Teknik Stand Up Comedy dan contohnya
Lifestyle

4 Teknik Stand Up Comedy untuk Bantu Penampilan Perdanamu

Sering berhasil menghibur teman yang sedang mengalami galau gulana? Coba deh Kawanjo mendalami lebih intens tentang teknik stand up comedy

Suka dianggap bisa mencairkan suasana meski hanya sepatah dua patah kata terucap? Sering berhasil menghibur teman yang sedang mengalami galau gulana? Coba deh, Kawanjo mendalami lebih intens tentang teknik stand up comedy dan contohnya. Bisa jadi, hal yang dianggap sekedar iseng kemudian malah menghasilkan cuan dan ketenaran.

Sejarah Stand Up Comedy di Indonesia

Sejarah Stand Up Comedy di Indonesia
Sejarah Stand Up Comedy di Indonesia

Sebelum tenar dengan film-film layar kaca, ternyata Dono, Kasino, dan Indro dalam Warkop DKI dulunya juga sering melakukan stand up comedy. Begitu pula dengan grup lawak tenar Srimulat, beberapa anggotanya pun tak jarang membuka penampilan atau babak pertunjukan dengan melawak sendirian.

Ya, stand up comedy atau lawakan tunggal memang bukan hal yang baru. Konsep melawak dengan cara bermonolog di atas panggung dan di hadapan penonton secara langsung ini telah dikenal sejak tahun 1970-an. Selanjutnya, istilah stand up comedian untuk orang yang melakukan stand up comedy,  dikenalkan pada tahun 2000-an oleh Iwel Sastra. Namun, istilah ini masih asing bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: 5 Cara Mengembangkan Growth Mindset Agar Hidup Lebih Sukses

Baru pada tahun 2011, stand up comedy di Indonesia mulai menarik perhatian publik, yakni ditandai dengan munculnya komunitas Stand Up Indo yang didirikan oleh Raditya Dika, Ernest Prakarsa, Pandji Pragiwaksono, Isman H. Suryaman, dan Ryan Andrandhy. Para stand up comedian kemudian lebih terkenal dengan sebutan komika.

Pada tahun 2011, Kompas TV mengadakan SUCI atau Stand Up Comedy Indonesia. Sebuah program kompetisi yang ditayangkan di layar televisi dengan jargon ‘Let’s Make Laugh’. Ternyata acara ini menjadi pionir hingga disusul adanya program Stand Up Comedy Indonesia (SUCA) yang disiarkan oleh Indosiar, SUPER yang digarap Kompas TV, hingga Stand Up Battle Indonesia dari HOOQ.

Menariknya, banyak pemenang kompetisi yang bukan hanya jadi pelawak semata. Namun juga merambah dunia akting dan pembawa acara. Stand up comedy pun semakin terkenal di Indonesia. Banyak event yang diadakan bahkan di tingkat sekolah ataupun kampus. Sudah jadi hal wajar pula jika para komika manggung di kafe atau acara umum lainnya.

Nah, bukankah ini sebuah peluang pula jika Kawanjo mau merambah dunia stand up comedy dan berprestasi di sana?

Baca juga: Tips Frugal Living dalam Traveling, Tetap bisa bersenang-senang saat liburan

Teknik Stand Up Comedy dan Strukturnya

Struktur Stand Up Comedy
Struktur Stand Up Comedy

Untuk memulai debut sebagai komika, coba perhatikan struktur materi stand up comedy. Terbagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah set up, yakni bagian pembukaan, yang menyiapkan penonton. Komika membuat penonton seolah sedang menunggu atau mengharapkan sesuatu. Mereka memancing penonton agar  penasaran, apa yang akan disampaikan dalam lawakan.

Sedangkan punchline merupakan bagian dari sebuah lawakan yang mengundang tawa penonton, karena ini adalah saatnya Kawanjo menyodorkan kejutan yang lucu.

Punchline dalam Stand Up Comedy

Punchline adalah elemen kunci dalam setiap penampilan stand up comedy. Ini adalah bagian lawakan yang paling mendatangkan tawa dari penonton. Punchline juga seringkali mengubah persepsi terhadap cerita yang sedang diceritakan oleh komika.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang punchline dalam stand up comedy:

  1. Pemilihan Kata
    Penggunaan kata-kata yang tepat dalam punchline sangat penting. Kata-kata yang tak terduga atau kontras dengan harapan penonton cenderung lebih lucu.
  2. Timing yang Tepat
    Pembagian waktu dalam memberikan punchline adalah penting adanya. Seorang komika harus tahu kapan melepaskan punchline untuk mendapatkan efek yang paling kuat.
  3. Kejutan
    Punchline yang sukses seringkali mengandung unsur kejutan atau pemikiran yang tidak terduga, mengubah arah lelucon secara tiba-tiba.
  4. Konsistensi Tema
    Punchline harus terkait dengan tema umum rutinitas stand up comedy, sehingga membangun kesatuan dalam pertunjukan.

Baca juga: Pigijo Road To The East: Intip 4 Destinasi Indonesia Timur yang Keren Abis!

Contoh Naskah Stand Up Comedy

Contoh Naskah Stand Up Comedy
Contoh Naskah Stand Up Comedy

Kali ini Minjo akan menyampaikan satu contoh naskah stand up comedy untuk pelajar yang akan berlibur:

Saya ingat ketika mencoba merencanakan liburan yang sempurna bersama teman-teman. Kami mengambil peta, menandai semua tempat wisata yang ingin kami kunjungi. Tapi kemudian, setelah melihat jadwal ujian yang menumpuk, kami hanya bisa berkata, “Hmm, mungkin kita bisa mengunjungi tempat itu di dalam mimpi saja.”

Dan tahukah kalian, ada satu hal yang benar-benar saya pelajari selama liburan. Kami selalu membawa buku dan catatan kuliah, hanya untuk merasa pintar dan beralasan jika ada orang tua yang bertanya, “Kalian membawa buku kuliah, kan?”

Tetapi sejujurnya, buku-buku itu hanya berfungsi sebagai penyangga untuk kamera selfie kami. Jadi, ketika kalian merencanakan liburan sebagai pelajar, jangan lupa untuk membawa buku kuliah sebagai aksesori, mengejar ujian di tempat-tempat indah dalam mimpi kalian, dan selalu siapkan diri untuk ujian kehidupan yang sebenarnya. Terima kasih!

Nah, lengkap sudah teknik stand up comedy dan contohnya. Jadi, tinggal menunggu kapan nih penampilan pertama Kawanjo sebagai komika. Selamat mencoba!

0 comments on “4 Teknik Stand Up Comedy untuk Bantu Penampilan Perdanamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.