Pada Kamis (7/12/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa Indonesia telah menetapkan 20 negara sebagai finalis untuk mendapatkan fasilitas bebas visa. Keputusan ini didasarkan pada kontribusi besar negara-negara tersebut dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing, investasi, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, investasi, dan aktivitas ekonomi digital.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pasca pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada periode Januari hingga September 2023, jumlah wisatawan asing mencapai 8,5 juta, meningkat sebesar 143,41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Bali Jadi Destinasi Honeymoon Terbaik Dunia Versi TripAdvisor
Berikut daftar 20 negara yang diusulkan penerima bebas visa:
1. Australia
2. China
3. India
4. Korea Selatan
5. Amerika
6. Inggris
7. Perancis
8. Jerman
9. Belanda
10. Jepang
11. Rusia
12. Taiwan
13. Selandia Baru
14. Italia
15. Spanyol
Juga 5 negara lain tambahan yang berkaitan dengan sumbangsih kontribusi investasi dan ekonomi indonesia, seperti:
16. UEA
17. Arab Saudi
18. Qatar
19. Beberapa negara Timur Tengah lainnya
20. Beberapa negara Timur Tengah lainnya
Baca juga: Taman Nasional Komodo Jadi Destinasi Paling Diminati Turis Selama 2023
Menteri Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil pertimbangan matang atas dampak ekonomi, asas timbal balik, dan aspek keamanan. Hal ini dilakukan agar prinsip resiprocity dan keamanan tetap terjaga.
Pada rapat tersebut, Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN telah mengusulkan 13 bandara yang akan diprioritaskan untuk menampung kunjungan wisatawan mancanegara. Bandara-bandara yang dimaksud antara lain, Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Bandara Lombok, Komodo International Airport dan Bandara Sam Ratulangi. Selain itu, ada bandara di Jakarta, Surabaya, Batam, Makassar, Banda Aceh, Jayapura dan Bandara Kertajati.
Baca juga: Pulau Sumba Jadi Destinasi Pilihan 2024 Rekomendasi CNN Travel
Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi kepada jajaran kementerian untuk melakukan finalisasi atas daftar negara yang berhak mendapatkan bebas visa kunjungan. Setelah finalisasi, pemerintah akan memberikan persetujuan untuk negara-negara yang diprioritaskan. Kementerian terkait saat ini sedang menyempurnakan usulan tersebut, dan kebijakan akan ditindaklanjuti dengan imigrasi setelah finalisasi dalam satu bulan ke depan.
Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru, menyatakan bahwa kebijakan bebas visa untuk 20 negara tersebut dinilai tepat dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Sandiaga Uno juga berharap bahwa kebijakan ini akan mendukung target kunjungan wisman pada tahun 2024, yang ditetapkan antara 12 hingga 15 juta kunjungan.
0 comments on “20 Negara Penyumbang Turis Tertinggi Ini Diusulkan Dapat Bebas Visa ke RI”