Geopark Ngarai Sianok Sumatera untuk Generasi Mendatang 

Kenalan yuk sama Geopark Ngarai Sianok! Jadi, Sumatera Barat itu letaknya di tengah – tengah patahan besar pulau Sumatera. Hal ini memang menyebabkan Sumatera Barat memiliki resiko bencana tinggi. Namun sisi positifnya, daerah ini memiliki bentangan alam dan potensi geologi yang unik. Hal inilah yang menyebabkan ada banyak wisata geopark di Sumatera Barat. Salah satunya adalah Geopark Ngarai Sianok ini.

Baca juga : Destinasi Wisata Menarik di Sumatera Barat yang Bisa Kawanjo Kunjungi

Geopark di Sumatera Barat 

Geopark adalah salah satu teknik pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada konservasi, pendidikan, dan penumbuhan nilai ekonomi lokal. Keberadaannya menjadi cara untuk melestarikan semesta, sehingga generasi mendatang masih bisa menikmati alam Nusantara.

Setidaknya ada 7 geopark di provinsi ini. Tiga diantaranya adalah geopark nasional, yaitu geopark Ngarai Sianok Maninjau, geopark Sawahlunto, dan geopark Silokek. Sedangkan 4 lainnya sedang diusulkan untuk menjadi geopark nasional. Yaitu geopark Harau, geopark Talamau, geopark Singkarak dan geopark Goa Batu Kapal. Bahkan pemerintah setempat menargetkan pada 2023, 7 geopark di Sumatera Barat, yang disebut sebagai Geopark Ranah Minang, seluruhnya bisa diusulkan bersama-sama sebagai UNESCO Global Park.

Baca juga : Mandeh Island, Surga Bahari Sumatera Barat!

Minang Geopark Cycling

Untuk mencapai tujuan ini, butuh dukungan dari berbagai pihak. Salah satu cara menggalang support lebih banyak orang adalah dengan mengadakan acara – acara yang melibatkan geopark ini. Dan baru saja selesai, ada event menarik bertajuk ‘Minang Geopark Cycling’ pada 29-30 Oktober 2022. 

Event ini bertujuan mengeksplorasi keindahan alam geopark di Sumatera Barat. Sehingga bisa membuat kawasan geopark ini menjadi lebih terkenal. Kegiatan yang diikuti ratusan pesepeda dari berbagai daerah. Baik masyarakat provinsi Sumatera Barat maupun luar. 

Baca juga : Bikin Hati Riang, Seharian Wisata di Pulau Pagang

Terbagi menjadi 2 etape, Minang Geopark Cycling pada hari pertama menyusuri lintasan kawasan geopark Ngarai Sianok untuk menuju Lawang Park. Sedangkan etape kedua di hari kedua, peserta menyusuri danau Maninjau dari Lawang Park dan berhenti di Linggai Park.

Geopark Ngarai Sianok

Kawasan wisata ini sebenarnya sering kita jumpai. Sebab ilustrasinya ada di uang pecahan Rp. 2000, bersama dengan wanita yang menarikan tari piring. Bila berkesempatan mengunjungi secara langsung, lukisan alam ciptaan Tuhan di Ngarai Sianok akan membuat takjub tiada habisnya. 

Ngarai Sianok merupakan dataran yang diapit tebing – tebing batu. Tebing batu yang juga disebut ngarai ini berdiri megah, kokoh, dan indah. 

Ngarai Sianok memiliki tinggi sekitar 100 meter dengan panjang 15 kilometer dan lebar sekitar 200 meter. Di bawah Ngarai terdapat sungai Batang Sianok yang berkelok – kelok. 

Daerah Ngarai Sianok dulunya terkena imbas letusan gunung api purba Maninjau. Sehingga tanah di sekitarnya menjadi subur. Dan kini wilayah ini nampak hijau menawan oleh pepohonan dan sawah ladang milik warga sekitar. 

Semakin menakjubkan, ngarai yang megah ini berpadu dengan panorama gunung Singgalang sebagai latar alam. Merekam keindahan dalam bingkai foto atau video akan mengabadikan kenangan dalam keindahan.

Baca juga : Inilah Keindahan Alam Mentawai yang Bisa Kamu Coba

Pada tahun 2018, kawasan Ngarai Sianok telah diresmikan sebagai kawasan Geopark Nasional dengan Nama Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau.  Dengan ini maka  Ngarai Sianok – Maninjau adalah warisan geologis yang harus dilestarikan untuk generasi masa depan. 

Di kawasan Geopark Ngarai Sianok, berbagai aktivitas rekreasi bisa dilakukan. Seperti piknik keluarga, olahraga jelajah, jogging, tracking. Bahkan aktivitas yang lebih menantang seperti mengendarai mobil atau motor offroad. 

Lokasi Geopark Ngarai Sianok 

Secara administratif, Ngarai Sianok masuk ke Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Alamat Ngarai Sianok berada di kecamatan IV Koto, kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sedangkan yang masuk ke Bukittinggi berada di Taman Panorama, Kayu Kubu, kecamatan Guguk Panjang, kota Bukittinggi, provinsi Sumatera Barat.

Fasilitas Geopark Ngarai Sianok

Di kawasan Geopark Ngarai Sianok, pengunjung bisa lebih mudah berwisata dengan adanya fasilitas. Yaitu toilet, mushola, restoran, spot selfie, juga beberapa penginapan.

Tiket dan Jam Buka Geopark Ngarai Sianok 

Untuk menjelajahi geopark Ngarai Sianok, pengunjung harus membayar Rp. 10.000. Agar tidak  datang pada waktu yang salah, jam buka geopark Ngarai Sianok ini telah ditetapkan. Yaitu pukul 9.30 sampai dengan 17.30 setiap hari kecuali hari Jumat.

Baca juga : Hidden Gems di Sumatra Barat yang Wajib Dikunjungi

Mengunjungi Ngarai Sianok sebagai salah satu geopark nasional yang berada di Sumatera Barat, berarti mendukung kawasan ini untuk tetap lestari. Karena kekayaan geologisnya harus bisa dirasakan pula oleh generasi mendatang.