Ingin Banyak Cuan? Coba 5 Tips Jualan di Pinggir Jalan Saat Ramadhan!
Lifestyle

Ingin Banyak Cuan? Coba 5 Tips Jualan di Pinggir Jalan Saat Ramadhan!

tahun  ini Kawanjo bisa memulai kesuksesan dalam berbisnis. Asal mau melakukan tips jualan di pinggir jalan. Selanjutnya, rintisan ini bisa  jadi bisnis berkelanjutan yang menghasilkan banyak cuan.

Salah satu vibes yang dirindukan dari Ramadan adalah berburu makan untuk berbuka. Dengan istilah ngabuburit, tiap Ramadan tiba akan banyak lapak-lapak baru yang menjajakan menu-menu menggiurkan. Nah, tahun  ini Kawanjo bisa memulai kesuksesan dalam berbisnis. Asal mau melakukan tips jualan di pinggir jalan. Selanjutnya, rintisan ini bisa  jadi bisnis berkelanjutan yang menghasilkan banyak cuan.

Kuliner merupakan ide jualan Ramadan yang paling direkomendasikan. Momen berbuka menjadi ladang emas bagi para penjual untuk meraup keuntungan. Banyak konsumen yang berburu aneka takjil dan makanan sembari menunggu adzan maghrib bertalu. Sekarang, giliran Kawanjo mengambil peran untuk memulai bisnis kuliner Ramadan.

Ide Bisnis Kuliner Ramadan di Pinggir Jalan

Ide Bisnis Kuliner Ramadan di Pinggir Jalan
Ide Bisnis Kuliner Ramadan di Pinggir Jalan

Berhenti makan di kala siang, bukan berarti bisnis makanan mengalami penurunan. Uniknya, pada bulan Ramadan tingkat konsumsi semakin meninggi. Hal ini menjadi peluang bisnis di bulan Ramadan. Kawanjo bisa ambil bagian memulai berjualan produk kuliner Ramadan.

Takjil adalah saran nomor satu. Sebab makanan ini menjadi buruan di kala waktu ngabuburit datang. Kawanjo bisa menyediakan minuman segar baik dingin maupun hangat, makanan pembuka seperti segala macam kue dan gorengan, makanan pokok seperti olahan nasi maupun sekedar menu lauk pauk.

Selanjutnya Kawanjo bisa menjual frozen food alias olahan makanan beku. Dimana konsumen membutuhkan untuk bahan makanan yang bisa disajikan dengan cepat. Baik untuk santap berbuka puasa maupun ketika sahur. Apalagi frozen food memiliki satu lagi keuntungan yakni lebih awet untuk pemakaian lebih lama. Tinggal simpan di freezer, lauk seperti nugget dan sosis, tinggal menghangatkan saat hendak dimasak dan bisa tahan untuk beberapa lama. Selain nugget dan sosis, Kawanjo juga bisa memasak makanan jadi tanpa nasi yang dibekukan. Seperti contohnya rawon, semur, rendang, ayam goreng, rica-rica, bisa dikemas dalam kantong plastik untuk kemudian dibekukan.

Ide bisnis kuliner di bulan Ramadan yang menguntungkan selanjutnya adalah berjualan kue kering atau kue Lebaran. Biasanya nih, permintaan kue kering ini mengalami peningkatan sekitar 10 hari terakhir menjelang hari raya. Tambahkan ragam produk yang bisa disajikan di atas meja dengan camilan renyah seperti keripik, rengginang, biskuit, dan lain sebagainya.

Nah, kesemua macam produk kuliner di atas bisa dijajakan secara langsung pada calon konsumen dengan tanpa warung atau toko. Kawanjo hanya butuh lapak, gerobak, meja, bahkan tikar untuk bisnis kuliner di pinggir jalan selama Ramadan. Sangat meminimalisir modal awal membuka usaha, tapi berpeluang besar untuk meraup banyak-banyak keuntungan. Asal tahu tips dan triknya.

Baca juga: 6 Jajanan Favorit Buka Puasa, Ada Juga yang Menyehatkan

Tips Jualan di Pinggir Jalan

Tips Jualan di Pinggir Jalan
Tips Jualan di Pinggir Jalan

Di beberapa tempat, terjadi fenomena bertambahnya pedagang di pinggir jalan saat Ramadan tiba. Hal ini sebanding dengan jumlah pembeli yang juga mengalami peningkatan. Kawanjo bisa mengambil bagian, siapa tahu ini jadi langkah awal untuk bisnis yang berkelanjutan. Karena itu, butuh langkah dan tips jualan di pinggir jalan selama Ramadan supaya laris dan bisa bertahan. Di antaranya:

  1. Convenience
    Tentukan tempat berjualan dengan memperhatikan tingkat convenience alias mudah dikunjungi. Pastikan lokasi tersebut cukup ramai dilewati orang. Semakin ramai semakin banyak peluang penjualannya.
  2. Karakteristik calon pembeliSelanjutnya pahami siapa yang yang melintas di area tempat Kawanjo berjualan. Ketahui juga apa yang sedang mereka cari. Dengan begitu akan mudah Kawanjo menentukan produk apa yang mereka butuhkan.
  3. Penampilan Stand dan produk
    ips Jualan di Pinggir Jalan Penampilan Stand dan produk
    Tips Jualan di Pinggir Jalan Penampilan Stand dan produk

    Love at the first sight juga berlaku bagi para pelaku jual beli di pinggir jalan. Dari sekian banyak yang  ada, pastikan Kawanjo punya stand yang menarik. Perhatikan tampilan stand seperti memakai warna cerah dan letakkan produk dengan rapi plus terorganisir. Jangan lupa mengemas produk juga dengan semenarik mungkin untuk menarik perhatian para pengguna jalan yang berhenti dan mampir ke stand.

  4. Kebersihan dan Pelayanan
    Tips Jualan di Pinggir Jalan Kebersihan dan Pelayanan
    Tips Jualan di Pinggir Jalan Kebersihan dan Pelayanan

    Tepi jalan biasanya identik dengan jorok dan pelayanan yang asal-asalan. Tepis dua hal ini. Jaga kebersihan dan tingkatkan keramahan dalam pelayanan. Niscaya Kawanjo bisa memberikan pengalaman positif dan reputasi bisnis yang baik pada konsumen. Tak heran bila mereka kemudian menjadi pelanggan.

  5. HargaBerjualan di pinggir jalan tentunya memiliki banyak saingan. Bahkan untuk produk serupa. Apalagi jenis makanan dan minuman untuk berbuka. Banyak sekali menu-menu yang sama. Untuk itu, cobalah menetapkan harga yang kompetitif sehingga produk yang Kawanjo jual bisa bersaing. Semisal dengan cara menjual produk dengan harga lebih rendah dari pesaing supaya calon konsumen tertarik. Atau dengan cara memberi hadiah, harga bundling, dan lain sebagainya.

Baca juga: 3 Cafe Ancol Pinggir Pantai, Cocok untuk Berbuka Puasa

Setelah tahu tips jualan di pinggir jalan, saatnya beraksi. Mumpung ramadan masih belum berlalu, Kawanjo bisa menggunakan momen ini untuk memulai bisnis kuliner dengan baik. Siapa tahu bisa dilanjutkan meski bulan suci telah berlalu.

0 comments on “Ingin Banyak Cuan? Coba 5 Tips Jualan di Pinggir Jalan Saat Ramadhan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.