Kali ini Kawanjo bisa menyimak perbedaan Sate Padang dan Sate Madura yang memang telah banyak dikenal orang. Selanjutnya, silakan pilih mana yang lebih enak rasanya. Salah satu produk kuliner Nusantara yang memiliki banyak penggemar adalah sate. Hidangan asli Nusantara yang paling lezat sedunia. Hingga seiring berjalannya waktu, hidangan ini memiliki berbagai inovasi. Sehingga memunculkan beragam jenis, baik berdasarkan bahan, bumbu, dan cara penyajiannya yang memiliki ciri khas masing-masing.
Perkembangan Sate di Indonesia
Yang dinamakan sate adalah makanan dari daging yang dipotong kecil-kecil lalu ditusuk sedemikian rupa menggunakan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu. Kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Setelah matang, sate disajikan dengan pelengkap bumbu sesuai variasi resep sate.
Daging yang biasanya digunakan ada bermacam-macam. Seperti daging ayam, kambing, domba, sapi, kelinci, kuda, dan lain-lain. Sedangkan bumbu pelengkapnya ada yang berupa sambal kacang, kecap manis, sambal kacang plus santan, dan lain sebagainya. Tak lupa ditambah juga dengan acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan sebagai lauk dengan nasi hangat, lontong atau kupat. Bisa juga hanya sate saja.
Di Indonesia, sate merupakan makanan segala kalangan. Mudah ditemukan mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah. Ada juga yang dijajakan keliling menggunakan gerobak dorong atau dipikul. Sate juga sering menjadi menu dalam pesta yang diadakan secara formal ataupun non formal.
Baca juga: 7 Manfaat Anggur Hijau Shine Muscat, Buah Nikmat Kaya Manfaat
Sejarah Sate di Indonesia
Pada tahun 2011, sate berada di peringkat ke-14 dalam World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Paling Lezat di Dunia) melalui jajak pendapat pembaca yang digelar oleh CNN Go. Sedangkan, TasteAtlas memberikan posisi teratas pada sate dalam Daftar Makanan Indonesia Terpopuler yang dirilis pada Jumat, 15 September 2023. Sate mengalahkan ketenaran sambal, laksa, dan rendang. Dengan dua prestasi ini bisa disimpulkan bahwa sate Indonesia memang enak dan menjadi favorit banyak orang dari dalam maupun luar negeri.
Sate kemudian telah menyebar ke berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, juga di Belanda. Dalam buku Encyclopaedia of Chinese and Oriental Cookery disebutkan bahwa asal muasal sate sesungguhnya adalah dari Asia Tenggara. Tepatnya Indonesia di Pulau Jawa, meskipun negeri Thailand dan Malaysia pernah mengklaim sate adalah milik mereka.
Sate memang berasal dari tanah Jawa, tepatnya dari Kota Reog Ponorogo. Pada tahun 1870, bupati Ponorogo Batoro Katong pertama kali pada abad ke-15, menemukan salah satu jenis makanan warok, yaitu daging yang dipotong memanjang lalu ditusuk kemudian dibakar. Masakan ini kemudian disebut sate. Sate berasal dari bahasa Jawa dialek Ponoragan, yakni Sak Beteng (huruf e dibaca seperti dalam frase Ken Dedes), yang artinya satu tusuk.
Dari Ponorogo di Jawa, sate kemudian menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Sehingga bermunculan berbagai variasi hidangan sate setelah dikembangkan di beberapa daerah. Hingga tercipta beraneka ragam jenis sate yang diberi nama daerah ataupun sesuai dengan bahan baku dan cara membuatnya. Sementara itu pada akhir abad ke-19, sampailah sate ke negara tetangga Malaysia, Singapura, dan Thailand. Hingga akhirnya kini bisa menyebar ke berbagai negara.
