Beragam Wisata Danau Limboto, Semuanya Epik!

Danau Limboto memang menarik untuk diperbincangkan. Terbukti dengan adanya Festival Pesona Danau Limboto 2022 yang berhasil masuk daftar 100 Kharisma Event Nusantara 2022 milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ternyata acara pada tanggal 19 – 23 November 2022 ini bertujuan ganda. Yaitu mempromosikan wisata Danau Limboto sekaligus menyelamatkannya dari kepunahan.

Di Gorontalo, danau Limboto terletak di dua daerah. Yaitu kabupaten Gorontalo dan kota Gorontalo. Danau ini menjadi muara bagi 5 sungai besar dan 23 anak sungai. Di sini juga menjadi persinggahan burung yang sedang bermigrasi ke benua Australia. Di danau Limboto burung – burung menyantap ikan yang memang banyak ditemukan di sini.

Festival Pesona Danau Limboto 2022

Bagi masyarakat sekitar, danau Limboto sangat berperan untuk kehidupan. Sayangnya, danau ini sedang terancam keberadaannya akibat pendangkalan yang melonjak drastis.

Baca Juga : Panen Seru di Kebun Kurma Karo Sumatera Utara!

Hal ini terjadi karena erosi di aliran sungai yang banyak ilegal logging. Endapan lumpur dan tanah yang ikut mengalir kemudian menumpuk di dasar sehingga menjadikan danau semakin dangkal. Banyaknya tumbuhan enceng gondok yang pertumbuhannya tidak terkendali juga menambah penderitaan danau.

Belum lagi dengan eksploitasi lahan untuk perumahan dan perkebunan, juga perburuan ikan dengan listrik. Sumber daya di dalam danau Limboto pun semakin menipis. Beberapa  jenis ikan khas atau endemik seperti dumbaya, payangka, manggabai, saribu jadi makin jarang ditemui.

Sebagai bagian dari upaya melestarikan keistimewaan danau Limboto, salah satu agenda dalam Festival Pesona Danau Limboto 2022 diberi nama Workshop Anak Peduli Danau Limboto. Tujuannya  adalah mengajak generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam menjaga danau milik bersama. Pelatihan ini melibatkan siswa – siswi SMP dan SMA atau sederajat serta anak – anak pesisir danau Limboto.

Selain agenda mulia tersebut, banyak kegiatan seru lainnya. Seperti lomba perahu dayung, kuliner khas ikan danau Limboto, lomba layang – layang atau Alanggaya Bulia, Senam Pelajar Masal, Parade Karnaval Budaya multi etnis, geopark Meeting, serta Fun Run.

Berjalan beriringan, dua tujuan dari festival ini semoga sama – sama tergapai. Yaitu mempromosikan potensi wisata danau Limboto sekaligus melestarikan keberadaan sebuah anugerah Tuhan untuk kehidupan yang akan datang.

Aktivitas Wisata di Danau Limboto

Di area danau sendiri, pengunjung bisa melakukan banyak hal. Sebagaimana fakta bahwa Limboto merupakan tempat hidup banyak jenis ikan tawar. Seperti nila, tawes, dan mujair.  Maka memancing menjadi kegiatan yang mengasyikan untuk dilakukan oleh pengunjung. Sebagaimana masyarakat sekitar juga gemar melakukannya.

Baca Juga : Wisata 5 Dimensi Sungai Karajae, Wujud Teori Telapak Kaki Parepare

Dari hasil tangkapan ikan, pengunjung bisa menikmati aneka olahan ikan segar di warung – warung pinggir danau. Ada berbagai makanan yang bisa jadi tak ada di daerah lain. Seperti bilenthango dan binte buluhata. Jangan lupa juga untuk sekalian mencicipi sambal dabu – dabu khas Gorontalo sembari makan ikan bakar atau goreng.

Puas memancing atau kulineran, pengunjung bisa berkeliling naik perahu.  Biasanya persewaan perahu bisa dijumpai di kampung Kayudurian. Pengunjung dipersilakan menyepakati sendiri harga sewa dengan pemilik perahu.

Apabila berada di sini saat matahari terbit atau tenggelam, jangan lewatkan momen berharga tersebut. Kilauan matahari akan memantul ke air danau yang jernih. Mengiringi perubahan warna langit yang memukau. Khusus di saat sunset, pemandangan ini akan ditambah dengan fenomena banyaknya burung yang terbang melintas. Mereka hendak pulang ke sarang.

Apalagi bila bertemu dengan rombongan burung yang sedang singgah, berburu makan. Kemudian berangkat kembali menuju ke selatan. Tak sembarang tempat yang bisa menjadi tempat singgah burung migran. Maka, pastilah danau Limboto sangat istimewa karena hal ini.

Wisata Danau Limboto

Selain beberapa aktivitas menarik di atas, terdapat pula beberapa objek wisata yang ada di sekitar danau. Tepatnya di daratan, sayang kiranya bila tidak sekalian mengunjungi.

Baca Juga : Saatnya Merdeka Liburan dengan Pigijo Merdeka Sale!

1. Museum Pendaratan Soekarno.

Pada tahun 1950 dan 1956 presiden RI pertama pernah singgah ke Gorontalo dengan menggunakan pesawat amfibi yang mendarat di danau. Kemudian Soekarno menggunakan sebuah rumah kecil bercat putih di pinggir danau untuk beristirahat dan menikmati keindahan Limboto.

Baca Juga : Ini Dia, Paket Wisata Sekaligus Menginap di Pulo Cinta, Maldives-nya Indonesia

Nah, rumah tersebut sekarang menjadi museum pendaratan Soekarno yang selalu ramai dikunjungi saat libur sekolah. Museum ini terletak di desa Iluta, kecamatan Batudaa, kabupaten Gorontalo.

2. Benteng Otanaha

Adalah benteng yang menyajikan wisata sejarah sekaligus keindahan alam. Letaknya di puncak bukit dan bersebelahan langsung dengan Danau Limboto. Tepatnya di desa Dembe, kecamatan Kota Barat, kota Gorontalo. Pesona danau dapat ditangkap oleh mata melalui ketinggian.

Baca Juga : 5 Wisata Romantis Untuk Rayakan Valentine

Untuk sampai ke benteng Otahana pengunjung harus melewati  sebanyak 351 anak tangga. Uniknya, menurut cerita yang beredar, benteng ini dibangun menggunakan bahan utama batu – batu yang direkatkan dengan putih telur dari burung maleo, satwa endemik pulau Sulawesi.

3. Pentadio Resort

Seperti telah diceritakan di atas, Pentadio Resort adalah salah satu pengembangan sumber panas bumi atau geothermal di Gorontalo. Letaknya ada di sisi barat danau, di desa Pentadio, kecamatan Telaga Biru, kabupaten Gorontalo.

Baca Juga : Kenali 556 Destinasi Wisata Hutan Konservasi di Indonesia

Pentadio Resort memiliki kolam air panas dengan suhu konstan 75 derajat celsius. Pengunjung danau Limboto bisa sekalian menikmati kolam air panas dengan berendam di dalamnya. Air dengan kandungan belerang di dalamnya dipercaya bisa menyembuhkan beberapa macam penyakit.

Ternyata wisata di danau Limboto memberikan sensasi tersendiri. Selain bisa melakukan beberapa kegiatan seru yang menggembirakan, danau ini menjadi cerminan pentingnya keberlangsungan sebuah tempat yang tak hanya bisa dinikmati sekarang. Melainkan juga di masa depan.