihancurkan, lokasi ini justru diserahkan kepada Bupati Sleman saat itu, untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Singkat cerita, pada tanggal 15 Juli 2018 Presiden RI Joko Widodo pun meresmikannya sebagai destinasi wisata baru di Sleman Yogyakarta.

Selanjutnya, studio alam Gamplong pun berkembang menjadi tujuan rekreasi masyarakat sekitar maupun dari luar daerah. Beberapa wahana ditambah sesuai dengan film selanjutnya yang juga syuting di sana. Contohnya adalah Habibie Ainun, Bumi Manusia, Gatotkaca, Trinil.

Lokasi Studio Alam Gamplong

Lokasi Studio Alam Gamplong
Lokasi Studio Alam Gamplong

Siapa yang tak penasaran. Keunikan Studio Alam Gamplong berupa nuansa vintage Indonesia masa lampau sangatlah berbeda dengan destinasi wisata lainnya. Apalagi banyak film yang terlahir di sini. Untuk sampai di sini, Kawanjo bisa menuju ke alamat Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Adapun rute menuju Gamplong Studio Alam adalah dengan memulai perjalanan di Titik Nol Km. Arahkan kendaraan ke barat, lalu lurus mengikuti jalan utama hingga sampai di Jalan Wates KM 15. Setelah itu, terus hingga sampai di pertigaan Klangon, belok kanan. Jalan terus sampai  menyeberangi jembatan rel kereta api.

Setelah itu belok kiri dan ikuti jalan hingga sampai di sebuah lapangan. Lanjutkan perjalanan di sebelah kiri sampai sekitar kurang lebih 300 meter, sampailah di pintu masuk Studio Alam Gamplong.

Baca juga: Naik Sleeper Bus Denpasar Yogyakarta, Ternyata Banyak Untungnya

Wahana Gamplong Studio Alam

Wahana Gamplong Studio Alam
Wahana Gamplong Studio Alam

Dengan setting Indonesia tempo dulu dengan bangunan-bangunan estetiknya, Kawanjo bisa menjelajahi dan sesekali berfoto di setiap sudut yang ada. Di Gamplong Studio Alam juga tersedia beberapa wahana yang bisa dieksplorasi lebih mendalam. Yakni:

  1. Trem
    Alangkah asyiknya berkeliling lokasi tempat wisata yang menarik ini sambil naik kereta kuno. Dengan  trem bertitel St. Soerabaja ini Kawanjo akan merasakan lorong waktu, menjelajahi Indonesia pada abad 16 hingga 17.
  2. Jeep
    Selain naik trem, Kawanjo juga bisa menyewa jeep selama kurang lebih 30 menit. Bedanya dengan kereta tua yang berjalan di atas relnya, Kawanjo akan dibawa menjelajahi area di luar studio. Seperti sawah dan sungai. Tentunya hal ini menambah keseruan tersendiri.
  3. Lokasi Syuting
    Saatnya bergaya bak pemeran film kenamaan. Kawanjo bisa beraksi seolah sedang dalam proses pengambilan gambar untuk produksi film. Tentunya di tempat yang otentik, seperti aslinya. Sebagaimana film Bumi Manusia, Habibie Ainun 3, dan Trinil: Kembalikan Tubuhku, Kawanjo bisa merasakan nuansa yang berbeda.Seperti  rumah Ainun dalam film Habibie Ainun 3 yang dipenuhi perabot kayu di ruang tamu, ruang makan, dan ruang kerja. Sedangkan rumah Annelies dalam film Bumi Manusia menampilkan desain perpaduan gaya Indonesia dan Belanda.Yang terbaru adalah spot pengambilan gambar untuk film Trinil. Baru masuk saja, sudah terasa suasana mistis dengan adanya nisan-nisan dan mayat tergantung. Jika masih ada nyali, silakan masuk ke rumah dukun yang penuh kejutan! Waspadalah!
  4. Antique Gallery
    Antique Gallery adalah dua bangunan yang dihubungkan dengan jembatan di lantai dua. Dari situlah terlihat pemandangan Studio Alam Glampong. Lokasinya di samping rumah Ainun. Kawanjo bisa melihat barang-barang antik seperti senjata dan peralatan elektronik.

Baca juga: 3 Hotel Dekat Obelix Hills Yogyakarta, Wisata Makin Puas!

Tiket Masuk Studio Alam Gamplong

Tiket Masuk Studio Alam Gamplong
Tiket Masuk Studio Alam Gamplong

Untuk menikmati sajian Studio Alam Gamplong, Kawanjo perlu memperhatikan daftar harga tiket yang sudah ditetapkan, yakni:

  1. Biaya masuk
    Untuk rombongan dengan jumlah kurang dari 6 orang atau perorangan, bisa memberikan dana operasional sepantasnya. Untuk tiket rombongan yang terdiri dari 7 sampai 10 orang Rp 50.000, 11 sampai 18 orang Rp 80.000, 19 hingga 25 orang Rp 100.000, 26 hingga 35 orang Rp 150.000, 36 sampai 40 orang Rp 180.000, dan 41 sampai 60 orang Rp 200.000.
  2. Wahana
    Apabila menghendaki tiket terusan dikenakan biaya Rp 45.000. Jika memilih wahana yang diinginkan, juga bisa. Tiket Museum Bumi Manusia Rp 10.000, Rumah Habibie & Ainun Rp 10.000, Rumah Kiblat Trinil Rp 10.000, Kereta Tua Rp 10.000, Gallery Antiques  Rp 10.000. Ada juga wahana naik jeep dengan biaya Rp 150.000 untuk maksimal empat orang dengan durasi kurang lebih 30 menit.

Fasilitas Glampong Studio Alam

Didukung dengan fasilitas lengkap, tempat wisata ini semakin hari semakin ramai pengunjung. Hingga banyak yang menyebutnya sebagai ‘The Mini Hollywood’. Adapun fasilitas di sini adalah area parkir yang luas, toilet, warung makan, toko souvenir, berbagai macam spot foto menarik, persewaan kostum, studio foto, direct photo printing , dan lainnya.

Menjadi artis sekejap tanpa perlu casting, pergi ke tempat wisata Gamplong Studio Alam Sleman Yogyakarta. Kawanjo bisa eksyen layaknya Maudy Ayunda, Ario Bayu, dan artis ternama Indonesia lainnya. Coba juga berkeliling naik trem atau Jeep sembari merasakan sensasi menjelajah kehidupan di abad 16 hingga 17. Pengalaman menarik pun tercipta tiada mudah dilupa

0 comments on “Mau Jadi Artis Tanpa Casting? Ke Wisata Gamplong Studio Alam Yogyakarta Aja! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.