Sate Padang dan Sate Madura adalah contoh jenis sate yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Keduanya memiliki ciri khas masing-masing meski sama-sama merupakan masakan yang lezat dan bikin ketagihan.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Bukan Hanya untuk Menghapus Dahaga Saja
Perbedaan Sate Padang dan Sate Madura
Sate Padang dan Sate Madura memiliki perbedaan dalam hal bahan, cara penyajian, rasa, dan lainnya. Berikut adalah perbandingan antara SatePadang dan Sate Madura yang dijabarkan lebih lengkap:
- Asal Daerah
Sebagaimana namanya, Sate Madura berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Hidangan ini telah menjadi ikon kuliner dari daerah tersebut dan dikenal di seluruh Indonesia. Sedangkan Sate Padang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Hidangan ini juga telah menjadi bagian dari kuliner Minangkabau dan tersebar ke berbagai wilayah. - Bahan dan Bumbu
Perbedaan kedua adalah tentang bahan bakunya. Sate Madura menggunakan daging ayam atau daging kambing sebagai bahan utama. Daging tersebut biasanya dipotong kecil dan ditusuk dengan bambu atau tusukan sate. Bumbu sate Madura adalah kecap manis, gula Jawa, bawang putih, bawang goreng, kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan, petis, kemiri, dan garam. Sate ayam umumnya disajikan dengan bumbu kacang, sementara sate kambing disajikan dengan kecap manis ditambah irisan bawang merah. Sate Madura sering menggunakan irisan daging yang lebih kecil. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, lontong, atau ketupat. Terkadang ditambah acar irisan bawang, mentimun, dan cabai rawit.
Nah, jika Sate Padang lebih bervariasi pada bahannya. Selain ayam dan kambing, Sate Padang juga menggunakan jeroan seperti hati, usus, dan lidah. Ciri utama dari Sate Padang adalah saus kuah kuning yang terbuat dari tepung beras yang dicampur kaldu daging dan jeroan, kunyit, jahe, bawang putih, ketumbar, lengkuas, jintan putih, bubuk kari, dan garam. Sate Padang terbagi menjadi dua jenis, yaitu Sate Padang Pariaman dan Padang Panjang, yang berbeda dalam cita rasa saus bumbu kuningnya.
- Rasa
Masalah rasa, Sate Madura cenderung terasa manis gurih dengan sentuhan rempah yang khas. Kecap manislah yang mendominasi cita rasa yang lezat. Di sisi lain, Sate Padang lebih dikenal dengan rasa pedas yang kuat karena kuah kacangnya yang beraroma pedas dan gurih.
- Cara Penyajian
Sate Padang dan Sate Madura ini juga berbeda dalam penyajiannya. Sate Madura biasanya disajikan dengan tusukan sate yang lebih panjang dan lebar. Porsinya lebih besar dan sering pula disajikan dengan potongan lontong atau ketupat serta irisan timun dan bawang merah. Sebaliknya, Sate Padang memiliki tusukan sate yang lebih pendek dan tipis. Biasanya disajikan dengan kuah kacang, nasi putih, telur rebus, dan kerupuk.
Baca juga: 5 Khasiat Buah Senna untuk Tubuh Tetap Fit dan Anti Sembelit
Meskipun sama-sama merupakan hidangan sate yang enak, ada beberapa perbedaan Sate Padang dan Sate Madura. Terutama dalam rasa, bahan, bumbu, dan cara penyajian. Hal ini menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda meski sama-sama memberikan kepuasan tersendiri. Sebab, siapa pula yang mampu menolak Hidangan Paling Lezat di Dunia ke- 14 ini?
Nahhh kan orang orang pada suka bingung milih makan sate padang atau sate madura, menurut aku sate padang cocok bagi kalian pencinta pedas, dan suka daging sapi, karna kuah dari sate padang terasa lebih kental rempah dan lumayan pedas dibandingkan dengan sate madura, kalau sate madura cocok banget buat kalian yang pencinta daging ayam dan manis, selain itu longtong dari sate madura, teksturnya lebih lembut dibandingkan lontong dari sate padang, selain itu pada sate madura diberi acar timun.