Atas dasar kesadaran bahwa Kalimantan Utara memiliki potensi besar akan budaya, seni dan potensi wisata, upaya pelestarian kekayaan ini harus ditegakkan. Tak cukup sampai itu, pengelolaannya juga harus baik. Melalui inovasi mutakhir dan kreatif, salah satunya melalui diadakannya event pertunjukan seperti Musik Alam Fest Tanjung Selor 2023.
Acara spektakuler ini masuk dalam daftar Top 100 Calender of Event (CoE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2023. Dilaksanakan dengan konsep outdoor di Hutan Kota Bunda Hayati, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Musik Alam berlangsung pada tanggal 29 dan 30 September 2023 mendatang.
Mengusung tema ‘Kolaboraksi’, event tahunan tersebut memaknai upaya pelestarian kekayaan seni budaya butuh kolaborasi atau keterlibatan banyak pihak. Mulai dari pemerintah, instansi swasta, pihak sponsor hingga masyarakat. Di sisi lain perlu ada aksi nyata yang mengutamakan keterlibatan musisi, seniman, komunitas, dan pegiat budaya. Tiada lain untuk ikut serta menjaga supaya kekayaan seni budaya tidak hilang di masyarakat modern.
Baca Juga : Ngetrip ke Pulau Pramuka Dijamin Seru, Bayarnya Nggak Sampai 400 Ribu
Pelaksanaan Musik Alam Fest Tanjung Selor 2023
Memasuki tahun keenam, Musik Alam Fest Tanjung Selor Kalimantan Utara kembali dilaksanakan. Kali ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29 dan 30 September 2023. Di Hutan Kota Bunda Hayati, yang beralamatkan di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Event yang dimulai sejak tahun 2017 ini tetap berupaya memadukan pertunjukan musik, seni, dan budaya. Baik dari talent lokal maupun artis internasional. Di dalamnya terdapat pula diskusi tentang isu-isu terkini, seperti soal lingkungan, potensi wisata, dan lainnya. Tak ketinggalan selama pelaksanaan turut pula menggandeng pelaku UMKM dari Bulungan dan kota lain di Kalimantan Utara. Harapannya, dari festival musik bisa berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Termasuk dalam perkembangan wisata di Bulungan, juga jasa transportasi, perhotelan, dan rumah makan
Fakta Menarik tentang Musik Alam Fest Tanjung Selor 2023
Tak disangka, festival musik internasional seperti Musik Alam Fest Tanjung Selor ini, lahir dari diskusi ringan di warung kopi. Dengan proses mengidentifikasi kebudayaan di Kalimantan Utara yang ternyata sangatlah beragam, akhirnya Aliansi Komunitas Kaltara menemukan bahwa Musik Alam adalah kesenian yang bisa menyatukan semua.
Baca Juga : Numbay Creative Festival 2023 di Taman Imbi Jayapura Sebagai Sumber Inspirasi dan Kreativitas
Itulah satu fakta menarik dibalik pelaksanaan Musik Alam Fest Tanjung Selor 2023. Ada lagi informasi menarik yang ada dalam proses terwujudnya acara berskala internasional ini. Yaitu:
- Venue pertamaSetelah melewati diskusi panjang di warung kopi, disepakatilah pelaksanaan acara pentas seni di alam terbuka. Panitia memilih wisata sungai dan Air Terjun KM 16. Awalnya banyak yang mencibir, apa bisa melaksanakan event musik di tengah hutan yang susah sinyal dan jauh dari permukiman. Ternyata bisa dan sukses sebagai pionir. Justru acara ini mampu mendongkrak pariwisata Bulungan dan sekelilingnya.
- Swadaya pengelolaPengelola Musik Alam Fest memiliki misi luhur yakni mengenalkan kembali budaya lokal yang pernah eksis pada zamannya. Dimana di era sekarang kebudayaan tersebut nyaris hilang di tengah gempuran modernitas. Dengan swadaya, mereka berusaha meneruskan pelaksanaan di tahun berikutnya.
Hingga akhirnya pemerintah melalui Dinas Pariwisata memberikan bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan kedua kalinya. Gayun bersambut, sejak tahun 2019 Musik Alam Fest masuk ke dalam Top 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata.
- Bintang Tamu dan Kepanitiaan
Berskala nasional, Musik Alam Fest 2023 menghadirkan artis lokal dan dari mancanegara, tepatnya berasal dari Rusia. Diantaranya ada, Panji Sakti, Dimitri Prynkov, Alex Dapkova, Adam Alydrus, dan beberapa talent lokal serta aktivis lingkungan.
Menariknya, acara Musik Alam Fest Tanjung Selor 2023 ini digawangi oleh para pelajar dari Kabupaten Bulungan. Selain untuk melibatkan generasi muda, juga sebagai upaya regenerasi. - Sustainable Environment
Tahun ini Musik Alam Fest Tanjung Selor concern pada isu lingkungan hidup. Acara pagelaran seni budaya akan dipadukan dengan kegiatan yang mendukung terlaksananya Sustainability enviroment alias lingkungan yang berkelanjutan. Pelestarian alam dan isinya.
Acara penampilan seni diselingi juga dengan diskusi pengolahan limbah dari DLH Bulungan, BI, dan Pegadaian. Dijadwalkan pula workshop membuat ecobrick di tempat pelaksanaan. Ecobrick adalah bata ramah lingkungan yang memanfaatkan botol dan sampah plastik lainnya.
Kemudian ada sistem kuota tukar sampah dengan tiket yang dilakukan. Yakni 10 lembar bungkus kopi, 10 buah botol air mineral bekas pakai, 20 buah gelas air mineral beserta tutupnya. Sampah terkumpul akan diolah menjadi tas, tempat tisu, dan kerajinan lainnya
Baca Juga : Jakarta Dessert Week September 2023, Saatnya Menikmati Makanan Limited Edition
Melihat fakta menarik tentang Musik Alam Fest Tanjung Selor 2023, benar kiranya bila acara ini berbeda. Dibandingkan dengan gelaran seni budaya lainnya. Sebab ada keteguhan, perjuangan, hingga perhatian pada aspek lain di luar sebuah kreativitas. Terlibat di dalamnya bisa jadi pengalaman wisata di Kalimantan Utara yang sulit dilupa.
0 comments on “Fakta Menarik Musik Alam Fest Tanjung Selor 2023 di Kalimantan Utara ”