Inilah 8 Desa Wisata ADWI di Jawa Timur, Terbanyak Dibanding Provinsi Lain

Sungguh membanggakan! Dalam ajang penganugerahan desa wisata terbaik atau ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2023, provinsi Jawa Timur menorehkan prestasi. Ada 8 desa wisata ADWI di Jawa Timur yang membuat provinsi ini memiliki gelar terbanyak. Mengungguli Sulawesi Selatan (7 Desa Wisata), Jawa Barat (7 Desa Wisata), Jawa Tengah (5 Desa Wisata), dan Sumatera Barat (5 Desa Wisata).

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Pada tahun ini, dari jumlah 7275 terdapat 4573 desa wisata dari berbagai daerah di Nusantara yang terdaftar dalam ajang ADWI 2023.  Kemudian setelah melalui proses kurasi, penilaian dewan juri, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data di website Jadesta, terpilihlah 75 desa wisata terbaik Indonesia Bangkit.

Baca Juga : Desa Wisata Keris di Sumenep, Rumah bagi Ratusan Empu Berkarya

Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Sebelumnya, dalam babak 500 besar, terdapat 49 desa wisata di Jawa Timur yang lolos seleksi ADWI 2023. Kemudian dikerucutkan lagi menjadi 29 desa wisata yang lolos pada babak 300 besar. Hingga akhirnya terdapat 8 desa wisata terbaik dari Jawa Timur yang masuk jajaran 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.

Hal ini pastilah menjadi hal yang membahagiakan bagi warga Jawa Timur. Sebab prestasi tersebut menjadi penyemangat untuk mencapai target kunjungan wisata ke Jawa Timur sebanyak 238 juta wisatawan di 2023. Di dalamnya juga termasuk mampu mendongkrak usaha percepatan pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.  

8 Desa Wisata ADWI di Jawa Timur

Adapun delapan Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur Peraih ADWI 2023 adalah:

1. Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan (Kota Malang)

Kampung wisata tematik ini mengusung konsep suasana tempo dulu. Berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim gg II, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur ini memang masuk dalam catatan  sejarah masa klasik hingga modern. 

Ciri khas dari Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan ini adalah deretan rumah berarsitektur khas Belanda. Pengunjung akan mendapatkan kartu pos bergambar bangunan tua, kemudian mereka diajak menyusuri gang kecil. Terdapat 60 rumah tua yang sudah ada mulai dari tahun 1870. Di sini pengunjung bisa berswafoto di booth yang telah tersedia, lengkap dengan pernak-pernik estetik klasiknya. Jika ingin lebih menyatu dengan warga yang menjadi pengelola, terdapat 25 rumah yang bisa digunakan untuk menginap. Apabila hendak membeli benda-benda klasik, beberapa tuang rumah juga menawarkan untuk pengunjung. Suasana yang khas pantas membuat desa ini menjadi desa wisata ADWI di Jawa Timur.

2. Desa Wisata Bowele (Kabupaten Malang)

Tak salah bila Desa Bowele mengusung konsep wisata alam. Sebab keunggulan daerah ini adalah keindahan alamnya. Terdapat 8 pantai favorit masyarakat yang terkenal dengan keindahan alamnya.

Dari 8, terdapat 3 pantai utama yang bernama Pantai Bolu-bolu, Pantai Wediawu dan Pantai Lenggoksono. Nah, dari suku kata awal ketiganya inilah nama Bowele didapatkan. Bagi penghobi selancar bisa mengunjungi Pantai Wediawu dan Pantai Lenggoksono yang merupakan destinasi surfing kelas dunia. Di sini juga terdapat perahu wisata yang disewa untuk memancing atau sekedar berlayar berkeliling. 

Pengunjung juga bisa menikmati keindahan air terjun tepi pantai bernama Banyu Anjlok. Di dalamnya terdapat gua dan kolam alami. Lelah berwisata, pengunjung diarahkan untuk memilih homestay ataupun berkemah di camping area. Desa Wisata Bowele ini berlokasi di Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Keunggulan alamnya membuat desa ini cocok menjadi desa wisata ADWI di Jawa Timur.

Baca Juga : Pesona 4 Desa Wisata di Jawa Timur, Juara ADWI 2022

3. Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Kabupaten Pasuruan)

Desa wisata ADWI di Jawa Timur yang satu ini terletak di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Diakui sebagai tempat resmi jual beli bunga edelweis.

Karena edelweis merupakan bunga sakral yang diperuntukkan dalam upacara adat suku Tengger, keberadaannya harus dijaga. Tidak apa bila hendak memetik bunga dengan pengawasan. Bila ingin memiliki souvernirnya, pengunjung harus pergi ke kantin. Wisatawan bisa membeli souvenir bunga Edelweis yang dikreasikan menjadi bentuk gantungan kunci, boneka, kalung dan lainnya. 

Tak hanya itu. Pengunjung juga diberi edukasi bagaimana menanam dan merawat bunga edelweis. Aktivitas menarik lainnya saat berwisata ke desa Edelweis Wonokitri Malang adalah bisa mencoba kuliner khas di cafe edelweis. Pengunjung juga bisa menikmati atraksi budaya suku Tengger yang ditampilkan.

4. Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo (Kabupaten Situbondo)

Desa wisata ADWI di Jawa Timur yang ini mengusung persatuan dalam pluralisme masyarakatnya. Meski terdapat 5 agama yang dianut penduduknya masing-masing, namun mereka tetap guyub rukun. Faktor sejarah desa dan kearifan lokal menjadi poin yang menjaga toleransi sesama di sini.

Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo terletak di ujung timur kota Situbondo. Tepatnya di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Desa ini merupakan penyangga Taman Nasional Baluran. Sebuah ekowisata yang berfungsi sebagai kawasan perlindungan sumber daya alam hayati beserta ekosistem aslinya. 

Di sini, pengunjung bisa jungle tracking, outbound, dan mengamati kehidupan satwa di hutan. Beberapa atraksi tradisi desa juga menjadi keunggulan yang bisa dinikmati. Termasuk kuliner khas dan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang.

5. Desa Wisata Bira Tengah (Kabupaten Sampang)

Kabupaten Sampang di pulau Madura juga memiliki desa wisata yang menarik. Namanya Bira Tengah, dengan keunggulan potensi alamnya. Desa wisata ini memiliki Pantai Lon Malang sebagai unggulan. Pohon Cemara yang berjejer dan pasir putih yang membentang mengukir keindahan tempat ini.

Di pantai, selain menikmati pemandangan, pengunjung bisa menaiki banana boat dan speed boat. Atau naik ATV dan berkuda untuk berkeliling pantai.  Jika hendak tinggal lebih lama bisa berkemah di camping ground atau menginap di homestay yang disediakan. Jangan lupa mencicip kuliner khas Madura daerah Sampang yang dijual di desa Bira Tengah. Juga menyaksikan atraksi seni seperti petik laut. Keseruan yang tercipta di desa ini pantas menjadikannya desa wisata ADWI di Jawa Timur.

Baca Juga : Resmi CHSE, 2023 Desa Wisata Barania Sinjai Siap Tampung Wisatawan

6.  Desa Wisata Sendang (Kabupaten Pacitan)

Terletak pada 29 km dari pusat kota Pacitan dan menempuh waktu 2 jam,  tak mengurangi minat untuk berkunjung ke desa wisata Sendang ini. Sebab ada dua pantai terkenal yang daya pikatnya tinggi. Yaitu pantai Klayar dan pantai Ngiroboyo.

Keduanya tersohor karena keindahan khas lautnya. Sehingga keduanya pun telah berkembang menjadi destinasi wisata yang cukup lengkap fasilitasnya. Ditambah dengan atraksi susur sungai Ngiroboyo, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berkesan di desa wisata Sendang Pacitan. Termasuk menjajal produk kreatif ekonominya. Yaitu gula semut, kacang selimut, dan batik khas Pacitan. Kerennya desa ini pantas menjadikannya desa wisata ADWI di Jawa Timur.

7. Desa Wisata Duren Sari Sawahan (Kabupaten Trenggalek)

Penggemar buah durian wajib berkunjung ke desa wisata Duren Sari di Trenggalek Jawa Timur ini! Bagaimana tidak, di dalamnya terdapat IDF (International Durio Foresty).  Sebuah hutan durian terluas se- Asia Tenggara dengan besaran 650 hektar. Terdapat ribuan jenis durian lokal di dalamnya.

Di IDF pengunjung bisa jungle tracking, mengenal berbagai jenis durian, belajar pembibitan durian hingga pengolahan produk durian. Tak hanya itu, desa Duren Sari juga menyuguhkan atraksi kesenian, permainan tradisional, membuat batik, dan menyuguhkan aneka kuliner mulai dari buah durian hingga olahannya. Kesemuanya dirangkum dalam Paket Wisata. Yaitu Paket Wisata Alam, Wisata Edukasi, Wisata Budaya, Wisata Kuliner, Outbound, serta Paket Wisata Live In. Banyaknya experience yang bisa didapatkan pengunjung menjadikan desa ini pantas menjadi desa wisata ADWI di Jawa Timur.

8. Desa Wisata Ketapanrame (Kabupaten Mojokerto)

‘Sobo Ketapanrame’ adalah tagline yang diusung desa wisata Ketapanrame. Ketapanrame sendiri adalah sebuah nama desa di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tagline di atas bermaksud mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk datang ke Ketapanrame. Bukan tanpa alasan, di desa ini terdapat banyak sekali suguhan wisata. Membuat para pengunjung bisa merasakan pengalaman liburan yang bermakna dan menyenangkan.

Dengan memadukan lingkungan persawahan dan wahana permainan, terdapat beragam alternatif wisata. Mulai dari wisata alam, wisata kreasi, serta wisata budaya dan edukasi.

Wisata alam yang ditawarkan ada wisata sawah Sumber Gempong, air terjun Dlundung dan Talang, Kebun Kopi, jelajah alas. Sedangkan wisata buatan terdiri dari taman ghanjaran dan taman kelinci.

Dalam paket wisata budaya, pengunjung bisa menyaksikan atraksi pencak silat dan permainan bantengan. Ada juga gamelan dan tari mayang rontek. Di desa Ketapanrame, pengunjung juga mendapatkan pengetahuan dalam paket Wisata Edukasi berupa tanam padi, bajak sawah, pembuatan jamu, pembuatan samiler, dan budidaya maggot.

Delapan Desa Wisata ADWI di Jawa Timur di atas memang membanggakan. Kesemuanya siap membantu provinsi Jawa Timur untuk mencapai target kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang meningkat di tahun 2023.